Profil Negara Iran [+Gambar Peta Lengkap]

Iran ialah salah satu negara Timur Tengah yang berada di wilayah Asia Barat Daya. Negara ini juga dikenal dengan istilah Persia, bahkan sampai tahun 1953 masih banyak yang menyebutnya Persia utamanya di daerah Barat. Iran memiliki kepanjangan nama yakni Islamic Republic of Iran atau Republik Islam Iran. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ialah profil lengkap negara Iran.

Sejarah Negara Iran

Sejaran iran dimulai dari peradaban permulaan masa kekaisaran, kegelimangan islam Persia dan Syiah, serta revolusi yang terjadi ketika perang Iran-Irak. Berikut ini sejarah lengkap dari sejarah negara tersebut.

Sejarah Awal dan Kekaisaran

Berdasarkan tulisan sejarah yang didapatkan, Proto-Iran merupakan peradaban pertama dan Elam menjadi peradaban selanjutnya. Bangsa Arya kemudian pindah ke Iran pada milenium kedua dan ketiga. Selanjutnya mereka mendirikan kekaisaran pertama yakni Kekaisaran Media mulai 728 SM hingga 550 SM. Kemudian kekaisaran tersebut dilanjutkan dengan Kekaisaran kedua yakni Achaemenid mulai dari 648 SM sampai 330 SM.

Kekaisaran Iran yang ketiga disebut dengan Kekaisaran Parthia mulai dari 248 SM sampai 224 M. Kekaisaran ini bermula dari Dinasti Arsacida yang turut menaklukan kawasan timur Yunani. Parthia juga menjadi musuh turun-temurun dari bangsa Romawi di kawasan timur. Tentara Parthia terbagi menjadi dua yakni serdadu berperisai dengan senjata berat dan serdadu berkuda dengan senjata ringan. Namun, karena kelemahan masing-masing baik Romawi dan Parthia gagal mengalahkan lawannya.

Kekaisaran Iran yang keempat disebut dengan Kekaisaran Sassania mulai dari 226 M sampai 651 M. Shah atau pemimpin pertama dari Kekaisaran Sassania ialah Ardashir I, mulai membangun kembali militer dan ekonomi dari negara Iran. Era Sassania merupakan puncak peradaban Persia dan menjadi kekaisaran terakhir sebelum hadirnya Islam ke negara ini. Kebudayaan dan imbas Sassania dilanjutkan sehabis warga Persia memeluk agama Islam.

Islam Persia dan Zaman Kegemilangannya

Setelah sebagian besar bangsa Persia memeluk Islam, kemudian mereka membentuk gambaran Islam Persia. Pada sekitar era 9 dan 10, terdapat kebangkitan ashshobiyyah yang tidak oke pemikiran arab selaku Muslim dan Islam. Namun, kebangkitan tersebut bukan bermakna menentang identitas seorang Islam. Dampak dari kebangkitan yang terjadi tersebut ialah dipilihnya bahasa Persia sebagai bahasa resmi negara Iran sampai ketika ini.

Pada abad ini, para ilmuwan bangsa Persia juga menciptakan zaman kegemilangan Islam. Negara ini kemudian juga menjadi referensi penyebaran ilmu teknik, sains, dan filsafat. Hal tersebutlah yang kemudian memengaruhi kebangkitan Renaissance dan sains yang ada di Eropa.

Islam Syiah

Pada zaman Safawi ialah sekitar tahun 1501, Persia mulai berubah menjadi Islam Syiah. Dinasti tersebut kemudian menjadi salah satu penguasa dunia dan mulai melaksanakan promosi pada industri pariwisata Iran. Di bawah pemerintahan tersebut, muncul berbagai monumen yang indah dan menarik.

Tentara Inggris dan Uni Soviet menyerang Iran mulai dari 25 Agustus 1941 hingga 17 September 1941. Penyerangan tersebut terjadi pada perang dunia II. Selanjutnya Sekutu memerintah Shah untuk mengangkat anaknya menjadi pemimpin dengan cita-cita pemimpin gres menunjukkan pertolongan untuk Sekutu.

Revolusi Islam dan Perang Irak-Iran

Protes yang dilaksanakan untuk menentang Shah kian meningkat. Protes tersebut kemudian berujung pada terjadinya revolusi perang Irak-Iran. Setelah terjadinya revolusi Islam, relasi antara Iran dan Amerika menjadi buruk. Dengan memburuknya kondisi Iran, presiden Irak saat itu yaitu Saddam Hussein mengambil kesempatan untuk melancarkan perang ke Iran.

Tujuan perang yang dikerjakan oleh Irak ialah untuk menuntut beberapa wilayah seperti Khuzestan yang menjadi kawasan minyak terbesar. Irak ketika itu mendapat pemberian dari negara besar mirip Uni Soviet, Amerika, dan beberapa negara Arab. Jumlah korban dari pertempuran ini meraih 500.000 sampai 1 juta jiwa baik dari penduduk awam hingga laskar Iran.

Geografi Iran

Gambar Peta Iran

Kondisi geografi negara Iran yang hendak dibahas disini melingkupi bagaimana letak dan batas wilayahnya, kenampakan alam, serta kondisi iklim yang terjadi di sana. Berikut ini geografi negara Iran selengkapnya.

Letak dan Batas Wilayah

Secara astronomis, negara Iran berada di antara 24°LU - 40°LU dan 44°BT - 64°BT. Di bagian Utara, Iran berbatasan dengan Laut Kaspia, sedangkan di bagian Barat Laut memiliki batas dengan Armenia dan Azerbaijan. Di bagian Timur Laut, Iran berbatasan dengan Turkmenistan, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Afganistan dan Pakistan. Lalu di bagian Barat, negara ini berbatasan dengan Irak dan Turki, dan bagian Selatan memiliki batas dengan Teluk Oman dan Teluk Persia.

Kenampakan Alam

Luas wilayah total dari negara Iran ialah 1.648.000 km2 dengan pembagian adalah 12.000 km2 perairan dan 1.636.000 km2 daratan. Lansekap dari negara ini dominan berupa barisan gunung yang memisahkan dataran tinggi. Populasi terbanyak berada pada bab Barat Iran, bagian ini berisikan banyak pegunungan mirip Pegunungan Zagros, Pegunungan Kaukasus, dan Pegunungan Alborz. Pada Pegunungan Alborz terdapat titik tertinggi dari Iran yakni Gunung Damavand.

Sedangkan bagian Timur dari negara Iran berbentukdataran rendah dan gurun yang tidak dihuni. Salah satunya yakni Dasht-e Kavir yang mengandung berbagai air mineral garam di dalamnya. Bahkan di wilayah tersebut kadang timbul danau garam.

Di ujung utara Teluk Persia dan di sepanjang pesisir Laut Kaspia akan didapatkan ladang lapang yang luas. Sedangkan di sepanjang pesisir Teluk Persia, Laut Oman, dan Selat Hormuz mampu ditemukan dataran yang lebih kecil.

Iklim

Beberapa daerah di Iran memiliki iklim yang berbeda karena landskapnya. Di bagian utara Iran seperti dataran pesisir Kaspia memiliki suhu sangat minim hingga membekukan namun tetap lembab dalam bertahun-tahun terakhir. Bahkan di demam isu panas, suhunya jarang bisa meraih 29 derajat celcius. Penguapan tahunan yaitu 1700 mm di segi barat dataran dan 680 mm di sisi timur dataran.

Permukiman di lereng Pegunungan Zagros sebelah barat Iran mengalami suhu yang juga rendah. Musim dingin di daerah tersebut berjalan hebat dengan curah salju yang keras dan rata-rata suhu harian yang membekukan. Sedikit berbeda dengan lembah timur dimana bergurun dan curah hujan kurang dari 200 mm. Suhu rata-rata di isu terkini panas mampu meraih 38 derajat celcius.

Sedangkan untuk dataran pesisir seperti Teluk Persia dan Teluk Oman yang berada di bagian Selatan Iran memiliki ekspresi dominan dingin yang sejuk. Lalu untuk isu terkini panasnya cukup panas dan lembab. Penguapan tahunan yang terjadi pada kawasan ini yaitu sekitar 135 mm sampai 355 mm.

Ekonomi Negara Iran

Ekonomi dari negara ini merupakan campuran Ekonomi Perencanaan Sentral dengan sumber minyak. Perusahaan utama dimiliki pemerintah, sedangkan swasta mempunyai beberapa perusahaan diantaranya. Sejak dua periode yang kemudian perkembangan ekonomi yang ada di Iran bisa dikatakan stabil. Berikut ini selengkapnya tentang ekonomi di Iran:

Perekonomian Iran Abad 21

Pada permulaan kurun ke 21, PNK atau persenan sektor jasa dalam pengeluaran negara ialah yang tertinggi. Kemudian disertai dengan pertambangan dan pertanian. Dari total anggaran belanja negara, 45% diantaranya dipakai untuk gas alam dan hasil pertambangan minyak. Sedangkan 31% belanja negara dipakai untuk cukai. Di tahun 2004, diperkirakan PNK Iran sebanyak 163 miliar US Dollar atau setara dengan 2.440 US Dollar per kapita.

Iran memiliki cukup banyak rekan jualan yang berafiliasi baik. Rekan jualan Iran tersebut diantaranya yakni Rusia, China, Prancis, Jerman, Korea Selatan, Italia, dan Jepang. Setelah itu sejak tahun 90-an, Iran memajukan sektor ekonomi dan berhubungan dengan beberapa negara berkembang mirip Afrika Selatan, Suriah, serta India.

Komunikasi dan Transportasi

Iran menjadi salah satu negara dengan jaringan jalan terbaik di dunia. Jaringan jalan tersebut menghubungkan kota utama di negara ini dengan kawasan di luar kota. Dari total 178.152 km jalan raya yang ada di Iran, 66% diantaranya sudah beraspal. Kereta Api sebagai salah satu alat angkutandi negara Iran juga telah memiliki jalan yang mencukupi dengan panjang 6.405 km.

Kota utama yang ada di negara Iran dihubungkan dengan alat transportasi udara. Maskapai penerbangan kebangsaan Iran yang bertanggung jawab melaksanakan pengangkutan lewat udara yaitu Iran Air. Pembangunan jalan kereta api di bawah tanah juga dilaksanakan pada beberapa titik diantaranya ialah Masyhad, Teheran, Tabriz, Syiraz, Isfahan, dan Ahwaz.

Politik dan Pemerintahan Iran

Negara Iran menjadi salah satu dari beberapa negara yang mendirikan PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa. Asas konstitusi yang dinamakan Qanun-e Asasi atau UUD menjadi metode politik yang dipakai oleh Iran. Untuk lebih jelasnya, simak politik dan pemerintahan Iran berikut ini.

Sistem Pemerintahan

Iran menganut sistem pemerintahan yang cukup kompleks dimana pokok hukum Islam Syiah memegang andil dalam kebijakan pemerintahan yang ditetapkan disana. Pemerintahan di Iran terdiri dari beberapa bab diantaranya ialah:

• Pemimpin agung yang bertanggung jawab pada kebijakan biasa dari Republik Islam Iran. Pemimpin agung mempunyai kekuasaan untuk menyatakan perang sebab memegang penuh pasukan bersenjata dan tubuh intelijen Iran.
• Eksekutif atau presiden ialah orang terpenting kedua di Iran. Presiden bertanggung jawab untuk mempraktikan kekuasaan eksekutif dan memastikan konstitusi negara diikuti.
• Majelis wali bertugas menafsirkan konstitusi dan memiliki hak untuk mengambil keputusan.
• Majelis budi berkuasa dalam menyelesaikan konflik antara majelis wali dan badan legislatif.
• Parlemen juga disebut Majelis Perundingan Islam yang melakukan pekerjaan selama 4 tahun dengan anggota sebanyak 290 orang.
• Kehakiman dilantik oleh pemimpin agung. Ada beberapa jenis mahkamah di Iran dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
• Majelis andal bertanggung jawab untuk memilih kelayakan kandidat dewan legislatif dan juga presiden. Anggota majelis hebat yang terdiri dari 86 orang ini mesti andal dalam ilmu agama.
• Dewan kota lokal bertanggung jawab pada kota yang dipimpin.

Pembagian Wilayah Administratif

Secara administratif, Iran dibagi menjadi 30 provinsi berbeda. Setiap provinsi mempunyai pemimpinnya masing-masing yang disebut gubernur. Ketiga puluh provinsi di Iran tersebut diantaranya ialah Sistan dan Baluchestan, Kerman, Tehran, Qom, Markazi, Qazvin, Hormozgan, Yazd, Isfahan, Semnan, Mazandaran, Golestan, Khorasan Utara, Chaharmahal dan Bakhtiari, Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad, Razavi Khorasan, Khorasan Selatan, Gilan, Ardabil, Kurdistan, Hamadan, Kermanshah, Ilam, Zanjan, Azarbaijan Timur, Azarbaijan Barat, Lorestan, Khuzestan, Bushehr, dan Fars.

Militer

Pasukan militer di Iran terdiri dari dua yakni pasukan militer revolusi dan pasukan militer negara. Jumlah pasukan militer revolusi yang dimiliki Iran yakni sekitar 545.000 jiwa. Logistik Pasukan Bersenjata Iran dan Menteri Pertahanan memegang kontrol kedua pasukan tersebut secara penuh.

Iran juga memiliki Tentara Nasional yang berisikan 420.000 tentara yang terbagi atas 52.000 Angkatan Udara Iran, 350.000 Angkatan Darat Iran, 18.000 Angkatan Laut Iran. Sedangkan angkatan revolusi terdiri dari 125.000 yang dibagi menjadi paramiliter, pasukan khusus, Angkatan Udara Revolusi, Angkatan Darat Revolusi, dan Angkatan Laut Revolusi.

Meski kekuatan militer Iran dirahasiakan tetapi beberapa tahun terakhir Iran memberitahukan pembuatan senjata seperti peluru kontrol Kowsar, peluru kendali Fajr-3, peluru kendali Shahab-3, peluru kendali Fateh-110, dan beberapa jentera militer. Dari beberapa senjata tersebut, peluru kontrol Fajr-3 ialah senjata tercanggih. Peluru yang dibentuk sendiri oleh Iran ini bendalir minyak untuk pembakaran bahan api.

Demografi Iran

Iran termasuk negara yang beragam. Ada banyak agama dan etnis yang bersatu di negara ini. Pada paruh kedua masa ke 20, perkembangan populasi di Iran berkembangdengan cukup pesat. Namun beberapa tahun terakhir tingkat kelahiran mulai menurun. Berikut ini demografi negara Iran yang mesti Anda ketahui:

Bahasa

Bahasa resmi yang dipakai penduduk Iran adalah bahasa Persia. Meski dominan penduduk menggunakan bahasa Persia, namun ada beberapa yang memakai bahasa lain. Masyarakat Iran Utara biasanya memakai bahasa Gilaki dan Mazenderani yang mempunyai kedekatan dengan bahasa Kaukasia. Masyarakat provinsi Kurdistan lazimnya menggunakan bahasa Kurdi. Bahasa minoritas di Iran ialah mirip Georgia, Armenia, Arab, dan Neo Aram.

Berikut ini merupakan presentase bahasa yang digunakan oleh penduduk Iran menurut CIA World Factbook:

#Posisi	Penggunaan Bahasa	Persentase
1	Persia	53%
2	Turki Azerbaijan	16%
3	Kurdi	10%
4	Mazenderani dan Gilaki	7%
5	Luri	7%
6	Turkmen	2%
7	Balochi	2%
8	Arab	2%
9	Armenia, Georgia, Sirkasia, Neo Aram	2%

Kelompok Etnis

Ada dua kelompok etnis terbesar di Iran yaitu Azerbaijan dan Persia. Karena kurangnya sensus yang dijalankan pemerintah Turki, etnis ini menjadi perdebatan. Banyak organisasi dan perhitungan ilmiah yang kemudian mengeluarkan pendapat perihal jumlah golongan etnis paling besar tersebut. Diantaranya seperti CIA World Factbook serta perpustakaan kongres. Namun memang benar bahwa paling banyak bangsa Azerbaijan hidup di Iran.

Agama

Selama masa kekaisaran Median, Achaemenid, Parthia, dan Sassania, agama secara umum dikuasai yang banyak dianut penduduk Persia ialah Proto-Iran, Zoroastrianisme, dan Manichaeisme. Kemudian hal tersebut berubah dengan jatuhnya Sassania oleh penakluk Islam dari Iran. Saat ini, Islam Syiah merupakan agama resmi yang dianut lebih dari 90% penduduk Iran. Meski pemerintah tidak merilis statistik ketidakberagamaan, tetapi ada penduduk yang tidak mempunyai agama.

Kota-kota Utama

Iran menjadi salah satu negara yang mempunyai tingkat kemajuan penduduk di kota yang tertinggi. Dalam kurun waktu 52 tahun yaitu sejak tahun 1950 hingga 2002, masyarakatkota meningkat dari 27% hingga 60%. Setidaknya Iran memiliki 8 kota utama dengan pertumbuhan yang cepat.

Seni dan Budaya Iran

Iran tergolong negara yang telah bau tanah sehingga sejarah budayanya cukup panjang. Persia musik klasik menjadi salah satu seni yang cukup rumit tetapi inspiratif. Seni ini dibagi menjadi unit kecil yang biasa disebut melodi ghuseh. Di dalamnya umumnya berhubungan dengan teks puitis klasik Persia.

Kesusasteraan yang ada di negara ini juga cukup andal. Ada beberapa sastrawan Iran yang populer hingga dunia mirip Saadi dan Rumi. Kedua sastrawan tersebut ialah andal Sufi dimana telah menyumbang berbagai puisi Sufi yang indah.

Itulah profil lengkap dari negara Iran yang menjadi salah satu negara Timur Tengah populer. Ada banyak pelajaran yang mampu kita ambil dari mempelajari profil negara Islam yang satu ini. Semoga informasi mengenai Iran di atas mampu berfaedah.

Sumber https://www.geologinesia.com/