Senin, 09 Maret 2020

Profil Negara Korea Selatan [+Gambar Peta Lengkap]

 merupakan sebuah negara yang berada di semenanjung Korea Profil Negara Korea Selatan [+Gambar Peta Lengkap]
Korea Selatan (Korsel) ialah suatu negara yang berada di semenanjung Korea. Negara ini tergolong ke dalam benua Asia tepatnya Asia Timur. Awalnya, semenanjung Korea ialah satu kawasan untuk satu negara yakni Korea. Karena adanya perang kerabat, Korea berpisah menjadi dua negara berlainan ialah Korea Selatan dan Korea Utara. Pada tahun 1948, Korea Selatan membentuk suatu negara yang memiliki nama resmi ialah Republic of Korea.

Sejarah Korea Selatan

Sejarah dari Korea Selatan secara resmi dimulai ketika negara ini diresmikan adalah pada tanggal 15 Agustus 1948. Berikut ini lebih lengkapnya tentang sejarah dari negara Korea Selatan.

Sebelum dan Saat Kemerdekaan

Deklarasi Kairo yang dilaksanakan pada Desember 1943 oleh Sekutu menyatakan bahwa Korea akan bebas dari penjajahan Jepang. Namun deklarasi tersebut belum menyebutkan waktu pastinya. Rakyat Korea menerjemahkan bahwa waktu kemerdekaan mereka adalah saat Perang Pasifik rampung dan kekuasaan Jepang dari Korea dikesampingkan.

Jepang menyatakan penyerahan tanpa syarat kepada Tentara Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Hal tersebut mengambarkan bahwa kemerdekaan yang sudah lama dinantikan warga Korea datang. Di hari yang serupa, para pemimpin negara termasuk Yeo Un-hyeong membentuk sebuah komite yang bertugas untuk merencanakan pendirian negara Korea. Berbagai kegiatan dilaksanakan demi mendukung antisipasi kemerdekaan yang dijalankan para pemimpin.

Akan namun, Amerika Serikat bermaksud untuk membagi Semenanjung Korea menjadi dua zona operasi militer untuk Uni Soviet dan Amerika Serikat sendiri. Sehingga bisa dikatakan bahwa Amerika Serikat bahwasanya tidak berniat memerdekakan Korea sesegera sehabis merdeka. Amerika ingin menyebabkan Korea bab Selatan selaku tempat kekuasaannya. Hal tersebut tentu saja membuat warga Korea geram dan kecewa.

Pendirian Republik Korea

Kebijakan Moskow yang dikeluarkan pada Desember 1945 menjadi hal selanjutnya yang menciptakan warga Korea marah. Kemudian untuk menentang kebijakan tersebut, rakyat Korea melakukan protes besar-besaran di awal tahun 1946. Namun alasannya adalah ditekan oleh Uni Soviet, komunis yang ada di Korea Selatan dan Korea Utara mendukung kebijakan tersebut. Selanjutnya pimpinan komunis yaitu Kim Il Sung menjadi pemimpin sementara di bawah kendali Uni Soviet. Dengan efek negara tersebut, Kim mengkomuniskan Korea Utara.

Pada September 1947, Amerika Serikat meminta perlindungan pada PBB untuk menentukan nasib Korea Selatan selanjutnya. Hasilnya, Majelis Agung PBB membentuk dan mengantarUNTCOK atau Komisi Sementara PBB di Korea Selatan untuk menyelenggarakan pemilihan lazim dan merancang pemerintahan resmi Korea. Rencana ini didukung oleh tokoh nasionalis dan pemimpin Korea ketika itu. Selanjutnya pemilu diadakan pada 10 Mei 1948. Dan pada 15 Agustus 1948 Republik Korea secara resmi bangun dengan Syngman Rhee sebagai presiden pertama.

Perang Korea dan Revolusi

Meletusnya Perang Korea terjadi pada tanggal 25 Juni 1950 dimana Korea Utara menyerang Korea Selatan. Rezim yang dipimpin oleh Kim Il Sung tersebut mendapatkan dukungan sarat dari Uni Soviet dan China. Pada hari ketiga penyerangan, Seoul diduduki oleh Pasukan Korea Utara dan selanjutnya mulai melancarkan serangan ke Selatan. Korea Selatan melancarkan serangan akhir dengan pertolongan pasukan PBB. Satu tahun perang, Amerika Serikat dan Uni Soviet mulai berunding untuk melakukan gencatan senjata. Namun dua tahun selanjutnya, kedua negara tetap saling serang untuk menjangkau kemenangan.

Mahasiswa melaksanakan demo besar-besar sebagai bentuk protes alasannya adalah presiden Syngman Rhee tetap menjaga jabatan padahal terbukti melakukan kecurangan pada pemilu 15 Maret 1960. Tuntutan mahasiswa ialah supaya hasil pemilu tersebut tidak dianggap sah. Akhirnya presiden Syngman Rhee dan kabinetnya bubar pada april 1960.

Dimulai dari tahun 1962, Korea Selatan mulai melakukan planning ekonomi dengan meminjam dana pada negara lainnya. Selanjutnya banyak sekali pembangunan dikerjakan termasuk dengan sarana industri. Perkembangan industri Korea Selatan cukup pesat, sampai di tahun 1970 mengembangkan di industri kimia.

Geografi Korea Selatan

 merupakan sebuah negara yang berada di semenanjung Korea Profil Negara Korea Selatan [+Gambar Peta Lengkap]
Gambar Peta Korea Selatan

Letak dan Batas Wilayah

Korea Selatan yang memiliki luas kawasan sebesar 100.339 km2 ini secara astronomis berada di antara 124°BT - 130°BT dan 33°LU - 39°LU.

Di sebelah Utara, Korea Selatan memiliki batas dengan Negara Korea Utara. Untuk sebelah Selatannya berbatasan dengan Laut Kuning, dan sebelah barat dengan Laut Jepang. Sedangkan batas daerah di sebelah Tenggara ialah Selat Korea yang berbatasan eksklusif dengan Jepang.

Kenampakan Alam

Kondisi topografi Korea Selatan sendiri cenderung tidak rata atau berbukit. Bukit-bukit inilah yang menjadi hulu beberapa sungai di Korsel mirip di sungai Han dan Naktong yang berhulu di Pegunungan Timur. Di bagian Barat merupakan kawasan paling rendah dan banyak terdapat daratan pantai berlumpur. Setidaknya ada sekitar 3.000 pulau yang berada di Korsel dan sebagian besarnya belum berpenghuni. Sedangkan gunung tertingginya adalah Gunung Halla yang berada di Pulau Jeju.

Kondisi Iklim

Korea Selatan memiliki 4 iklim seperti halnya negara-negara yang terletak di bagian bumi Utara, yaitu demam isu semi, panas, masbodoh, dan gugur. Musim panas disini dimulai pada bulan Juni dan kondisi terpanas mampu meraih 40 derajat celcius di beberapa kota mirip Daegu. Sedangkan pada demam isu acuh taacuh suhunya mampu menyentuh -10 derajat celcius beberapa provinsi.

Ekonomi Korea Selatan

Korea Selatan ialah salah satu negara Asia Timur yang mempunyai perekonomian maju. Negara ini memiliki nilai ekspor dan impor yang memukau dimana ekspornya berada di urutan ke delapan, sedangkan impornya di urutan ke sebelas.

Kesuksesan ekonomi di Korea Selatan didapatkan sekitar final 80-an. Hingga pada tahun 2005, Korea Selatan memimpin di beberapa sektor IT mulai dari semikonduktor memori, akses internet kecepatan tinggi, telepon genggam dan monitor layar datar.

Tidak hanya itu saja, negara berjuluk negeri Gingseng ini juga menjadi pemimpin dalam sektor pengerjaan kapal, urutan ketiga dalam bikinan ban, urutan keempat pada produksi serat sintetis, urutan kelima dalam otomotif, dan keenam pada industri baja. Mitra ekspor utama Korsel yakni Negara China, Amerika Serikat, Hongkong dan Jepang.

Transportasi

Alat transportasi lazim di Korea Selatan terbilang cukup lengkap mulai dari bus, kereta api, kapal ferry, hingga pesawat melayang. Untuk transportasi masal seperti kereta api yakni berbentuksubway yang terdapat di beberapa kota seperti Deagu, Seoul, Gwangju, Incheon, Daejon, dan Busan. Ketersediaan layanan kereta api yang hampir ada di seluruh kota menciptakan Korsel sangat tenteram untuk dikunjungi.

Negara ini juga mempunyai aneka macam bandar udara yaitu sekitar 103 bandara dengan bandara paling besar yakni Bandara Internasional Incheon. Bahkan bandara ini pernah menerima penghargaan selaku Bandara terbaik dari Airport Council International. Maskapai penerbangan yang tersedia ialah mulai dari Korean Air, Hansung Airlines, Jeju Air, dan lain sebagainya.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada mulanya, keadaan ilmu pengetahuan dan teknologi Korsel tidak berkembang dengan baik akhir adanya perang dan pembagian dua daerah. Kemajuan IPTEK mulai terasa pada tahun 60-an dikala Park Chunghee memerintah secara diktator yang juga membuat ekonomi Korea melaju cukup pesat.

Puncaknya terjadi pasa 2003, dimana Korsel menyebabkan robotika selaku observasi dan pengembangan utama. Bahkan, pada tahun 2009 pemerintah Korsel mengumumkan pembangunan simpulan tematik robot di Masan dan Incheon. Institusi Teknologi Industri Korea menjadi pengembang android Korea pertama lewat EveR-1 pada Mei 2006.

Politik dan Pemerintahan Korea Selatan

Berikut ini politik dan metode pemerintahan yang ada di Korea Selatan:

Sistem Pemerintahan

Korea Selatan merupakan negara republik yang menganut sistem demokrasi. Seperti halnya negara republik lain, pemerintahan Korea Selatan juga dibagi menjadi tiga bab yaitu yudikatif, legislatif, dan eksekutif.

Presiden memegang lembaga administrator yang dibantu oleh Perdana Menteri. Pemilihan Presiden sendiri dijalankan dengan Pemilihan umum dengan kurun jabatan selama 5 tahun. Sedangkan Perdana Menteri dipilih pribadi Presiden dan mesti disetujui oleh Majelis Nasional. Tugas presiden yaitu sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri bertugas selaku Kepala Pemerintahan.

Dalam tata cara pemerintahan Korea Selatan, forum legislatif dipegang Dewan Perwakilan dengan masa jabatan 4 tahun. Sidang paripurna umumdilakukan setiap tahun atau bila presiden meminta pelaksanaan sidang dikerjakan. Sidang sendiri bisa berjalan secara tertutup meski terbuka untuk biasa .

Untuk pemegang kekuasaan tertinggi secara yudikatif yaitu Pengadilan Konstitusional. Pengadilan Konstitusional berisikan 9 hakim menurut usulan dewan perwakilan dan presiden. Hakim yang terpilih mempunyai abad jabatan selama 6 tahun dan tidak boleh berusia di atas 65 tahun ketika penyeleksian.

Pembagian Wilayah Administratif

Secara administratif, wilayah Korsel dibagi menjadi beberapa bagian wilayah. Provinsi yang ada negara ini berjumlah 9 adalah Jeolla Selatan, Jeju, Chungcheong Selatan, Gyeongsang Utara, Gyeonggi, Gyeongsang Selatan, Gangwon, Jeolla Utara dan Chungcheong Utara). Untuk kota dibagi menjadi 1 kota khusus yaitu ibukota Seoul dan 6 kota Metropolitan yaitu Incheon, Gwangju, Busan, Ulsan, Daejeon dan Daegu.

Militer dan Hubungan Luar Negeri

Hubungan internasional negara ini berjalan dengan baik. Setidaknya Korsel mempunyai kekerabatan diplomatik dengan 188 negara di dunia. Sejak tahun 1991, Korea Selatan juga telah bergabung dengan Persatuan Bangsa-Bangsa. Bahkan Ban Ki Moon yang saat itu menjabat sebagai Menteri luar Negeri secara resmi terpilih menjadi Sekjen PBB pada 1 Januari 2007.

Uni Eropa menjadi tujuan ekspor dari Korea Selatan dan kawan jualan yang sangat penting. Semenjak PD II, tidak ada catatan formal mengenai korelasi diplomatik antara Korea Selatan dan Jepang. Meski demikian, kedua negara ini tetap menjalin kekerabatan berdasarkan Traktat Hubungan Dasar antara Kosel dan Jepang pada 1965.

Di bidang Militer, ketegangan yang terjadi dengan negara tetangga yakni Korea Utara membuat Korsel mengalokasikan sekitar 15% pengeluaran pemerintah serta 2.6% PDB untuk kebutuhan militer. Selain itu, Korsel juga mewajibkan semua laki-laki di negara ini untuk melaksanakan wajib militer selama 2 tahun. Jumlah tentara aktif di Korsel menempati urutan keenam dunia, serta prajurit cadangan di urutan kedua. Sedangkan alokasi anggaran pertahanan berada di urutan kesebelas. Militer Korsel terdiri dari Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Demografi Korea Selatan

Karena wilayah yang tidak terlampau luas, tidak aneh jika kepadatan penduduk di Korsel cukup tinggi ialah sekitar 507 jiwa per km2. Akibat dari migrasi besar-besaran dari pedesaan selama ekspansi ekonomi, kebanyakan masyarakatKorea tinggal di perkotaan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan angka kelahirannya yang cukup kecil adalah cuma 9 kelahiran saja dari 1.000 jiwa. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini demografi dari negara Korea Selatan:

Agama

Mayoritas atau lebih dari setengah penduduk Korea lebih memilih untuk untuk tidak memeluk agama tertentu atau atheisme dengan persentase 56,9%. Agama Kristen menjadi agama yang paling banyak mempunyai penganut yaitu sekitar 19,7%, dilanjutkan dengan agama Budha dengan 15,5%, Nasrani 7,9%, sedangkan sisanya menganut agama Islam, Yahudi, Hindu dan agama yang lain.

Pendidikan

Sebagaimana biasanya suatu negara, pendidikan yang ada di Korsel juga dibagi menjadi beberapa bagian mulai dari yang tertinggi adalah Universitas, Sekolah Menengah atau Pendidikan menengah, SD dan Kelompok Bermain. Untuk permasalahan pemecahan duduk perkara, Korea Selatan menjadi negara dengan peringkat tertinggi, untuk bidang matematika berada di posisi ketiga dan berada di posisi kesebelas dalam bidang sains. Ranking tersebut diambil berdasarkan hasil observasi tentang Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD yang dikerjakan pada tahun 2006.

Seni dan Budaya Korea Selatan

Pada awalnya, baik Korea Selatan maupun Korea Utara mempunyai kesamaan budaya. Akan namun, sejak kedua negara berpisah, keduanya membuatkan kebudayaan masing-masing dengan cara yang berlawanan. Kementrian Kebudayaan dari Korea Selatan berperan cukup aktif dalam upaya mendorong kebudayaan tradisional dalam bentuk terbaru. Berikut ini ialah penjelasan mengenai budaya di Korea Selatan selengkapnya:

Industri Hiburan (Film, Musik, dan TV)

Film dan musik di Korea Selatan mampu dibilang cukup maju dan meningkat pesat. Khususnya di bidang musik, pergantian paling besar musik Korsel terjadi saat muncul grup rap pada tahun 1992, Seo Taiki and Boys. Musik di Korea yang mulanya didominasi dengan trot dan ballad mulai berkembang menjadi rap, rock, hingga techno. Bahkan, dikala ini musik sudah muncul K-Pop yang terkenal diseluruh dunia dengan datangnya Boyband maupun Girlband populer Korea.

Sedangkan dari sisi perfilman dan pertelevisian, Korea Selatan tidak perlu diragukan lagi. Sejak fulm Shiri pada 1999 silam, industri film Korea kian dilirik dunia. Begitu juga dengan industri pertelevisian dimana K-Drama Korea menjadi hiburan menawan.

Olahraga

Ada beberapa cabang olahraga populer di Korsel diantaranya yakni Sepakbola, baseball, basket, dan bulu tangkis. Sepak bola di Korea Selatan cukup berprestasi dengan sukses lolos Piala Dunia hingga 8 kali. Bahkan mereka sukses menembus babak semifinal pada Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea dan Jepang. Sedangkan baseball, Korea mampu mendapatkan medali emas pada perhelatan akbar olahraga paling besar adalah Olimpiade di tahun 2008. Olahraga Taekwondo dan Bulutangkis juga memberikan hasil yang elok untuk Korea Selatan.

Tidak cuma pada pengembangan olahraga, negara ini juga sukses ketika ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan besar olahraga. Korea Selatan sukses menjadi Host pada ajang Asian Games yang sudah 3 kali dilangsungkan adalah tahun 1968 (Seoul), 2002 (Busan), dan 2014 (Incheon). Tidak hanya di tingkat Asia, Korea Selatan juga sukses menjadi tuan rumah pesta olahraga paling besar Olimpiade 1988 Seoul serta Piala Dunia 2002 bersama Jepang.

Itulah profil negara lengkap Korea Selatan yang mampu menambah pengetahuan Anda. Korea Selatan merupakan negara yang mempunyai perkembangan cepat dalam segala bidang. Belum seabad sejak kemerdekaannya, Korea Selatan telah bisa menjadi salah satu negara maju dan besar lengan berkuasa khususnya di benua Asia.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)