Rabu, 05 Februari 2020

4+ Sifat-Sifat Tembaga Dan Pemanfaatannya

 Tembaga dikategorikan sebagai logam transisi 4+ Sifat-Sifat Tembaga dan Pemanfaatannya
Sifat Tembaga - Tembaga yaitu salah satu jenis unsur (element) yang tergolong dalam golongan logam. Tembaga dikategorikan selaku logam transisi, ialah salah satu elemen yang berada pada baris 4-7 antara grup 2-13 dalam tabel periodik bagian kimia.

Tabel periodik ialah grafik penanda keterkaitan antara bagian-bagian kimia antara satu dengan yang yang lain. Unsur dengan lambang Cu ini mempunyai tugas yang sangat penting dalam kehidupan insan, bahkan telah dimanfaatkan semenjak zaman prasejarah (lihat pembagian zaman prasejarah).

Pada kehidupan manusia di jaman prasejarah, tembaga merupakan salah satu komponen yang paling awal diketahui oleh manusia. Seiring dengan perkembangannya, tembaga mulai dimanfaatkan oleh insan purba untuk menciptakan aneka macam peralatan untuk mendukung kehidupannya sehari-hari.


Sebagai salah satu unsur, tembaga mempunyai sifat-sifat khusus yang menjadikannya bernilai irit, sehingga pemanfaatannya tetap dipertahankan sampai saat ini. Berikut yaitu klarifikasi perihal sifat-sifat tembaga yang menjadikannya sebagai salah satu logam bernilai hemat, dilengkapi dengan sekilas manfaat tembaga dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sifat Kimia dan Fisika Tembaga

Tembaga mempunyai nama kimia Cuprum (Cu) dalam tabel periodik memiliki nomor atom 29. Jumlah tembaga di alam tidak begitu banyak dan mampu didapatkan baik dalam bentuk senyawa maupun dalam bentuk bebas. Unsur tembaga juga mampu didapatkan pada bulu-bulu burung, khususnya dengan warna jelas, darah hewan laut seperti kerang dan udang serta pada beberapa macam flora.

Berbagai komponen maupun senyawa yang ada di bumi memiliki sifat dan abjad yang berlawanan-beda. Begitu pula dengan tembaga yang juga memiliki sifat tertentu. Tembaga mempunyai sifat fisis dan kimia yang membedakannya dengan komponen kimia lain. Berikut ini yaitu sifat-sifat kimia tembaga.

1. Merupakan Unsur yang Tidak Reaktif
Sifat kimia tembaga yang pertama adalah tidak reaktif. Tembaga termasuk dalam kalangan unsur logam namun relatif tidak reaktif. Tembaga akan bereaksi kepada air dan bereaksi juga terhadap Oksigen meskipun lambat.

Reaksi yang ditimbulkan antara tembaga dengan oksigen di udara lalu membentuk lapisan berwarna coklat kehitaman yang ialah lapisan oksida. Lapisan inilah yang kemudian menangkal korosi lebih lanjut pada tembaga.

Pada bangunan-bangunan tua juga dapat didapatkan lapisan tembaga karbonat bernama verdigris berwarna hijau. Meskipun demikian, logam ini mampu bereaksi dengan sulfida yang kemudian membentuk tembaga sulfida.

2. Dapat Bereaksi dengan Oksigen
Sifat kimia tembaga berikutnya yakni bisa bereaksi dengan Oksigen. Meskipun pada dasarnya tembaga memiliki sifat tidak reaktif, tetapi pada suhu tertentu tembaga mampu bereaksi dengan Oksigen.


Seperti yang sedikit diterangkan di atas, tembaga mampu bereaksi dengan Oksigen pada suhu 300°C dan lalu membentuk CuO yang berwarna kehitaman. Pada suhu yang lebih tinggi, adalah 1000°C tembaga yang bereaksi dengan Oksigen akan membentuk oksida (Cu2O) dengan warna merah.

3. Tembaga Panas Bereaksi dengan Halogen dan Uap Belerang
Tembaga yang dalam kondisi panas juga mampu bereaksi dengan uap welirang serta Halogen. Ketika bereaksi dengan Belerang, tembaga akan membentuk Tembaga sulfida.

Sedangkan tembaga yang bereaksi dengan Haligen akan membentuk tembaga klorida. Sedangkan untuk klor, tembaga akan menciptakan Tembaga (II) Klorida.

4. Tembaga Larut dalam Amonia
Sifat logam tembaga berikutnya adalah dia tidak bereaksi dengan Alkali tetapi bisa larut dalam Amonia. Tentu saja untuk sifat ini tembaga memerlukan tugas oksigen sehingga nantinya akan membentuk larutan Cu(NH3)4 yang berwarna kebiruan.

Selain mempunyai sifat kimia, setiap unsur baik logam maupun non logam pasti memiliki sifat fisik. Begitu pula dengan tembaga. Setelah mengenali sifat kimia dari tembaga, tabel berikut ini akan memberikan sifat fisik tembaga.

Sifat Fisik Tembaga
Warna Merah kecoklatan
Konduktivitas Penghantar listrik dan panas yang bagus
Struktur Lunak, gampang ditempa dan ulet
Titik Leleh 1.083°C
Titik didih 2.595°C
Densitas 8,96 g/cm³

Pemanfaatan Tembaga dalam Kehidupan Sehari-hari

Tidak seperti jenis logam yang lain, tembaga memiliki sifat baik kimia maupun fisik yang sedikit berlainan. Meskipun demikian, ada pula sifat tembaga lain yang sama dengan sifat logam pada umumnya, mirip sifat konduktor panas yang baik. Karena itulah tembaga juga banyak digunakan untuk diambil manfaatnya. Berikut ini yaitu beberapa manfaat dari tembaga baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk keperluan industri.

1. Bahan untuk Kabel
Penggunaan paling umum ditemui dari tembaga adalah untuk pembuatan kabel listrik. Penggunaan ini merupakan pemanfaatan dari sifat tembaga adalah konduktor listrik dan panas yang bagus. Karena itu, sebagian besar alat-alat listrik memakai bahan utama tembaga di dalamnya.

Tembaga biasanya ditemukan di bagian dalam kabel listrik. Penggunaan tembaga pada kabel listrik ialah pilihan utama untuk bisa menghantarkan listrik dengan baik karena sifat tembaga yang memang ialah konduktor listrik yang bagus.

2. Campuran untuk Membuat Perhiasan
Kegunaan lain dari tembaga yakni selaku bahan campuran untuk menciptakan aksesori. Tembaga umumnya dicampur dengan emas untuk menciptakan perhiasan. Perhiasan dengan adonan tembaga juga lumayan banyak disenangi.

Perhiasan dengan campuran tembaga juga mempunyai kualitas yang cukup baik. Misalnya perpaduan antara tembaga dan timah putih yang menciptakan perunggu dengan kandungan fosfor banyak dimanfaatkan untuk Pembuatan galvanometer dan arloji. Perunggu tanpa campuran lazimnya digunakan untuk membuat patung.

3. Bahan Pembuatan Uang Logam
Selain menjadi adonan emas untuk menciptakan komplemen, tembaga juga digunakan sebagai gabungan emas untuk membuat uang logam. Uang logam yang mempunyai kandungan emas dan perak. Tujuannya yaitu untuk memperbesar tingkat kekerasan dan kekuatannya. Dengan memakai campuran dari tembaga, maka duit logam bisa bertahan lebih usang, tidak seperti kalau hanya memakai satu materi logam saja.

4. Sebagai Desinfektan
Campuran antara CuSO4 dan Ca(OH)2 menciptakan produk yang disebut dengan bubur boderiux. Bunur boderiux ini dipakai selaku bahan untuk membasmi serangga ataupun hama pada tumbuhan.

Bahan ini juga sering digunakan untuk menghalangi tumbuhnya jamur pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Hal ini alasannya senyawa tembaga ialah senyawa yang tergolong beracun bagi invertebrata.

5. Digunakan dalam Pengolahan Minyak Bumi
Tembaga juga banyak dimanfaatkan dalam industri buatan minyak bumi. Dalam industri buatan minyak, tembaga banyak dimanfaatkan untuk memisahkan serta menghilangkan kandungan belerang yang mungkin ada di dalam bahan pembuat minyak.

6. Untuk Konstruksi Bangunan dan Kapal
Tembaga ialah logam yang mempunyai sifat yang kuat. Karena itu tembaga juga banyak dimanfaatkan dalam pengerjaan konstruksi. Tembaga sering dipakai dalam pembangunan konstruksi selaku bahan penahan yang tergolong kuat. Karena kekuatannya ini juga yang membuat tembaga dijadikan sebagai material pada beberapa bagian dari kapal.

Di dalam bumi terdapat banyak bagian kimia yang bisa ditemukan secara bebas maupun dalam bentuk senyawa. Salah satunya yakni tembaga. Tembaga dengan nama kimia Cu ini memang tidak tersedia banyak di alam, tetapi intinya tembaga sudah banyak dimanfaatkan bahkan semenjak jaman dulu.

Hal ini mampu dibuktikan dengan banyaknya inovasi jaman purbakala yang yang dibuat dari bahan tembaga. Bahkan sampai kini pun tembaga banyak diolah dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya dalam pengerjaan kabel elektronik. Hal tersebut tidak terlepas dari sifat-sifat logam tembaga mirip yang dijelaskan di atas.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon