Minggu, 31 Mei 2020

Nama 4 Cincin Planet Jupiter

Cincin-Cincin Jupiter - Jupiter yaitu planet kelima dari matahari di Tata Surya. Ini yaitu yang terbesar di antara semua planet. Planet ini lebih berat dari matahari dan planet yang lain. Selain itu, Jupiter adalah planet gas raksasa. Ini khususnya terdiri dari gas hidrogen dan helium.

Helium menghasilkan seperempat massanya. Jupiter mempunyai bentuk spheroid oblate karena rotasinya yang cepat. Selain itu, ini ialah planet paling terang ketiga di langit pada malam sesudah Venus dan Bulan.

Cincin Planet Jupiter

Jupiter mempunyai tata cara cincin yang dikenal selaku metode cincin Jovian atau cincin Jupiter. Cincin pertama kali dilihat oleh wahana antariksa Voyager 1 pada tahun 1979. Kemudian pada tahun 1990, ilmuwan bernama Galileo melaksanakan penelitiannya dan menghasilkan empat cincin lengkap.

Keempat cincin Jupiter yakni cincin Utama, cincin Halo, cincin gossamer Amalthea, dan cincin gossamer Thebe. Cincin-cincin Jupiter tersusun dari debu dan terlihat pudar.

 Jupiter adalah planet kelima dari matahari di  Nama 4 Cincin Planet Jupiter

Klasifikasi Cincin Jupiter

Klasifikasi cincin Jupiter tergantung pada ukuran, lokasi, dan kualitas kecerahan. Cincin yang paling tebal dan paling dalam yaitu Cincin Halo. Cincin Utama yang tipis dan relatif jelas mengikutinya. Selanjutnya ada cincin terluar Gossamer yang tebal, dan samar.

Cincin Utama

Cincin utama relatif tipis, sempit, dan paling jelas di antara cincin-cincin Jupiter. Ini memiliki lebar 6.500 km. Tepi dalam cincin utama tetap tidak ditandai oleh satelit apa pun sebab terletak 122.500 km dari bumi.

Kecerahan cincin utama mulai menyusut pada 128.600 km dalam cahaya yang tersebar ke depan. Ini terjadi menuju orbit Adrastean. Kecerahan Jupiter meningkat di akrab sentra cincin utama di 126.000 km. Namun, kontras muncul pada batas bab dalam di mana cahaya perlahan memudar pada 120.000 km hingga 124.000 km.

Cincin Halo

Cincin Halo lebih tebal secara vertikal dan terletak jauh di dalam cincin Jovian. Pada radius 122.500 km, cincin Halo bertepatan dengan batas dalam cincin utama. Garis vertikal Halo tidak dikenali namun materialnya terdeteksi setinggi 10.000 km di pesawat cincin. Bentuk cincin Halo ibarat torus yang tebal. Kecerahan permukaan cincin Halo kurang dari cincin utama.

Cincin Amalthea Gossamer

Cincin gossamer Amalthea berupa persegi panjang dan sangat redup. Itu membentang dari orbit Amalthea di 129.000 km ke 182.000 km. Ketebalannya 2.300 km erat orbit Amalthea tetapi ukurannya menyusut menuju planet Jupiter. Cincin gossamer Amalthea lebih cerah di permukaan bawah dan atas. Ini juga secara bertahap lebih terperinci ke arah planet Jupiter.

Cincin Gossamer Thebe

Cincin Thebe sangat redup dan persegi panjang. Ketebalannya yakni 8400 km dekat orbit Thebe namun ukuran ini menyusut menuju permukaan planet Jupiter. Cincin gossamer Thebe terperinci baik di permukaan atas maupun bawah walaupun tiga kali lebih redup dari Amalthea.

Planet Lain Dengan Cincin

Selain Jupiter, planet-planet lain dengan cincin termasuk Uranus, Neptunus dan Saturnus. Planet Uranus mempunyai 13 cincin yang dimengerti, yang pingsan. Cincin Epsilon ialah yang paling terang di antara cincin Uranus. Di sisi lain, planet Saturnus mempunyai tujuh cincin dan Neptunus memiliki lima cincin.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)