Gunung Agung Di Bali Meletus, Rekomendasi Pvmbg Dalam Status Level Iii (Siaga)

Gunung Agung yang berada di Karangasem Bali meletus dengan mengeluarkan asap hitam pada hari Selasa (21/11/2017) pukul 17.35 WITA. Staus Gunung Agung berada pada Status Siaga (level 3). Meskipun demikian, masyarakat dihimbau tetap hening dan tidak usah panik

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki, masyarakat agar berada jauh dari radius 6-7,5 km sesuai dengan anjuran dari PVMBG.

Gunung Agung di Karangasem Bali meletus mengeluarkan asap hitam pada 21/11/2017 pukul 17.35 WITA. Foto : Twitter @Sutopo_BNPB.

Seperti rilis yang disampaikan oleh Humas BNPB, Gunung Agung meletus mengeluarkan asap dan bubuk kelabu tebal dengan tekanan sedang.

Tinggi letusan Gunung Agung mencapai ketinggian 700 meter dari puncak kawah.

Gunung Agung meletus tipe freatik. Letusan tipe freatik disebabkan uap air bertekanan tinggi akibat adanya kontak eksklusif massa air dengan magma di dalam gunung.

Gunung Agung meletus tipe freatik. Foto : @Sutopo_BNPB.

Letusan freatik bisa terjadi pada semua gunungapi yang statusnya di atas normal. Letusan freatik sukar diprediksi. Letusan Gunung Agung ini disertai debu, pasir dan batu.

Meskipun Gunung Agung meletus, keadaan Bali kondusif dan Bandara Internasional Ngurah Rai masih dinyatakan normal. Pariwisata aman selama jauh dari radius berbahaya, yaitu  di radius 6-7,5 km dari puncak Gunung Agung.

Pascaletusan freatik kondisi Gunung Agung masih wajar . Tidak ada kenaikan lonjakan kegempaan.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com