Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online, definisi pawang yaitu orang yang memiliki kemampuan istimewa yang berhubungan dengan ilmu gaib, seperti dukun, mualim perahu, pemburu buaya, penjinak ular.
Ilustrasi hujan. |
Tetapi kenapa ya kalo pawang hujan bergeser makna menjadi orang yang pandai menolak hujan ?... Kenapa gak berikut mendatangkan hujan ya ? ...
Ini yang aneh, harusnya kan kalo menyaksikan definisi awal, mestinya beliau "mampu" mengatur atau mengatur sikap hujan ya .... Seperti sekarang ini, harusnya pawang hujan mampu membantu mendatangkan hujan dong ya, semacam hujan bikinan gitu lah hehehe ....
Ya memang, "bisnis" pawang hujan ini yakni bisnis yang gelap, gak jelas tolok ukurnya. Pernah ada pengalaman lucu, saat akan ada program di Gunung Walat Sukabumi sekitar tahun 2000-an dan kebetulan memang sedang demam isu hujan, nah ... gak tau kenapa dan ide dari siapa gitu sehingga manggil pawang hujan ... Dan apa yang terjadi ? Hujan tetep turun hahaha ....
Ketika komplain ke sang pawang, ia hanya bilang, "Cep, kalo gak ada Bapak, mungkin hujan akan tiba lebih lebat dari ini" hahaha ..... masih mungkin dong ya ....
Nah, ada kisah lainnya perihal persoalan kemarau dan hujan. Ada mitos, kalo daerah lapangan Dadaha di Tasikmalaya ditutupi semacam tenda, maka akan turun hujan. Dan memang selalu kejadiannya begitu, setiap ada program di Dadaha memakai tenda besar selalu turun hujan.
Nah, saat sekarang kemarau sudah nyaris 5 bulan, supaya dengan digelarnya Tasikmalaya Festival (Tafest) dalam rangka Hari Makara Kota Tasikmalaya yang ke-14 akan turun hujan dan menutup ekspresi dominan kemarau tahun ini. Tetapi yang jadi dilema, biasanya pihak penyelenggara senantiasa merencanakan pawang hujan hahaha ....
Jadi gimana dong ? .... Jadi kontra dengan keperluan air hahaha ....
Jadi ya emang di situ lah mungkin letak mitosnya, gak ada ukuran yang terperinci akan kesuksesan pawang hujan hahaha .... Kaprikornus biarkan lah tetap menjadi mitos.
EmoticonEmoticon