Sabtu, 06 Juni 2020

Tindakan Penyusunan Soal Hots

 terlebih dahulu mari kita pelajari beberapa bentuk penilaian Langkah-langkah Penyusunan Soal HOTS

Sebelum mengetahui Langkah-langkah Penyusunan Soal HOTS, apalagi dulu mari kita pelajari beberapa bentuk penilaian. Terdapat beberapa alternatif bentuk soal yang mampu dipakai untuk menulis butir soal HOTS diantaranya opsi ganda dan uraian.
a. Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau ya/tidak)
Soal bentuk pilihan ganda kompleks bertujuan untuk menguji pengertian penerima latih kepada sebuah masalah secara komprehensif yang terkait antara pernyataan satu dengan yang yang lain. Sebagaimana soal opsi ganda biasa, soal-soal HOTS yang berbentuk opsi ganda kompleks juga memuat stimulus yang bersumber pada situasi kontekstual. Peserta latih diberikan beberapa pernyataan yang terkait dengan stilmulus/bacaan, lalu penerima ajar diminta memilih benar/salah atau ya/tidak. Pernyataan-pernyataan yang diberikan tersebut terkait antara satu dengan yang lainnya. Susunan pernyataan benar dan pernyataan salah semoga diacak secara random, tidak sistematis mengikuti pola tertentu. Susunan yang berkala sistematis dapat memberi isyarat terhadap tanggapan yang benar. Apabila penerima asuh menjawab benar pada semua pernyataan yang diberikan diberikan skor 1 atau kalau terdapat kesalahan pada salah satu pernyataan maka diberi skor 0.

b. Uraian
Soal bentuk uraian adalah sebuah soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengorganisasikan ide atau hal-hal yang sudah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut menggunakan kalimatnya sendiri dalam bentuk tertulis. Dalam menulis soal bentuk uraian, penulis soal harus mempunyai gambaran wacana ruang lingkup materi yang ditanyakan dan lingkup jawaban yang diharapkan, kedalaman dan panjang jawaban, atau detail balasan yang mungkin diberikan oleh siswa. Dengan kata lain, ruang lingkup ini memperlihatkan tolok ukur luas atau sempitnya problem yang ditanyakan. Di samping itu, ruang lingkup tersebut harus tegas dan terang tergambar dalam rumusan soalnya.

Lalu bagaimana Langkah-langkah Penyusunan soal HOTS? Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk mampu menentukan sikap yang akan diukur dan merumuskan bahan yang akan dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan sikap yang diharapkan. Selain itu uraian bahan yang akan ditanyakan (yang menuntut pikiran sehat tinggi) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran. Oleh sebab itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan penguasaan materi didik, keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal sesuai dengan situasi dan keadaan tempat di sekeliling satuan pendidikan. Berikut dipaparkan tindakan penyusunan soal-soal HOTS.
1. Menganalisis KD yang dapat dibentuk soal-soal HOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang mampu dibuatkan soal-soal HOTS. Tidak semua KD mampu dibuatkan versi-versi soal HOTS. Guru-guru secara mandiri atau melalui forum KKG/MGMP dapat melaksanakan analisis kepada KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.

2. Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bermaksud untuk para guru dalam menulis butir soal HOTS. Secara lazim, kisi-kisi tersebut diharapkan untuk memandu guru dalam:
a. memilih KD yang mampu dibentuk soal-soal HOTS
b. merumuskan IPK
c. memilih bahan pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji
d. merumuskan indikator soal
e. menentukan level kognitif
f. Menentukan bentuk soal dan nomor soal

3. Memilih stimulus yang menawan dan kontekstual
Stimulus yang dipakai hendaknya mempesona, artinya mendorong penerima bimbing untuk membaca stimulus. Stimulus yang menawan biasanya baru, belum pernah dibaca oleh peserta bimbing. Sedangkan stimulus kontekstual mempunyai arti stimulus yang cocok dengan realita dalam kehidupan sehari-hari, menawan, mendorong peserta latih untuk membaca. Dalam konteks Ujian Sekolah, guru dapat menentukan stimulus dari lingkungan sekolah atau tempat setempat.

4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal HOTS. Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berlainan dengan kaidah penulisan butir soal kebanyakan. Perbedaannya terletak pada aspek bahan, sedangkan pada faktor konstruksi dan bahasa relatif sama. Setiap butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format terlampir.

5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci tanggapan
Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pemikiran penskoran atau kunci balasan. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci balasan dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat.

Demikian penjelasan singkat perihal Langkah-langkah Penyusunan Soal HOTS. Semoga ada keuntungannya.




Sumber https://arenamodel.blogspot.com


EmoticonEmoticon