Kamis, 30 Januari 2020

6 Cara Melestarikan Hutan Biar Fungsinya Tetap Tersadar

bagian hara yang berperan bagi kesuburan.

Hutan juga berperan sungguh penting dan peresapan air sehingga saat demam isu hujan tidak terjadi banjir dan longsor serta dikala isu terkini kemarau tidak kelemahan sumber air. Karena itu, berbagai cara melestarikan hutan dikerjakan supaya hutan tetap tersadar sebagaimana seharusnya.


Apa Manfaat dan Fungsi Hutan bagi Kehidupan?

Hutan yaitu kawasan atau area luas yang ditumbuhi oleh aneka macam jenis pohon lebat serta jenis tanaman lain dan menjadi habitat bagi hewan yang hidup di dalamnya. Hutan berperan sangat penting bagi kelestarian dan keseimbangan alam.

Hal tersebut alasannya adalah hutan mempunyai banyak sekali manfaat dan fungsi yang penting bagi manusia dan makhluk hidup lain di bumi. Berikut adalah beberapa fungsi dan faedah dari hutan :

1. Sebagai Paru-Paru Dunia
Hutan memiliki fungsi utama sebagai paru-paru dunia, dimana fungsi ini bermaksud bahwa hutan adalah penghasil oksigen utama di bumi serta berperan dalam menyerap karbon dioksida. Pohon-pohon yang ada di dalam hutan secara alami melakukan proses fotosintesis yang menyerap karbon dioksida untuk dimasak menjadi oksigen dan cadangan makanan.

Lihat juga mengenai: Upaya Pelestarian Hutan Mangrove

2. Mencegah Tanah Longsor dan Banjir
Fungsi dan manfaat hutan berikutnya yakni untuk menangkal terjadinya banjir serta tanah longsor. Hutan yang berada di tempat dataran tinggi bertugas menjadi daerah resapan air. Dengan begitu air tidak akan mengalir ke daerah yang lebih rendah dan menimbulkan terjadinya banjir.


Begitu pula untuk longsor, hutan dengan pepohonan yang lebat mempunyai akar yang hendak menahan lapisan tanah. Saat hujan dengan intensitas besar, lapisan tanah akan tertahan oleh akar pohon sehingga tidak akan hanyut dan mengakibatkan longsor.

3. Habitat dari Berbagai Keanekaragaman Hayati
Hutan juga berperan penting alasannya menjadi habitat bagi aneka macam keanekaragaman hayati. Hutan menjadi habitat bagi aneka macam jenis tanaman dan hewan. Tanpa hutan, makhluk hidup ini tidak akan mampu hidup. Begitu pula insan, ada beberapa kelompok suku manusia di bumi yang masih menggantungkan hidup pada hutan.

4. Mendatangkan Hujan dan Mengatur Iklim
Manfaat hutan selanjutnya yaitu untuk menertibkan iklim serta menghadirkan hujan. Hutan dalam area yang luas juga berpengaruh pada pola iklim suatu wilayah secara regional. Contohnya seperti di Amazon. Hutan Amazon bisa menciptakan keadaan pada atmosfer yang mampu menciptakan hujan di wilayah Amazon dan sekitarnya.

Bagaimana Cara Melestarikan Hutan?

Berdasarkan penjelasan di atas mampu dikenali jika hutan memiliki tugas dan fungsi yang sungguh penting bagi keseimbangan alam. Namun, dewasa ini kelestarian hutan semakin terganggu dengan aktivitas insan yang merusak hutan untuk keperluan materil.

Penebangan hutan secara liar dan pembukaan hutan dengan cara dibakar menciptakan kelestarian hutan juga semakin terancam. Karena itu berbagai upaya dan cara melestarikan hutan terus dikerjakan untuk mengembalikan kelestarian hutan menjaga fungsinya.

Berbagai upaya dilaksanakan supaya fungsi hutan mampu kembali seperti semula. Beberapa diantaranya ialah dengan cara berikut ini:

1. Rehabilitasi Hutan dengan Cara Reboisasi
Cara pelestarian hutan pertama yang bisa dijalankan untuk mengembalikan fungsi hutan yaitu melaksanakan rehabilitasi dengan melaksanakan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul dan telah rusak.

Reboisasi ini akan membuat hutan yang sebelumnya sudah rusak bisa kembali hijau dengan menanam kembali pohon di dalamnya. Dengan faedah dan fungsi hutan bisa kembali sebagaimana sebaiknya.

2. Memberlakukan Sistem Tebang Pilih
Hutan memberi manfaat salah satunya yakni selaku sumber ekonomi bagi masyarakat. Namun, penebangan hutan yang berlebihan justru akan memiliki pengaruh pada kelestarian hutan tersebut. Karena itu, salah satu cara melestarikan hutan ini adalah dengan menerapkan metode tebas pilih.

Sistem ini dimaksudkan biar penebangan hanya dikerjakan pada pohon yang sudah menyanggupi syarat untuk ditebang. Dengan begitu penebangan tidak dilaksanakan secara sembarangan serta tidak dilakukan dalam skala besar.

3. Menjadikan Hutan sebagai Cagar Alam
Cara selanjutnya yang mampu dilaksanakan untuk melestarikan eksistensi dan menjaga fungsi hutan yakni dengan mengakibatkan hutan selaku kawasan cagar alam. Dengan menimbulkan hutan selaku kawasan cagar alam, maka hutan akan dilindungi oleh undang-undang.

Jika sudah begitu, maka oknum atau pihak yang melaksanakan penebangan secara liar, melakukan pembakaran hutan bahkan eksploitasi secara berlebihan kepada hutan dan keragaman hayati di dalamnya mampu dikenakan hukuman hukum. Hal ini akan memberikan efek jera pada para pelaku yang memanfaatkan hutan secara berlebihan.

4. Penerapan Sistem Tebang Tanam
Pelestarian hutan serta segala yang ada di dalamnya tidak cuma bisa dilakukan dengan cara tebang pilih. Cara selanjutnya yang juga bisa dikerjakan untuk menjaga kelestarian hutan yakni dengan melakukan tebas tanam.

Sistem ini mampu berperan sungguh efektif untuk mempertahankan hutan tetap lestari. Caranya ialah sesudah melaksanakan penebangan hutan, kemudian pribadi diganti dengan melaksanakan penanaman pohon gres.

Cara ini berfungsi semoga hutan tidak mengalami kegundulan sehabis proses penebangan. Setiap pihak yang akan melaksanakan penebangan hutan, baik itu dalam jumlah besar maupun kecil diharuskan melakukan penanaman sekaligus. Dengan begitu tidak akan terjadi hutan gundul alasannya penebangan hutan yang berlebihan.

5. Sistem Penebangan Konservatif
Semakin krisis kondisi hutan di Indonesia menciptakan pelestarian hutan mesti dilakukan semenjak dini. Salah satunya yakni dengan melakukan metode tebang konservasi. Sistem penebangan ini dilakukan dengan cara cuma menebang pohon yang sudah tidak lagi produktif. Dengan cara ini bisa menghindarkan hutan dari penebangan secara liar yang banyak membuat pohon-pohon muda yang masih produktif ikut ditebang.

6. Mengurangi Penggunaan Produk yang Berbahan Dasar Kayu
Penebangan hutan banyak dilaksanakan untuk mengambil faedah dari pohon yang ditebang. Salah satu bagian yang banyak dimanfaatkan yakni batang pohon atau kayu yang diolah menjadi aneka macam produk olahan, salah satunya yakni untuk menciptakan kertas. Kertas yang diproduksi dari bahan utama kayu tentu memerlukan pohon sebagai materi dasarnya.

Jika keperluan kertas makin meningkat, maka bahan kayu yang diharapkan juga akan kian meningkat. Penebangan hutan untuk diambil kayunya pun akan terus bertambah. Karena itu, untuk menghindari hal tersebut, mulailah dengan meminimalkan penggunaan kertas.

Dengan langkah-langkah kecil ini akan sungguh menolong dalam melestarikan hutan. Tindakan ini juga menjadi cara melestarikan hutan paling gampang yang mampu dilaksanakan oleh setiap orang.

Secara sederhana, cara pelestarian hutan mampu dirangkum dalam list di bawah ini.
Cara melestarikan hutan ialah:
  • Melakukan reboisasi
  • Melakukan sistem tebang pilih
  • Penebangan tata cara konservatif
  • Melakukan tata cara babat tanam
  • Menjadikan hutan selaku cagar alam
  • Mengurangi penggunaan kertas dan produk dari kayu yang lain

Dari penjelasan di atas, dapat dimengerti bila hutan mempunyai tugas yang sangat penting bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Sayangnya, karena tindakan tidak bertanggung jawab insan, hutan sekarang makin terancam keberadaannya.

Sebagai insan yang juga menjadi penyebab terancamnya kelestarian hutan, kita juga harus menjadi pihak yang berperan aktif dalam melestarikannya. Hal-hal yang telah disebutkan di atas ialah beberapa cara yang bisa dijalankan untuk melestarikan hutan. Berawal dari diri sendir ayo kita peduli terhadap keberlangsungan hutan kita.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon