Ada suatu posting menawan dari seorang istri di facebook, aku mengira ini juga repost dengan sedikit penyesuaian. Yang bersangkutan menciptakan posting dengan judul : Wahai Para Istri, Jangan Bantu Suami Selingkuh.
![]() |
Ilustrasi selingkuh. Foto : google. |
Ada banyak hal menarik yang bisa diambil dari posting-an tersebut. Saya tidak bermaksud menghakimi para suami atau menyalahkan para istri. Ini sekedar sharing ringan saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil.
Saya sudah mendapat izin dari yang bersangkutan untuk memodifikasi ulang posting tersebut, agar gaya bahasa penulisannya cocok dengan blog .
Laki-laki dan perempuan itu diciptakan berlainan, tentunya masing-masing akan mempunyai karakter yang berlainan dalam menghadapi sesuatu.
Menghukumi laki-laki dengan cara berpikir wanita, tentu tidak sempurna. Menghukumi logika laki-laki dengan perasaan wanita, tentu tidak akan ketemu.
Banyak orang yang sudah menikah puluhan tahun, namun istrinya (mungkin) masih belum mengenali suaminya dengan baik. Mulai dari cara berpikirnya, caranya mengambil keputusan, keperluan raganya, kebutuhan biologis-nya dan keperluan lain pastinya.
Banyak istri yang kesannya "memaksakan" cara berpikirnya untuk diterapkan oleh suami. Dan yang akhirnya terjadi, bukan suami jadi nurut, malah sang suami males pulang
Laki-laki itu umumnya senantiasa mengutamakan akal. Tentunya beberapa orang istri pernah mengalami, saat ada duduk perkara, dan nangis bombay 7 hari 7 mala, komentar sang suami cuma "udah jangan nangis. Nangis ga akan menuntaskan problem" 😷.
Atau, pada ketika sang istri curhat panjang lebar, eh malah Pak Suami memotong omongan sang istri dan bilang "udah pribadi ke intinya aja" 😂 😂 😂.
Ya, begitulah pria. Lelaki biasanya lebih mengedepankan nalar dibanding perasaan. Para laki-laki gak butuh menangis dan mengeluarkan 10.000 kosakata setiap harinya. Yang diharapkan cuma para wanita.
Laki-laki itu itu egois (?). Lelaki maunya ditaati, maunya menang sendiri, dan maunya dilayani. Jangan harap laki-laki bahagia saat dinasehati perempuan. Apalagi dengan gaya nyerocos khas perempuan. Boro-boro dikerjakan, didengerin juga mungkin enggak 😂.
Untuk keperluan biologis, pria sangat jauh berlawanan dengan wanita. Laki-laki mempunyai dorongan syahwat yang jauh lebih besar dibanding perempuan.
Dan dalam urusan percintaan, laki-laki juga sangat berlawanan dengan perempuan. Kalau perempuan harus merasakan kedekatan, ketentraman, dan kasih sayang dari pasangannya, baru ia mampu jatuh cinta.
Kalau pria ada gak butuh itu. Yang penting pasangannya wanita, cantik dan “semlohai”, telah lebih dari cukup untuk menciptakan lekaki jatuh cinta 😅
Makanya laki-laki mampu saja jatuh cinta pada perempuan yang baru saja 5 menit yg lalu dikenalnya. Tentunya ada yang pernah denger one night stand kan ?...
Lalu bagimana caranya semoga rasa cinta dan keperluan laki-laki itu terpenuhi oleh pasangannya di rumah ?. Sehingga Pak Suami tidak lagi termakan ketika ada cinta lain yang menghinggapinya di luar sana.
Kaprikornus suami zaman kini itu berat lho. Zaman di mana banyak perempuan yang besar hati saat menampilkan lekuk tubuhnya. Hal yang bergotong-royong berlawanan dengan adat dan agama.
Asli. Itu cobaan berat banget buat lak-laki.
“Ah itu kan tergantung gimana laki-lakinya aja. Kalau imannya berpengaruh juga gak bakalan asing-gila”
Nah, liat deh paragraf sebelumnya di atas, jikalau laki-laki itu syahwatnya besar. Dan gak seperti wanita, laki-laki gak butuh cinta untuk bisa melampiaskan syahwat-nya. Yang laki-laki perlukan hanya fisik perempuannya saja.
Dan sekuat-kuatnya keyakinan manusia, usang-usang bisa kendor juga jikalau saban hari diberondong dengan hal-hal yang mirip itu.
Menyuruh laki-laki untuk menetralisir syahwatnya akan sungguh sulit.
Dan zaman sekarang masih banyak para suami yg menahan syahwatnya demi mempertahankan dirinya dari perbuatan zina, ketika melihat panorama yang indah di luar sana.
Mereka berharap melampiaskannya nanti saja dikala telah di rumah, bareng pasangan halalnya. Namun sayangnya, banyak istri yang belum mengetahui akan hal itu. Istri yang bahwasanya diharapkan bisa menggantikan apa yang dilihatnya di luar sana, ternyata malah dingin sedingin salju.
Dan itu jadi salah satu aspek penyebab, kenapa pada alhasil suami jadi berperilaku yang aneh-abnormal di luar sana.
Oleh alasannya adalah itu, pastikan para istri tidak membantu suami berzina di luar sana, dengan mencukupi segala kebutuhannya. Ingat lelaki itu egois.
Pastikan saat sedang bersama suami, para istri dalam kondisi terbaik. Coba lupakan masalah lain selain permasalahan suami. Cantik dan rapi.
Bahwa menjaga penampilan itu penting, jangan lupa para suami menambah jatah perawatannya. Karena anggun itu kan perlu modal. Tetapi yang jauh lebih penting, percantik ahlak, perilaku dan keluarkan inner beauty yang dipunyai istri.
Itu saja re-post-nya semoga memberi ide.
Disclaimer : postingan ini cuma repost, bukan usulan saya lho ya hahaha.....
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon