Cincin Api (Ring Of Fire) : Pengertian, Letak Dan Proses Terbentuknya [Lengkap +Peta]

Ring of Fire (Cincin Api) yaitu area berupa tapal kuda yang intens dengan kegiatan vulkanik dan seismik (gempa bumi) sepanjang 25.000 mil (40.000 km) yang mengikuti tepian Samudra Pasifik. Menerima nama berapi-api dari 452 gunung berapi aktif dan aktif yang terletak di dalamnya, Cincin Api meliputi 75% dari gunung berapi aktif di dunia dan juga bertanggung jawab atas 90% gempa bumi di dunia.

Letak Ring of Fire

Cincin Api adalah suatu fitur geologi berbentukbusur gunung, gunung berapi, maupun parit samudera yang membentang mulai dari Selandia Baru ke utara dan di sepanjang tepi timur Asia, selanjutnya ke sebelah timur melintasi Kepulauan Aleutian Alaska, dan kemudian ke selatan di sepanjang pesisir barat Amerika Utara dan Selatan.

Peta Cincin Api (Ring of Fire).

Bagaimana Cincin Api Terbentuk?

Cincin Api terbentuk oleh lempeng tektonik. Lempeng tektonik mirip perahu raksasa di permukaan bumi yang sering bergerak, bertabrakan, dan dipaksa menunjam di bawah lempeng yang satu dengan lempeng yang yang lain. Lempeng Pasifik cukup besar dan dengan demikian memiliki batas (dan berinteraksi) dengan sejumlah lempeng besar dan kecil.

Interaksi antara Lempeng Pasifik dan lempeng tektonik di sekitarnya menciptakan sejumlah besar energi, yang pada gilirannya dengan mudah melelehkan batuan menjadi magma. Magma selanjutnya akan naik ke permukaan bumi sebagai lava lalu terbentuklah gunung berapi.

Gunung Berapi Besar di Ring of Fire

Dengan total 452 gunung berapi, Cincin Api mempunyai beberapa gunung berapi yang lebih terkenal dari gunung berapi yang yang lain. Berikut merupakan daftar gunung berapi utama di sepanjang area Ring of Fire.

1. Andes - Memanjang sejauh 5.500 mil (8.900 km) ke utara dan selatan di sepanjang tepi barat Amerika Selatan, Pegunungan Andes yaitu pegunungan terpanjang di dunia. Andean Volcanic Belt berada dalam jangkauan gunung dan dibagi menjadi empat zona vulkanik yang meliputi gunung berapi aktif seperti Cotopaxi dan Cerro Azul. Ini juga rumah bagi gunung berapi aktif tertinggi ialah Ojos del Salado.

2. Popocatepetl - Popocatepetl ialah gunung berapi aktif di Trans-Mexican Volcanic Belt. Terletak di akrab Mexico City, gunung berapi ini dianggap oleh banyak orang sebagai yang paling berbahaya di dunia sebab letusan besar potensial membunuh jutaan orang.
Mt. Saint Helens - Pegunungan Cascade di Pasifik Barat Laut Amerika Serikat menjadi tuan rumah Arc Volcanic Cascade 800 mil (1.300 km). The Cascades berisi 13 gunung berapi utama dan nyaris 3.000 fitur gunung berapi yang lain. Letusan modern di Cascades terjadi di Mt. Saint Helens pada 1980.

3. Kepulauan Aleutian - Kepulauan Aleutian Alaska, yang berisikan 14 pulau besar dan 55 pulau kecil, terbuat dari aktivitas gunung berapi. Aleutians mengandung 52 gunung berapi, dengan beberapa yang paling aktif adalah Cleveland, Okmok, dan Akutan. Parit Aleutian yang dalam, yang juga terletak di sebelah pulau-pulau, telah dibentuk di zona subduksi dengan kedalaman maksimum 25.194 kaki (7679 meter).

4. Mt. Fuji - Terletak di pulau Honshu Jepang, Mt. Fuji, pada ketinggian 12.380 kaki (3.776 m), yakni gunung tertinggi di Jepang dan gunung yang paling banyak dikunjungi di dunia. Namun, Mt. Fuji ialah gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 1707.

5. Krakatau - Berada di Busur Vulkanik Indonesia, Krakatau terkenal alasannya letusan masifnya pada 27 Agustus 1883 yang menewaskan 36.000 orang dan bunyi letusannya dapat terdengar hingga 2.800 mil jauhnya (dianggap sebagai bunyi paling keras dalam sejarah terbaru). Busur Vulkanik Indonesia juga ialah rumah bagi Mt. Tambora, yang letusannya pada 10 April 1815 ialah yang terbesar dalam sejarah dunia, dihitung pada skala 7 Volcanic Explosion Index (VEI).

6. Mt. Ruapehu - Mempunyai ketinggian 1.177 kaki (2797 m), Mt. Ruapehu ialah gunung paling tinggi di Pulau Utara Selandia Baru. Gunung ini terletak di bagian selatan Zona Vulkanik Taupo. Selain sebagai yang tertinggi, Mt. Ruapehu juga ialah gunung berapi teraktif di Selandia Baru.

Sebagai tempat yang menciptakan sebagian besar aktivitas vulkanik dan gempa bumi di dunia, Cincin Api (Ring of fire) yakni daerah yang fantastis. Dengan mengerti lebih banyak perihal Cincin Api maka para andal bisa memprediksi secara akurat letusan gunung berapi dan gempa bumi, dimana pada akibatnya dapat membantu menyelamatkan jutaan nyawa.

Sumber https://www.geologinesia.com/