Jumat, 06 Maret 2020

Teori Seleksi Alam : Pengertian, Syarat, Teladan, Dan Faktor Penyebab Terjadinya

Seleksi alam adalah suatu proses dimana makhluk hidup Teori Seleksi Alam : Pengertian, Syarat, Contoh, dan Faktor Penyebab Terjadinya

Pengertian Teori Seleksi Alam

Seleksi alam yakni suatu proses dimana makhluk hidup, organisme ataupun spesies dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih condong bisa untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Konsep teori seleksi alam dicetuskan oleh Charles Darwin seorang naturalis dan biolog asal Inggris. Terkadang, rancangan dari teori seleksi alam ini juga disebut sebagai "survival of the fittest".

Proses seleksi alam memungkinkan sifat-sifat yang menguntungkan dari makhluk hidup, misalnya kesanggupan menyesuaikan diri dengan lingkungan, bisa mereproduksi dan mewariskan sifat-sifatnya kepada generasi selanjutnya. Diketahui bahwa selama rentang waktu yang lama, makhluk hidup akan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Hal ini sebab adanya sifat-sifat dari gen-gen yang menguntungkan yang ada di sebagian besar populasi makhluk hidup.

Beberapa anggota atau individu dari sebuah spesies dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungannya jauh melebihi dari spesies yang lain. Hal ini karena adanya perbedaan hereditas yang kemudian mensugesti genetika mereka. Keturunan dari spesies tertentu mampu menciptakan beberapa spesies yang lebih baik di habitat tertentu, ketimbang keturunan yang lain walaupun masih dalam satu spesies yang serupa.

(Baca juga tentang Teori Evolusi Lamarck)

Gen-gen ini diturunkan ke generasi selanjutnya saat organisme bereproduksi. Kemampuan mengikuti keadaan membuatnya bisa bertahan hidup serta bermanfaat bagi spesies tersebut nantinya. Sebagai acuan, evolusi sayap pada burung sungguh penting untuk pergerakannya.

Syarat Terjadinya Seleksi Alam

Faktor tertentu telah niscaya mesti muncul untuk bisa terjadinya proses ini. Faktor ini selanjutnya disebut sebagai syarat-syarat terjadinya seleksi alam, adalah:
  • Variasi : Kondisi ini mensyaratkan bahwa organisme dalam sebuah populasi harus mempunyai karakteristik atau sifat yang berlainan.
  • Keturunan : Keturunan harus mengambil sifat dari kedua orang tuanya. Keturunannya tidak akan menerima serangkaian sifat yang serupa dengan salah satu dari kedua induknya melainkan campuran dari fenotip kedua orangtua tersebut.
  • Persaingan : Ada lebih banyak keturunan yang dihasilkan dibandingkan dengan yang mampu bertahan. Keturunan dengan sifat yang lebih baik dalam hal beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan akan bereproduksi lebih efektif dan bertahan hidup dibandingkan dengan yang lain.

Berdasarkan sifat-sifat di atas, populasi akan mengakumulasi sifat-sifat yang memungkinkan mereka untuk bereproduksi dan bertahan dalam kompetisi dengan organisme lain.

Contoh Seleksi Alam

Seleksi alam secara sederhana mengambil prinsip "siapa yang berpengaruh dialah yang menang". Di bawah ini ialah beberapa acuan seleksi alam, ialah:
  1. Pada awalnya jumlah jari kaki kuda ada 5, tetapi untuk menyesuikan diri dengan keadaan tanah lunak yang lebih banyak terdapat makanannya maka jari kaki kuda tinggal satu.
  2. Intensnya revolusi industri di Inggris menciptakan populasi ngengat biston betularia bersayap gelap lebih banyak dibandingkan yang bersayap cerah. Hal ini alasannya ngengat yang bersayap putih banyak yang tidak bisa bertahan menghadapi kondisi polusi asap dan bubuk industri.
  3. Di Kepulauan Galapagos, Burung finch mempunyai bentuk paruh yang beragam, padahal burung tersebut masih merupakan spesies yang serupa.

(Baca juga tentang Teori Abiogenesis)

Faktor Penyebab Seleksi Alam

Seleksi alam yaitu suatu proses yang lambat, dimana proses keterjadiannya membutuhkan waktu ribuan hingga jutaan tahun. Spesies biasanya akan berevolusi dari bentuk kehidupan yang lebih sederhana dan spesies yang mampu mengikuti keadaan dengan lingkungannya mempunyai kesempatan terbaik untuk mampu bertahan hidup.

Selama kurun waktu yang lama tersebut, karakteristik organisme akan berubah secara drastis ketika spesies menjajal untuk mengikuti keadaan dengan lingkungannya demi menyingkir dari kepunahan. Para ilmuwan memakai bukti fosil untuk mencatat perubahan yang terjadi pada spesies tertentu hingga kemampuan adaptasinya. Ada banyak faktor penyebab terjadinya seleksi alam, diantaranya adalah:
  1. Munculnya predator gres
  2. Munculnya penyakit gres
  3. Persaingan ketat dalam mendapatkan makanan
  4. Hilangnya habitat
  5. Perubahan lingkungan di sekitarnya

Dari sini mampu disimpulkan bahwa seleksi alam adalah proses yang memerlukan waktu sungguh usang dan memungkinkan organisme mampu mengikuti keadaan dengan lingkungan dengan cara mewariskan sifat-sifat yang bermanfaat kepada generasi berikutnya. Agar proses pemilihan mampu terjadi, maka harus ada kombinasi sifat tertentu yang diwariskan, keberlangsungan hidup yang berlawanan, dan bahwa sifat tersebut harus memiliki kegunaan untuk reproduksi selanjutnya dalam spesies tersebut.

Bukti sudah terjadinya seleksi alam dapat terdokumentasi dengan baik lewat jejak fosil yang didapatkan. Proses seleksi oleh keadaan alam ini tidak hanya memungkinkan spesies untuk bertahan hidup dan menyingkir dari kepunahan, tetapi juga mampu menyebabkan perilaku spesies berganti dan menyimpang selama ribuan tahun.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)