Gunung Karangetang yang meletus sejak Kamis (7/5), sampai sekarang terus meyemburkan lava dan debu vulkanik. Awan panas mulai dimuntahkan sampai 2000 meter. Hal ini mirip gosip yang dilansir Antara pada hari Sabtu (9/7).
Guguran lahar dan awan panas masih menjatuhi bantaran kali Batuawang di sisi timur Karangetang, sementara abu vulkanik yang dalam bahasa lokal disebut dampelos berbelok ke segi barat.
Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang mencatat, ini guguran lahar dan awan panas mencapai tiga kilometer di bantaran kali Batuawang ke arah Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur.
"Ada kecenderungan acara kembali meningkat di banding Jumat kemarin. Kali ini hempasan bubuk beralih ke segi barat Karangetang mengikuti arah angin," kata Kuswarno.
Guguran material tiga kali berturut-turut terjadi dalam satu jam semenjak erupsi pukul 06.53. Petugas pos pengamatan juga mencatat luncuran awan panas pada pukul 02.07 dan 03.53 dini hari.
Hingga hari ketiga sejak luncuran lava dan awan panas disertai abu vulkanik, Kamis siang lalu, semburan Karangetang tidak disertai dengan gemuruh.
"Ini erupsi non eksplosif tetapi bukan memiliki arti tidak akan terjadi. Potensi minimalnya eksplosif lemah mampu saja terjadi," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Tatipang.
Hembusan abu vulkanik berwarna bubuk-debu kecoklatan sempat menciptakan khawatir warga Kampung Salili, Siau Tengah. Firster Sagune, warga Salili mengaku kagetdan memperhatikan pergerakan debu pekat yang melintas akrab rumahnya.
Driter Sindua, warga Kinali Kecamatan Siau Barat Selatan mengungkapkan terjadi hujan debu vulkanik di kampung mereka Sabtu dini hari dan pagi hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sitaro, Bob Wuaten mengaku segera membagikan masker terhadap penduduk Siau Barat Utara yang diguyur abu vulkanik pagi ini.
"Meskipun tidak sederas di Siau Timur, tetapi pembagian masker dijalankan selaku antisipasi pengaruh abu vulkanik yang berbalik ke barat mengikuti perubahan arah angin," kata Wuaten.
Bupati Sitaro Toni Supit memimpin langsung langkah penanggulangan efek erupsi Karangetang yang secara fluktuatif terus saja.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
| |
EmoticonEmoticon