Profil Negara Mesir [+Gambar Peta Lengkap]

Mesir (Egypt) merupakan salah satu negara yang berada di daerah Timur Tengah. Negara Mesir mempunyai korelasi sejarah yang cukup dekat dengan Indonesia alasannya adalah Mesir ialah negara pertama yang mengakui adanya kedaulatan Indonesia saat Indonesia merdeka. Secara etimologi, nama negara ini berasal dari perumpamaan bahasa Arab Misr.

Ada pula sumber yang menyebutkan bahwa nama Mesir berasal dari catatan tertua bernama Akkadia yang mempunyai makna perbatasan atau juga kawasan pinggiran. Untuk lebih mengenal ihwal negara ini, berikut yaitu penjelasan wacana Mesir secara lengkap.

Sejarah Negara Mesir

Berbicara ihwal Negara Mesir tak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah dan kebudayaan masyarakat terbaru dikala ini. Berikut sejarah Negara Mesir menawan untuk disimak:

Mesir Kuno

Sejarah permulaan negara ini bisa dimulai berawal dari jaman Mesir Kuno. Mesir Kuno ini ialah negara tertua di dunia yang telah bangkit selama lebih dari 5000 tahun. Suku aslinya adalah suku yang berasal dari Gurun Sahara dan hidup secara nomadem atau berpindah-pindah tempat.

Negara Mesir Kuno terkenal dengan kepemimpinan Raja Firaun selama 3000 tahun dan berjalan dari dinasti ke dinasti. Ada total 30 dinasti yang pernah memerintah di Mesir dengan jumlah Raja Firaun mencapai 140 firaun. Mesir Kuno sendiri dibagi ke dalam 3 kala, yaitu Old, Middle dan New Kingdom. Setelah era New Kingdom inilah Kerajaan Mesir Kuno telah mulai mengalami keruntuhan dan kemudian dikuasai oleh bangsa-bangsa dari luar seperti Romawi, Turki dan Arab.

Kejayaan Kerajaan Mesir Kuno ini bisa dilihat dari banyaknya peninggalan yang masih bisa dilihat hingga ketika ini. Beberapa diantaranya ialah Piramida Giza, Spinx, Red Pyramid, Kota Memphis, Lembah Para Raja dan banyak sekali peninggalan lainnya.

Mesir Arab dan Bani Utsmaniyyah

Era selanjutnya dilanjutkan pada masa Mesir Arab dan Bani Utsmaniyyah yang menjinjing anutan Islam. Persia lewat Bizantium menggantikan pada era ke-7 sampai kemudian ditaklukkan oleh Khalifah dari Muslim Arab. Orang Arab yang mengalahkan Bizantium ini turut pula membawa ajaran Islam Sunni. Awal mulanya penduduk Mesir membaurkan anutan ini dengan doktrin dan budbahasa mereka sehingga muncullah adanya aneka macam tarekat sufi yang ada ketika ini.

Penguasaan ini lalu terus berlanjut sampai 6 kurun selanjutnya di bawah dinasti Fathimiyah dan berpusat di Kairo. Kemudian pada era ke-13 kekuasaan diambil alih oleh kasta Militer Turko-Sirkasia. Pada kurun ini Mesir mengalami beberapa pertumbuhan sebelum akhirnya Kesultanan Turki Ustmaniyah mengambil alih pada abad ke-15. Invasi yang dilakukan oleh Utsmaniyah ternyata menjinjing pengaruh kemunduran pada Mesir.

Sistem ekonomi yang melemah, kelaparan sampai penyakit menular menciptakan Mesir kembali beresiko diinvasi. Pada kurun itu, para pedagang dari Portugis lalu mengambil alih bidang jual beli. Invasi kembali dilakukan oleh Perancis terhadap Mesir dipimpin oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1798. Tahun 1801 Prancis diusir oleh tentara Mamluk, Utsmaniyah dan Britania yang kemudian dibarengi dengan era anarki selama 4 tahun untuk berebut kekuasaan.

Di tengah kekacauan inilah, kemudian resimen Albania mengangkat raja muda Muhammad Ali. Berlanjut ke tahun 1882, Negara Mesir kemudian dikuasai oleh Britania (Inggris). Masa kekuasaan Inggris pun tak kalah berat sebab Mesir harus sekali lagi mengalami kelaparan dan perbudakan hingga menimbulkan banyak akhir hayat. Akhirnya Mesir mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1923.

Geografi Mesir

Gambar Peta Mesir.

Setelah mengetahui sejarah singkat perihal Negara Mesir, berikutnya adalah geografis Negara Mesir. Kondisi geografis Negara Mesir. Geografis Negara Mesir bisa dilihat dari letak astronomis dan geografis, kondisi iklim dan kenampakan alamnya.

Letak dan Batas Wilayah

Mesir terletak di Benua Afrika, tepatnya di Afrika Utara. Letak astronomisnya berada pada 25°-36°BT dan berada antara 22°-32°LU. Negara Mesir memiliki luas total kurang lebih 1.500.000 km² dan luas wilayahnya meraih 997.639 km² yang meliputi wilayah Semenanjung Sinai yang berada di Asia Barat dan sebagian besarnya berada di Afrika Utara.

Negara Mesir secara geografis berada di Laut Mediterania dan tepi Laut Merah. Mesir juga memiliki batas langsung dengan beberapa negara dan bentang alam lain yang berada du dekatnya. Berikut yakni batas-batas kawasan Negara Mesir.

• Utara: Laut Tengah
• Selatan: Negara Sudan
• Timur: Laut Merah, Jalur Gaza dan Negara Israel
• Barat: Negara Libya

Lihat juga profil negara Israel yang ialah salah satu negara yang berbatasan dengan Mesir.

Bentang Alam

Bentang alam Mesir dibagi menjadi 4 area utama, yang berisikan:
1. Semenanjung Sinai
Daerah di Semenanjung Sinai terdiri dari pegunungan dan dataran tinggi. Puncak tertingginya berada di Gunung Jabel Katherina dengan ketinggian 1.602m. Semenanjung Sinai ini berada di timur Terusan Suez dan memiliki batas pribadi dengan Israel. Terusan Suez inilah yang memisahkan Laut Tengah dan Laut Merah serta menjadi penghubung antara Benua Asia dan Eropa.

2. Gurun Arabia
Mayoritas kenampakan alam Mesir yakni berupa gurun. Salah satunya ialah Gurun Arabia ini. Daerah ini berada diantara pegunungan yang terletak di tepi Laut Merah serta Lembah Sungai Nil. Topografinya berupa pegunungan yang sangat agresif, tandus dan bergelombang. Puncak tertingginya berada di Gunung Jabal Hemada dengan ketinggian meraih 1977m.

3. Gurun Libya
Gurun Libya adalah kenampakan alam berikutnya yang ada di Mesir. Gurun ini letaknya di sebelah barat Lembah Sungai Nil. Topografinya yakni tempat dengan permukaan daratan yang cenderung lebih rendah dari permukaan lautnya. Daerah ini dikenal dengan area tertekan kontinental. Depresi yang cukup luas di kawasan ini adalah Depresi Qatara yang berada di selatan Kota El Alamein.

4. Lembah Sungai Nil
Kenampakan alam terakhir negara ini adalah Lembah Sungai Nil yang ialah kawasan yang populer sungguh subur. Aliran Sungai Nil yang mengalir sejauh 5600 km yang menjadi sumber utama kesuburan tempat ini. Lembah Nil yang juga menjadi pusat peradaban di jaman Mesir Kuno ketika ini menjadi sumber air higienis, pemusatan masyarakatserta pusat pertanian bagi penduduk Mesir.

Kondisi Iklim

Dilihat dari posisi garis lintangnya, Mesir berada di kawasan subtropis untuk sebagian besar wilayahnya. Karena itu, tipe iklim di negara ini didominasi oleh iklim kering. Dimana pada tipe iklim ini terdapat perbedaan besar antara isu terkini panas dan ekspresi dominan dinginnya.

• Musim panas: Bulan Mei-Oktober. Suhu rata-rata 31°C di siang dan 15°C di malam hari.
• Musim acuh taacuh: November-April. Suhu rata-rata 11°C-18°C. Pada isu terkini ini biasanya terjadi hujan dengan curah antara 100-200 mm per tahun.

Selain dua ekspresi dominan di atas, pada bulan antara April-Mei juga sering terjadi angin tornado yang dikenal dengan nama Khamsin dan bersifat kering dan berdebu. Angin ini bertiup dari Gurun Sahara ke Delta Sungai Nil.

Ekonomi Mesir

Negara Mesir tergolong sebagai negara berkembang. Negara Mesir ini mempunyai perkembangan ekonomi sebesar 3.8% dengan daya beli sebesar US$ 1,105 triliun. Aktivitas ekonomi yang menjadi andalan di Mesir yakni pertanian yang terpusat di tempat Lembah Sungai Nil. Perkembangan aspek agricultural Mesir ini salah satunya didukung dengan manajemen pembuatan air yang bagus. Terbukti dengan banyaknya bendungan yang dibangun untuk irigasi dan pencegah banjir.

Agrikultur

Berada di daerah Subtropis, Mesir pun memiliki keadaan geografis dengan kenampakan alam yang didominasi oleh gurun. Namun adanya Sungai Nil yang ialah Sungai terpanjang di dunia memberi keuntungan berbeda. Makara, walaupun kenampakan alamnya didominasi oleh gurun, Negara Mesir justru mengandalkan sektor pertanian sebagai sektor ekonomi terutama.

Komoditas agrikultur utama di negara ini adalah beras, jagung, kurma, gandum, kapas dan berbagai produk lain. Kapas bahkan pernah menjadi komoditas ekspor andalan Mesir tetapi harus bersaing dengan serat sintetis sementara waktu belakangan. Komoditas lain yang juga menjadi komoditas ekspor adalah padi. Kapas ditanam di sekeliling tempat Lembah Sungai Nil. Padi di bab utara lembah sungai ini dan tebu di bab selatannya.

Peternakan

Selain pertanian, peternakan, pertambangan, perdagangan, perindustrian dan pariwisata juga menjadi sektor andalan Mesir. Peternakan banyak dijalankan oleh penduduk di kawasan gurun yang hidup nomaden. Jenis ternaknya berbentukbiri-biri, unta dan domba. Sedangkan dari segi pertambangan, hasil tambang utama Mesir yakni minyak bumi, mangan, bijih besi dan fosfat. Setiap daerah di Mesir memiliki hasil tambang yang berlawanan.

Pertambangan

Hasil pertambangan minyak bumi banyak ditemukan di kawasan Gurun Barat dan Lepas Pantai Sinai serta daerah sekitar Terusan Suez. Hasil tambangan Mangan banyak ditemukan di daerah Semenanjung Sinai, bijih besi di daerah sekitar Bendungan Aswan, sedang sisanya banyak didapatkan namun dalam jumlah kecil, seperti gips, welirang, krom dan asbes.

Industri

Mesir juga menggantungkan perekonomiannya pada sektor industri. Pada sektor industri, bikinan utama industri Mesir yakni tekstil. Berbagai materi dasar dipakai dalam industri tekstil ini seperti wol, katun, dan rayon. Industri lain yang dikembangkan di negara ini adalah pupuk, bahan baja, kendaraan beroda empat, semen dan industri baja. Kawasan industri di Mesir juga berada di tempat tertentu seperti di tempat Delta Sungai Nil, di daerah Kairo dan juga di kawasan lepas pantai Sinai.

Politik dan Pemerintahan Mesir

Bentuk Pemerintahan

Negara Mesir mempunyai bentuk pemerintahan Republik Presidensil dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Presiden ini diseleksi setiap empat tahun sekali setiap masa jabatannya dengan kala jabatan maksimal 2 kali masa jabatan atau perjode. Seperti sedikit disinggung sebelumnya, negara dengan ibukota Kairo ini mempunyai relasi yang cukup dekat dengan Indonesia sebab Mesir ialah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Negara Indonesia.

Politik Dalam Negeri

Sedangkan dari sisi politik, Mesir juga mengalami keadaan politik yang cukup bergejolak. Presiden Mubarak yang terpilih kembali menjadi presiden di tahun 2005 harus turun dari jabatannya alasannya tekanan dari masyarakat. Kala itu presiden dianggap diktator, memperkaya diri dan upaya melanggengkan kekuasaannya. Hingga karenanya di tahun 2011 Presiden Mubarakpun mengundurkan diri.

Politik Luar Negeri

Sebagai sebuah negara merdeka, Mesir ialah suatu negara yang aktif dalam menjalankan politik mancanegara. Hal tersebut terbukti dengan partisipasinya dalam keanggotaan PBB. Mesir aktif dalam organisasi kemanusiaan dunia dan beberapa organisasi lainnya yang berada di bawah naungan PBB. Selain PBB, Mesir juga masuk dalam keanggotaan Uni Afrika. Bisa dibilang politik mancanegara Mesir cukup aktif dan stabil.

Demografi Mesir

Diantara negara Timur Tengah yang lain, Mesir ialah negara dengan jumlah masyarakatterbanyak, yakni meraih 74 juta orang penduduk. Populasinya pun nyaris sebagian besar berada di sepanjang Sungai Nil. Mesir juga menjadi negara dengan penduduk homogen. Di bagian utara negara ini banyak dipengaruhi oleh Mediterania seperti Yunani dan Italia serta Arab. Mengenai asal usul orang Mesir, banyak pendapat yang dikemukakan. Namun, yang paling banyak diterima yakni bahwa orang Mesir merupakan adonan orang Asia dan Afrika Timur.

Bahasa yang dipakai penduduk Mesir dari jaman Mesir Kuno hingga saat ini yakni bahasa dari rumpun Afro-Asia. Masyarakat Mesir Kuno memakai bahasa Mesir untuk berkomunikasi dan ditulis dengan hieroglif Mesir. Pengaruh bangsa Arab menciptakan sebagian penduduk Arab juga bisa mengatakan bahasa Arab. Ditambah dengan efek pendudukan Inggris yang menciptakan Bahasa Inggris juga banyak dipakai di negara ini.

Penduduk Mesir yang homogen berisikan Suku Hemis, Nubia dan Suku Arab. Suku Hemis yang merupakan suku asli mempunyai karakteristik kulit putih kehitaman. Suku Nubia memiliki karakteristik berkulit hitam dan Suku Aran dengan karakteristik berkulit kemerah-merahan. Agama yang dianut penduduk Mesir mayoritas ialah agama Islam. Sisanya yaitu agama Nasrani yang ialah agama yang dianut oleh pada umumnya penduduk orisinil Mesir.

Seni dan Budaya Mesir

Sudah bukan diam-diam jika Mesir ialah sentra dari peradaban dunia bahkan semenjak jaman dahulu. Kebudayaan Mesir yang menjadi cikal bakal kebudayaan terbaru bisa dilihat dari berbagai peninggalan yang mampu didapatkan sampai saat ini.

Kebudayaan Mesir Kuno

Peninggalan kebudayaan Mesir antik diantaranya mirip Piramida, Spinx, hiroglif dan obelisk. Piramida ialah sebuah bangunan peninggalan sejarah yang ialah kuburan para raja Mesir. Sedangkan Sphinx yaitu patung dengan bentuk badan singa dan kepala insan yang dibentuk untuk melindungi makam raja.

Peninggalan kebudayaan lain yang menjadi kebanggaan masyarakat Mesir yakni Obelisk yang ialah sebuah tugu dengan bentuk segiempat dan terbuat dari materi watu. Terakhir yakni Hiroglif yang ialah lukisan dan tulisan yang banyak dijumpai pada peninggalan-peninggalan antik lainnya.

Kebudayaan Mesir Modern

Selain masa Mesir Kuno, budaya modern Mesir juga meninggalkan banyak karya, khususnya dalam bidang sastra. Penyair dan novelis Mesir yakni sastrawan pertama yang menciptakan inovasi dan melakukan eksperimen menggunakan tata cara terbaru pada karya-karya sastra Arab. Salah satu contohnya yaitu Novel Mesir terbaru pertama yang diterbitkan oleh Muhammaf Husein Haikal di tahun 1913.

Seorang Novelis Mesir bernama Naguib Mahfouz bahkan menerima hadiah nobel sastra atas novelnya yang menjadi karya sastra pertama yang menggunakan bahasa Arab. Tema yang diambil dalam pembuatan setiap karya sastra di Mesir juga banyak menghidangkan karya-karya bertema aktivisme dan feminisme. Bahkan novel atau karya sastra bergenre feminisme adalah karya sastra paling terkenal di Mesir.

Ada banyak film dan novel terkenal yang menjadi produk budaya dari negara Mesir dan terkenal di seluruh Timur Tengah. Diantara penulis-penulis populer yang berasal dari Mesir itu salah satunya adalah Moustafa Nouraldeen. Penulis ini populer dengan literature hikmat. Jenis sastra ini ialah jenis karya sastra yang mengajarkan perihal budi serta memperlihatkan bimbingan nilai-nilai adab dan prinsip kepada manusia.

Demikian tadi klarifikasi lengkap wacana Negara Mesir dari mulai sejarah, kondisi geografis, ekonomi, politik dan Pemerintahan serta kebudayaannya. Dari penjelasan profil negara di atas semoga mampu menawarkan pengetahuan lebih kepada Anda tentang Negara para raja Firaun ini.

Sumber https://www.geologinesia.com/