Senin, 24 Agustus 2020

Cara Mengendarai (Mengemudi) Kendaraan Beroda Empat Matic

CARA MENGENDARAI (MENGEMUDI) MOBIL MATIC
Cara Mengendarai (Mengemudi) Mobil Matic. Mobil dengan transmisi otomatis, atau lebih diketahui juga dengan kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis atau sering disebut mobil matik saja, mulai marak dipakai oleh penduduk di Indonesia. Bahkan, tingkat penjualannya setiap tahun selalu meningkat.


Alasan utama mengapa mobil matik mulai laris dipakai yaitu soal kepraktisannya dalam dikendarai, apalagi untuk di jalanan perkotaan yang sering macet. Jika memakai mobil bertransmisi manual dikala sedang macet, tentu saja kaki akan cepat pegal alasannya sering menginjak kopling.

Sementara itu, mobil matik tidak mempunyai pedal kopling sehingga kaki kiri Anda tidak pegal, bahkan lebih leluasa alasannya adalah tidak melakukan pekerjaan .

Bagaimana Cara Mengendarai (Mengemudi) Mobil Matic ? Tidak semua orang mengerti cara memakai mobil matik. Bagi pengendara mobil manual pun sering kali suka menolak jika disuruh untuk mengemudikan kendaraan beroda empat matik karena tidak tahu cara kerjanya, terutama perihal transmisinya.

Karena itulah produsen mobil selalu menambahkan manual penggunaan kendaraan beroda empat matik. Padahal, untuk mengerti cara mengendarai kendaraan beroda empat matik, Anda tinggal mengenali arti simbol-simbol yang ada di tuas persneling, ialah “N” untuk posisi netral, “P” untuk posisi sedang parkir, “R” artinya reverse atau kendaraan beroda empat melaju mundur, serta “D” untuk kondisi mobil melaju ke depan.


Berikut ialah fungsi moda pengoperasian pada kendaraan beroda empat matic:

P (parkir)
Pada dikala tuas transmisi berada pada posisi P, maka mesin kendaraan beroda empat mampu hidup namun mobil tidak akan berjalan meski pedal gas ditekan. Hal ini dikarenakan tekanan oli di transmisi akan di alirkan kembali ke kolam penampungan, sehingga pencetus transmisi belum melakukan pekerjaan . Bayangkan saja jika tidak ada moda parkir, dikala berada di daerah parkir yang dipenuhi kendaraan tanpa sengaja anda menginjak pedal gas tentunya akan sungguh rawan. Jadi saat anda sedang berada diparkiran tentukan tuas transimi berada pada posisi P.

R (reserve)
Ketika anda memindah tuas transmisi ke posisi R, maka memungkinkan kendaraan akan berjalan mundur. 

N (neutral)
Sama mirip posisi P, saat tuas transmisi berada di posisi N mesin kendaraan beroda empat tetap hidup namun kendaraan tidak berlangsung. Posisi N dipilih saat sedang berhenti sejenak seperti ketika lampu merah.

D (drive)
Ketika anda akan menjalankan mobil maka seleksilah pada posisi D. Tidak mirip pada transmisi manual, pada kendaraan beroda empat matic ini perpindahan percepatan berjalan secara otomatis. Makara anda tinggal menekan pedal gas, maka perpindahan percepatan percepatan akan terjadi secara otomatis seiring kecepatan kendaraan beroda empat. Saat anda ingin mendahului kendaraan lain, lakukanlah akselerasi maka dikala itu TPS (sensor tajil throttle) akan mengirim sinyal ke ECU biar posisi gear lebih rendah.

D-3
Banyak yang masih bingung cara mengemudi kendaraan beroda empat matic pada posisi D-3 ini. Padahal fungsinya cukup sederhana yakni menghalangi percepatan mobil pada gear 3rd. Pada moda D-3 ini akan sangat membantu ketika akan berakselerasi tanpa harus menekan pedal gas lebih dalam. 

D-2 (intermediate)
Funsinya nyaris sama dengan D-3 adalah menghalangi percepatan transmisi pada gear 2st. Dengan menentukan posisi 2st ini juga akan menolong pada dikala melaju di turunan alasannya terjadi engine breaking.

L (low)

Posisi L ini sangat membantu dikala anda sedang melintasi jalanan yang menanjak. Fungsinya yaitu menghalangi percepatan transmisi pada gear 1st saja.

CARA MENGENDARAI (MENGEMUDI) MOBIL MATIC (PENAMPAKAN PERSNELING PADA MATIC AVANSA)


Jika ingin berkendara, Anda tinggal memasukkan ke posisi “D” dan Anda tinggal menginjak gas. Bahkan, tanpa menginjak gas pun kendaraan beroda empat mampu melaju sendiri. Karena itulah Anda mesti senantiasa menginjak rem ketika akan memindahkan posisi transmisi.

Untuk posisi “D” sendiri di beberapa mobil dilambangkan dengan “D3”. Yang jadi pertanyaan dan suka membingungkan yakni eksistensi lambang “2” dan “L” di bawah posisi “D” atau “D3”. Pada beberapa kendaraan beroda empat lambang “L” memakai lambang “1”.

Berikut ini perbedaan ketiganya:

Secara garis besar, posisi “D” atau “D3” digunakan untuk jalanan umumyang mendatar. Untuk jalanan yang sedikit menanjak pun, seperti di fly over”, posisi “D” ini masih bisa dipakai. Akan tetapi, jikalau jalanan tidak terlalu menanjak dan Anda tidak memiliki ancang-ancang, posisi “D” akan terlalu berat untuk dipakai, walaupun masih memungkinkan.

Posisi “2” dipakai untuk jalanan yang agak menanjak. Jika kendaraan beroda empat Anda terasa berat saat menanjak dan memakai posisi “D” atau “D3”, Anda mampu eksklusif beralih ke posisi “2”. Tak cuma dikala menanjak, posisi “2” juga dapat Anda gunakan dikala Anda berkendara dengan banyak penumpang dan menjinjing banyak barang.Posisi “1” atau “L” ibaratnya gigi 1 pada mobil manual. Posisi ini dipakai untuk tanjakan yang sangat curam atau dikala terjebak macet dan berlangsung merayap di tanjakan.

Selain berguna untuk menanjak, ketiga jenis posisi tersebut juga mampu digunakan untuk membantu pengereman dikala jalanan menurun, yaitu menggunakan fungsi engine braking sehingga Anda tidak terlalu sering menginjak rem. 

Yang perlu diperhatikan adalah saat akan berpindah dari posisi “D” ke posisi “2” atau “1” saat kendaraan beroda empat sedang melaju, Anda dihentikan menginjak rem terlalu dalam, bahkan tidak perlu menginjak rem sama sekali, namun Anda harus menekan tombol yang ada di tuas persneling untuk mampu memindahkan gigi. 

Bagi yang sudah ahli menguasai tata cara transmisi pada mobil matik, mengendarai kendaraan beroda empat matik jadi lebih gampang dan mengasyikkan.

Jika telah ahli, Anda mampu mulai berkendara dari posisi “1” atau “L”, lalu secara bertahap pindah ke posisi “2”, dan terakhir ialah posisi “D” atau “D3”. Dengan begitu akselerasi kendaraan beroda empat matik jadi lebih bertahap, nyaris sama saat sedang mengendarai mobil manual.


Demikian isu Cara Mengendarai (Mengemudi) Mobil Matic supaya berfaedah. Selamat menjajal




Sumber https://carahiba.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)