Tips Cara Mengemudikan Kendaraan Beroda Empat Transmisi Otomatis

Mobil-kendaraan beroda empat yang diproduksi bertahun-tahun ini ternyata banyak peminatnya yang bertransmisi otomatis. Hal ini mampu diketahui sebab kondisi jalanan kini ini di kota-kota besar cenderung macet, sehingga mobil bertransmisi otomatis memberikan ketentraman.

Tetapi dibalik kepraktisan dan kenyamanan kendaraan beroda empat matic ini, ternyata masih banyak pemiliknya masih salah kaprah atau malah gagal paham dalam hal penggunaan transmisi mobil matic ini. Tulisan yang diposting di Great Corolla Club ini agar mampu dijadikan tutorial tentang kiat cara mengemudikan kendaraan beroda empat transmisi otomatis.

Tuas perseneleng mobil matic. Foto : Pixabay.

Mengemudikan kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis memang sungguh gampang. Namun demikian anda tetap perlu mengenal isyarat pengemudiannya secara benar agar anda mampu menikmati semua fungsi transmisi otomatis yang tersedia demi ketentraman mengemudi di aneka macam suasana jalan dan menangkal kerusakan pada sistem transmisi tersebut. Ikut petunjuk berikut ini :
 
Sebelum Menghidupkan Mesin

1. Atur posisi duduk yang tenteram. Biasakan menginjak pedal rem cuma dengan kaki kanan. 
2. Kenali letak pedal gas. Biasakan hanya menginjak gas jika ingin melaju dan menginjak pedal rem saat ingin berhenti. 
3. Jangan menginjak pedal rem dengan kaki kiri untuk menyingkir dari terjadinya penginjakan pedal rem dan gas secara bersamaan. 

Saat Akan Menghidupkan Mesin

1. Pastikan rem tangan terpasang. Injak pedal rem dengan kaki kanan. 
2. Pastikan tuas transmisi pada posisi (P). Mesin hanya mampu distarter kalau tuas transmisi pada posisi (P) atau (N), namun diusulkan pada posisi (P) agar lebih kondusif alasannya pada posisi ini seluruh roda dalam posisi terkunci. Kemudian hidupkan mesin. 

Saat Akan Menjalankan Kendaraan

1. Injak pedal rem dengan kaki kanan. Rem mutlak diinjak karena kendaraan beroda empat otomatis cenderung maju sendiri meski pedal gas belum diinjak sekalipun. 
2. Pindahkan tuas transmisi ke posisi (D) untuk maju, posisi (R) untuk mundur. 
3. Pastikan ketepatan tuas pemindah pada posisi yang diinginkan. Lepaskan rem tangan. 
4. Pelan-pelan lepaskan pedal rem, kemudian tekan pedal gas secara seksama dengan kaki kanan. Tekanlah pedal gas secara bertahap untuk menambah kecepatan. 

Saat Melaju

1. Kondisi Normal : gunakan posisi (D) cukup mengopersikan pedal gas dan rem. 
2. Turunan : di jalan naik dan turun, biasakan menggunakan "hold" atau "OD off" atau posisi "2" untuk mendapatkan imbas pengereman mesin atau engine brake. Jangan memakai posisi (N) pada ketika melaju di jalan turunan alasannya tak adanya imbas pengereman mesin atau engine brake. 
3. Turunan Curam : gunakan posisi (L) untuk menahan laju kendaraan dan menolong kerja rem. 
4. Sentakan (Kick Down) : tekanlah pedal gas sepenuhnya untuk mempercepat laju kendaraan atau menyalip kendaraan beroda empat lain. 

Saat Berhenti

1. Di posisi (D) injak pedal rem disaat kendaraan berhenti. Tariklah rem tangan kalau perlu. 
2. Jika berhentinya lama contohnya di lampu merah, gunakan posisi (N). 
3. Untuk kembali melaju, sesudah berhenti injaklah rem. Pindahkan tuas transmisi ke posisi (D), lepaskan rem kemudian injaklah pedal gas secara bertahap. 

Saat Parkir

1. Parkirlah posisi kendaraan secara benar. Injaklah pedal rem dan tarik rem tangan. 
2. Pindahkan posisi tuas pada posisi (P) semoga roda dalam posisi terkunci kondusif. 
3. Matikan mesin. Demi keamanan mesin mesti dimatikan di saat anda meninggalkan kendaraan beroda empat dan cabut kunci kontak. 

Demikian tips cara mengemudikan kendaraan beroda empat matic ini, supaya berfaedah.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com