Minggu, 26 Januari 2020

Aspek Penyebab Kelangkaan Tanaman Dan Cara Mencegah Kepunahannya

 Bumi ini terdiri atas keanekaragaman hayati yang sangat besar Faktor Penyebab Kelangkaan Tumbuhan dan Cara Mencegah Kepunahannya
Penyebab Kelangkaan Tumbuhan - Bumi ini terdiri atas keragaman hayati yang sungguh besar, baik yang berupa bagian biotik maupun komponen abiotik. Ada ribuan spesies binatang dan flora yang hidup di bumi ini. Sayangnya, perlahan lahan keanekaragaman itu mulai punah karena sikap tak bertanggung jawab dari manusia.

Berbagai spesies tanaman dan binatang mulai terancam keberadaannya. Berikut ini akan dibahas secara terang wacana penyebab kelangkaan tanaman serta indikasi jika tanaman tersebut mampu disebut tumbuhan langka.

Faktor yang Menjadi Penyebab Kelangkaan Tumbuhan

Berbagai keragaman hayati berupa binatang maupun tumbuhan dikala ini terancam punah sebab tindakan tak bertanggung jawab insan. Penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan serta eksploitasi berlebihan menciptakan berbagai jenis flora maupun hewan yang sebelumnya tersedia berlimpah mulai sukar ditemui.

Tumbuhan misalnya, beberapa spesiesnya mengalami kelangkaan alasannya adalah hutan tempat hidup tumbuhan tersebut juga telah hilang digantikan dengan bangunan dan perkebunan. Secara tidak eksklusif, manusia yakni salah satu penyebab kelangkaan dan kepunahan spesies tanaman tersebut.

Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab kelangkaan tanaman, dimana mayoritas diantaranya yakni akhir tindakan insan.

1. Alih Fungsi Hutan
Faktor pertama yang menimbulkan terjadinya kelangkaan pada aneka macam spesies tanaman ialah sebab adanya alih fungsi lahan hutan. Wilayah hutan setiap tahun terus mengalami penyusutan cuma untuk memenuhi keperluan manusia.

Alih fungsi hutan untuk dijadikan lahan perumahan atau perkebunan menciptakan banyak sekali jenis tumbuhan harus ditebang. Bahkan mungkin tanpa sengaja, diantara tanaman-tumbuhan yang ditebang tersebut terdapat tanaman yang memang sebelumnya sudah susah dijumpai.

Deforestasi yang terus menerus dikerjakan tanpa adanya upaya rehabilitasi tentu akan membuat lahan hutan makin menyusut setiap tahunnya. Jika hal ini terus dibiarkan, beberapa spesies tanaman yang sebelumnya bisa ditemukan dengan mudah pun bisa menjadi langka.

2. Bencana Alam
Tidak hanya aspek insan, kelangkaan tumbuhan yang ada di bumi juga bisa terjadi akhir aspek alami seperti musibah. Longsor, banjir, tsunami, gunung meletus yaitu beberapa musibah yang saat terjadi mampu menimbulkan tanaman yang hidup di bumi ikut hancur dan mati. Terutama di Indonesia yang tergolong negara yang riskan terkena dampak petaka.

Saat isu terkini kemarau pun Indonesia tak terlepas dari bahaya petaka. Musim kemarau berkepanjangan menjadikan flora kelemahan air. Tumbuhan yang tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan sukar bertahan hidup. Hingga akibatnya flora-tumbuhan mati. Jika berlangsung dalam era yang panjang, bukan tidak mungkin juga menyebabkan beberapa spesies menjadi langka.

3. Termasuk Spesies Tanaman yang Sulit Berkembang Biak
Faktor alami selanjutnya yang menjadi penyebab kelangkaan tanaman yaitu sebab spesies tumbuhan tersebut termasuk dalam spesies yang susah melakukan perkembangbiakan. Ada beberapa spesies flora yang memang secara alami sulit meningkat biak secara alami. Sehingga dibutuhkan sumbangan dari aspek lain, baik itu dari alam, binatang, tanaman lain maupun manusia.

Tak cuma itu, tumbuhan juga memerlukan lingkungan yang tepat untuk bisa meningkat biak dengan baik. Apabila kondisi lingkungan tidak mendukung, maka mampu ditentukan spesies tumbuhan tersebut tidak akan mampu berkembang biak.

4. Spesies Baru yang Invasif Muncul Menggantikan Spesies Asli
Penyebab selanjutnya kelangkaan flora ialah adanya spesies baru yang sifatnya invansif sehingga menciptakan spesies asli terus berkurang. Ada berbagai macam tumbuhan yang sifatnya endemik (hanya ada di satu kawasan tertentu saja) dan pada umumnya tanaman endemik ini tergolong flora langka. Tumbuhan-flora ini akan kian langka apabila ada jenis tumbuhan baru yang menginvasi wilayahnya.

Hal ini mampu terjadi alasannya adalah, tumbuhan notabene membutuhkan media untuk melakukan perkembang biakan, seperti misalnya dengan bantuan angin ata dibawa oleh hewan lain mirip burung atau kupu-kupu.

Jika angin menjinjing benih spesies baru yang sebelumnya dihuni oleh flora endemik, spesies tumbuhan baru ini akan terus berkembang biak dan memindah keberadaan tanaman endemik yang tidak bisa bertahan. Lama kelamaan tumbuhan endemik ini akan makin berkurang keberadaannya dan menjadi langka.

5. Polusi
Semakin hari bumi semakin terkotori oleh polusi, baik polusi udara, tanah maupun air. Polusi ini juga bisa menjadi salah satu penyebab paling besar berkurangnya spesies tumbuhan dalam jumlah yang masif. Polusi tanah menimbulkan tanah tercemar oleh zat atau kandungan lain yang lalu menciptakan tanah tak lagi subur.

Tanah yang tidak subur menciptakan tanaman tak akan lagi mampu meningkat biak di atasnya, sehingga fase generatif tanaman akan ikut terhambat. Inilah yang menyebabkan tanaman mampu menjadi langka.

Begitu pula dengan polusi air. Kandungan kimia berbahaya yang larut dalam air akan turut kuat pada kemajuan tumbuhan dan kesuburan tanah. Jika dibiarkan, lama kelamaan tanaman pun akan terpengaruh. Secara perlahan tanaman akan terkotori dan mati. Tumbuhan akan susah meningkat biak dengan kondisi air yang sudah terkontaminasi sehingga membuat jumlahnya pun akan semakin menyusut.

6. Eksploitasi Berlebihan
Faktor terakhir yang menjadikan kelangkaan flora ialah karena eksploitasi berlebihan. Beberapa jenis tumbuhan memiliki faedah tertentu, baik untuk kesehatan, keayuan ataupun keperluan lainnya.

Keserakahan insan yang ingin mendapatkan laba lebih besar membuat eksploitasi beberapa macam tanaman pun dilaksanakan secara besar-besaran. Inilah yang membuat berbagai spesies menjadi semakin berkurang jumlahnya dan berstatus langka.

Faktor yang menimbulkan kelangkaan tumbuhan mampu dikelompokkan menjadi aspek alami dan aspek insan.
Jenis FaktorPenyebab Kepunahan
Faktor Alami Bencana Alam, Spesies Tumbuhan yang Sulit Berkembang Biak, Munculnya spesies gres yang Invansif.
Faktor Manusia Alih fungsi lahan, Polusi, Eksploitasi berlebihan

Upaya Mencegah Kepunahan Tumbuhan

Setelah mengetahui aneka macam faktor penyebab kelangkaan flora, selaku insan yang mengorganisir bumi, telah sepantasnya kita melaksanakan banyak sekali upaya hal tersebut tidak terjadi.

Ada banyak upaya yang mampu dilaksanakan manusia untuk menghalangi terjadinya kepunahan pada tumbuhan yang ada di buni. Upaya tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Membuat Cagar Alam
Salah satu cara pelestarian terhadap tumbuhan yang hampir punah yaitu dengan menciptakan cagar alam. Cagar alam yang dilindungi oleh undang-undang ini akan menghindarkan suatu kawasan dengan keanekaragaman tanaman, utamanya flora yang tergolong langka jadi makin terlindungi.

2. Membuat Undang-Undang Konservasi
Dari segi hukum, adanya undang-undang konservasi yang menertibkan pemanfaatan sumber daya alam juga diperlukan. Hal ini akan membantu semoga tidak terjadi eksploitasi secara berlebihan yang bisa menimbulkan terjadinya kepunahan.

Undang-undang ini juga akan melindungi aneka macam jenis flora yang termasuk endemi atau langka secara aturan. Dengan begitu, siapapun yang secara sengaja merusak atau memperjualbelikan mampu dikenakan sanksi secara hukum.

3. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Cara berikutnya yang bisa menolong melestarikan flora yang termasuk langka ini mampu dimulai dari Anda sendiri. Salah satunya ialah dengan tidak menimbulkan polusi.

Membuang sampah pada tempatnya akan membantu menangkal tanah dan air yang menjadi sumber hidup flora terkotori. Dengan begitu tanaman mampu tetap hidup dan tumbuh dengan baik alasannya sumber makanannya juga terjaga dengan baik.

Demikian tadi klarifikasi perihal apa saja faktor yang menjadi penyebab kelangkaan tanaman serta bagaimana menjaga kelestariannya. Dari klarifikasi di atas, kelangkaan flora bisa disebabkan oleh faktor alami maupun alasannya manusia. Namun alangkah baiknya kalau insan turut ikut serta mencegah kelangkaan tersebut dengan senantiasa mempertahankan kelestarian lingkungan sekitarnya.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon