Senin, 20 Juli 2020

Taman Bunga Amaryllis Ala Keukenhof Dari Gunung Kidul-Yogyakarta

 yang sedang bermekaran di Gunung Kidul Yogyakarta sedang menjadi  Taman Bunga Amaryllis Ala Keukenhof dari Gunung Kidul-Yogyakarta
Bunga Amaryllis di Patuk-Gunung Kidul, Yogyakarta. Foto : Liputan6.

Bunga Amaryllis yang sedang bermekaran di Gunung Kidul Yogyakarta sedang menjadi trending topic di media sosial seperti facebook, twitter dan instagram. Sampai timbul perumpamaan Keukenhof dari Gunung Kidul. Berita mekarnya bunga Amaryllis yang hanya setahun sekali ini dirilis Kompas.

Ada pemandangan menawan di seputaran jalan raya Gunung Kidul-Yogyakarta, tepatnya di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Di pinggir jalan itu berkembang hamparan bunga berwarna oranye yang indah dipandang mata. Ada yang menyebut bunga-bunga yang berjulukan amaryllis itu selaku bunga lili hujan, bunga bakung, atau bunga bawang.

Beberapa sumber menyebutkan, bunga itu memang tumbuh lebih banyak pada animo hujan dibandingkan pada hari lazimsehingga disebut lili hujan.

Bunga yang umumnya berkembang pada waktu tertentu menjelang isu terkini hujan itu jadi daya tarik bagi pengendara yang melintas di daerah itu.

"Memang saat mirip ini banyak yang berhenti untuk sekadar foto. Pada hari biasa memang tidak ada," kata Fauzi, warga Kepek, Gunung Kidul, ketika dijumpai beberapa hari lalu.

Sebagian dari pengguna jalan berhenti untuk mengabadikan diri bersama hamparan bunga. Ada yang berfoto sendiri alias selfie, berdua pasangan, atau berkelompok.

 yang sedang bermekaran di Gunung Kidul Yogyakarta sedang menjadi  Taman Bunga Amaryllis Ala Keukenhof dari Gunung Kidul-Yogyakarta
Warga bersemangat berfoto di hamparan kebun bunga Amaryllis atau lily di Pathuk,
Gunung Kidul yang cuma mekar setahun sekali.. Foto : Kompas.

Hasilnya mirip foto di kebun bunga mancanegara, kolam di kebun bunga Keukenhof, Belanda, walaupun ini hanya satu jenis bunga. Foto-foto itu pun menyebar luas dan jadi obrolan di media sosial, mirip Facebook dan Twitter, ataupun aplikasi chat mirip Whatsapp.

Pada isu terkini penghujan mirip saat ini, keindahan bunga itu juga dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menambah penghasilan dengan menjualnya di tepi jalan.

Terlebih lagi, jalur itu jadi jalan utama bagi turis dari luar Gunung Kidul untuk menuju kawasan rekreasi pantai di Gunung Kidul.

Hamparan kebun bunga amaryllis di Patuk ditanam oleh warga bernama Wartini di lahan seluas 2.000 meter persegi. Ia harus menebar bebih 2 ton untuk menciptakan kebun bunga yang indah tersebut.

Menurut Flowers.org.uk, bunga lili berkembang di berbagai negara dan mempunyai banyak jenis.

Pada dasarnya, bunga lili mempunyai ciri-ciri yang sama dengan daun dan bunga yang mirip terompet. Mereka mirip merunduk.

Saat mekar, spesies itu memiliki bau yang harum, mempunyai tinggi 30 cm-120 cm. Beberapa jenis lain mampu tumbuh lebih tinggi.

Habitat tiap spesies juga berlainan di aneka macam negara. Misalnya, spesies Monadelphum lilium dan Lilium pyrenaicum berasal dari negara-negara Eropa, seperti Turki dan Spanyol.

Jenisnya juga berlainan. Yang terkenal adalah lili putih Lilium candidum atau Madonna lily dan lili Paskah (bakung Paskah), yang berasal di Taiwan serta memiliki cluster bunga berbentuk terompet dan daun mengkilap.

Menurut sumber, lili dengan jenis tertentu dikenal manusia selama ribuan tahun, dibudidayakan untuk membuat salep obat, dan dipopulerkan oleh orang Yunani dan Romawi.

Nama lili berasal dari kata Yunani, "leiron", yang mengacu pada lili Madonna putih yang diyakini sudah tumbuh dari susu Dewi Hera.



Sumber https://ghost-ships.blogspot.com


EmoticonEmoticon