Pengertian Negara Maju Dan Berkembang [+Ciri Ciri & Teladan Negaranya]

Negara Maju dan Negara Berkembang - Negara di dunia terdiri dari bermacam-macam golongan yang masing-masing memiliki karakteristik berlainan. Secara lazim, golongan negara di dunia berdasarkan indikator ekonominya dibedakan menjadi 3 jenis, adalah negara maju, berkembang, dan negara ndeso (tertinggal).

Pengelompokan negara tersebut tentunya berdasarkan persyaratan atau syarat tertentu. Kali ini geologinesia akan lebih khusus menerangkan pada 2 golongan saja, yakni negara maju dan negara berkembang. Nah, apa itu negara maju dan meningkat ? dan apa saja karakteristik dari negara maju dan meningkat ? yuk, disimak penjelasannya.

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Sebelum membahas wacana ciri negara maju dan ciri negara meningkat beserta contohnya, apalagi dahulu Anda harus mengetahui apa yang dimaksud negara maju dan negara meningkat . Negara maju berdasarkan kamus cambridge adalah negara yang memiliki pendapatan per kapita terbilang tinggi serta acara industrinya juga tinggi.

Sumber lain menyebutkan pemahaman negara maju sebagai negara dengan standar hidup yang terbilang tinggi. Negara ini identik dengan tingkat perekonomian yang tinggi dan stabil. Tak hanya itu, negara yang tergolong kelompok negara maju juga identik dengan negara yang mengimplementasikan ilmu dan teknologi modern dengan maksimal.

Sementara itu, negara meningkat merupakan negara yang memiliki pemasukan per kapita masih relatif rendah serta aktivitas industri negaranya juga masih rendah. Ciri-ciri negara meningkat juga identik dengan negara yang mempunyai jumlah penduduk besar serta kurang mengimplementasikan teknologi dan ilmu wawasan.

Ciri-Ciri Negara Maju

Berdasarkan penjelasan pemahaman negara maju secara biasa mirip yang disebutkan di atas, sebuah negara mesti menyanggupi indikator tertentu untuk mampu disebut selaku negara maju. Berikut adalah ciri-ciri negara maju yang juga disebut sebagai indikator negara maju.

1. Angka Pengangguran Rendah
Ciri pertama negara maju yaitu memiliki angka pengangguran yang rendah. Hal tersebut sebab masyarakatdi negara maju dituntut untuk mempunyai skill mumpuni yang dibutuhkan industri.

Dengan skill yang mumpuni ditambah penguasaan teknologi serta semangat kerja tinggi menciptakan penduduk usia muda di negara maju bisa mendapatkan pekerjaan lebih gampang. Hal inilah yang bisa menekan angka pengangguran di negara maju.

2. Pendapatan Per Kapita Tinggi
Ciri paling biasa yang menandai negara maju bisa dilihat dari pendapatan per kapitanya. Pendapatan per kapita sendiri ialah rata-rata pemasukan penduduk yang ada di sebuah negara. Pendapatan per kapita yang tinggi ini juga disokong oleh banyak faktor, seperti hasil industri dan jasa yang juga tinggi.

3. Perekonomiannya Didominasi oleh Industri dan Jasa
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri negara maju yang mampu menjadi indikator sebuah negara tergolong maju yakni sektor perekonomiannya. Negara maju adalah negara yang sektor perekonomiannya sebagian besar ditopang oleh industri dan jasa.

Industri dan jasa yang tinggi ini tidak hanya dipakai untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga untuk kebutuhan ekspor. Dari sinilah pendapatan negara terus meningkat. Angka ekspor yang lebih tinggi ketimbang angka impor menjadikan negara maju terus menerima pemasukan lebih pada sektor ekonominya.

4. Teknologi dan Ilmu Pengetahuan yang Maju
Segala aspek dalam negara maju saling mendukung satu sama lain dengan tujuan final untuk memaksimalkan perekonomiannya. Salah satunya adalah di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.

Negara maju senantiasa mempergunakan inovasi teknologi dalam mencari penyelesaian bagi setiap persoalan. Teknologi maju yang mutakhir ini bahkan juga digunakan pada industri untuk menghasilkan produk industri. Bahkan bisa dibilang negara maju yaitu negara yang memanfaatkan teknologi untuk dijual dan dimanfaatkan negara lain.

Ciri-Ciri Negara Berkembang

Setelah mengetahui beberapa ciri negara maju, berikutnya adalah negara berkembang. Sudah sedikit diterangkan sebelumnya bahwa negara berkembang ialah negara yang dari segi ekonomi masih memiliki pemasukan per kapita rendah. Selain pemasukan per kapita, berikut ini yakni ciri-ciri negara berkembang lainnya.

1. Angka Pengangguran Lebih Tinggi
Ciri pertama yang menjadi karakteristik negara meningkat mampu dilihat dari tingkat pengangguran. Negara berkembang memiliki angka pengangguran yang relatif lebih tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena banyak aspek, mirip misalnya lowongan pekerjaan yang masih belum tersebar merata. Industri dan jasa masih belum cukup besar serta aspek skill yang dimiliki oleh tenaga kerja yang kurang.

2. Tingginya Impor Dibandingkan Ekspor
Negara berkembang cenderung lebih banyak melaksanakan kegiatan impor dibandingkan dengan ekspor. Hal ini kembali lagi disebabkan alasannya negara berkembang masih belum bisa memanfaatkan Sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan baik. Karena itu negara-negara meningkat cenderung lebih suka membeli daripada memasarkan.

Selain itu, faktor lain tingginya angka impor ini yakni karena negara meningkat masih belum mampu memanfaatkan teknologi dengan baik, sehingga berpengaruh pada industri yang ada di dalam negara tersebut.

3. Rendahnya Tingkat Pendidikan dan Kurangnya Penguasaan Teknologi
Ciri-ciri negara berkembang selanjutnya ini berkaitan dengan tingkat pengangguran dan pemasukan penduduknya. Pendidikan di negara meningkat cenderung belum merata. Banyak penduduk yang tidak mampu mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi alasannya adalah alasan ekonomi serta ketersediaan kemudahan berguru yang belum merata. Hal ini menjadikan minat belajar pun turun.

Tingkat pendidikan yang rendah juga jadinya berimbas pada tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga rendah. Semua hal ini lalu memiliki pengaruh pada rendahnya skill tenaga kerja yang alhasil menciptakan tingkat pemasukan masyarakatikut rendah.

4. Perkembangan Penduduk Tidak Bisa Dikendalikan
Karakteristik berikutnya dari negara meningkat yaitu dari sisi perkembangan Penduduk. Negara meningkat identik dengan negara yang mempunyai jumlah masyarakatbesar. Angka kelahiran yang tinggi menimbulkan terjadinya ledakan jumlah penduduk.

Namun, hal itu tidak dibarengi dengan fasilitas kesehatan mencukupi sehingga berakibat pada angka akhir hayat yang tinggi. Karena pertumbuhan penduduk yang tak terkendali ini lalu juga berefek pada ketidakmerataan pendidikan dan akomodasi kesehatan bagi penduduknya.

Mengacu pada penjelasan perihal negara maju dan negara meningkat di atas, kedua kelompok negara ini mempunyai ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda. Penjelasan di atas secara lazim mampu dirangkum dalam tabel ciri negara maju dan meningkat beserta beberapa teladan negara maju dan meningkat menurut IMF.

Kelompok	Contoh Negara	Ciri-Ciri
Negara Maju	Irlandia, Italia, Jerman, Spanyol, Jepang, Korea Selatan	Pendapatan perkapita tinggi, Angka pengangguran rendah, Sektor perekonomian ditopang industri dan jasa, Penguasaan iptek tinggi, Ilmu Pengetahuan dan teknologi maju.
Negara Berkembang	Bulgaria, Meksiko, Iran, Ukraina, Turki	Pendapatan perkapita rendah, Angka pengangguran tinggi, Tingkat pendidikan rendah, Penguasaan iptek rendah, Perkembangan penduduk tidak bisa dikendalikan.

Bukan hal yang baru bila negara-negara di dunia dikelompokkan menjadi kelompok negara maju dan negara berkembang. Penjelasan di atas biar bisa menunjukkan Anda wawasan wacana ciri ciri negara maju dan ciri ciri negara berkembang.

Sumber https://www.geologinesia.com/