Lahan Indonesia yang cukup luas mesti menerima perhatian khusus dalam hal tata lahan dan kelestariannya. Karena itulah dibutuhkan sebuah berita lengkap perihal tata letak dan keadaan lahan khususnya sebaran sumber daya alam di Indonesia. Kekayaan alam yang ada di Indonesia harus dijaga dengan cara mengetahui persebarannya sehingga jumlahnya mampu tetap dikendalikan.
Tujuan di atas yaitu salah satu latar belakang pemanfaatan SIG dalam bidang sumber daya alam baik itu kepada sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun juga terhadap sumber daya alam yang tidak mampu diperbarui. SIG yaitu Sistem Informasi Geografis yang memiliki kesanggupan untuk membangun, menganalisa, dan mengolah berita berdasarkan letak geografis.
Banyak faedah SIG dalam bidang sumber daya alam yang mulai digunakan untuk mengawasi sebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia. Proses ini sering disebut dengan inventarisasi sumber daya alam. Beberapa kekayaan alam yang tersebar di Indonesia diantaranya seperti minyak bumi, kerikil bara, emas, besi, dan barang tambang yang lain.
SIG melakukan pekerjaan menurut pada sistem komputer yang data-datanya berasal dari survei dan juga observasi. Data ini lalu dimasak dan dimanfaatkan untuk berbagai bidang salah satunya di bidang sumber daya alam. Kecanggihan teknologi menimbulkan proses pengolahan data ini kian cepat dan akurat. Kearutan data inilah yang mau dijadikan acuan dalam mengidentifikasi lahan dan berbagai sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam di Indonesia ditemukan dari cara kerja SIG yang maksimal. Banyak proses yang mesti dilewati untuk menerima SIG yang akurat. Adapun tahapan kerja SIG yang mampu dikerjakan yaitu selaku berikut:
1. Masukan (Input)
dalam tahap awal SIG, dibutuhkan data permulaan atau data base yang diperoleh dari hasil survei dan pemetaan yang lalu dimasukkan dalam metode komputerisasi. Data awal akan dipakai untuk pembuatan lebih lanjut.
Data ini diperoleh dari penelitian, kantor pemerintahan, peta, dan juga data citra penginderaan jauh. Data permulaan mencakup data atribut yang berupa data keruangan, dan data spasial yang berupa titik kordinat.
2. Proses
Proses berfungsi untuk mengolah dan mengecek data yang ada pada metode komputer. Jenis analisa data berupa evaluasi lebar, evaluasi penjumlahan aritmatika, dan analisa garis bidang.
Hasil evaluasi ini yang akan dijadikan aliran sebagai salah satu faedah SIG dalam bidang sumber daya alam.
3. Keluaran (Output)
Data spasial maupun data atribut yang telah dianalisa nantinya akan menciptakan isu yang berkhasiat dalam inventarisasi sumber daya alam dan juga pengelolaan tata lahan. Data output bisa berbentukcetakan (hard copy) dan juga rekaman (soft copy). Informasi yang dihasilkan dari tahapan cara kerja diatas dapat dijadikan pola data untuk mengorganisir sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Banyak instansi pemerintahan yang memakai data ini utamanya yang berafiliasi eksklusif dengan faktor sumber daya alam di Indonesia seperti pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan lain-lain. Dalam bidang pendidikan pun SIG juga dibutuhkan untuk data penelitian.
Keakuratan data yang dihasilkan menyebabkan Informasi komputerisasi ini sangat diperlukan fungsinya untuk bidang sumber daya alam. Beberapa pola manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam antara lain:
- Untuk mengenali persebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia mirip minyak bumi, batubara, emas, timah, nikel, dan jenis barang tambang lainnya.
- Untuk mengenali persebaran tempat lahan di Indonesia. Beberapa daerah lahan yang dianalisa diantaranya kawasan lahan berpeluang dan lahan kritis, tempat hutan yang masih baik dan yang sudah rusak, tempat lahan pertanian dan perkebunan, dan pergantian fungsi dan pemanfaatan lahan.
Konsep output SIG dalam bidang sumber daya alam. |
- Penyimpanan data tidak memerlukan ruangan yang besar
- Akses menerima informasi lebih singkat dan mudah
- Data dapat diakses dimanapun dan kapanpun
- Memudahkan membuat peta versi lingkungan
- Biaya untuk pengolahan informasi lebih hemat biaya
- Realisasi sistem lebih singkat dan gampang
- Sistem informasi lebih spesifik dengan adanya data dokumentasi
- Pemeliharaan metode gosip lebih mudah
- Kemudahan dalam update data terbaru
- Keamanan data lebih terjamin
- Sistem gosip yang didapatkan mampu diintegrasikan untuk banyak sekali bidang salah satunya adalah sumber daya alam
Pemeliharaan kawasan lahan yang ada di Indonesia mampu lebih optimal dengan adanya suatu tata cara gosip geografis. Berbagai faedah SIG dalam bidang sumber daya alam telah terbukti dengan banyaknya lahan yang telah mengalami rehabilitasi balasan kerusakan alam. Disamping itu beberapa lahan yang berpeluang juga mampu dimanfaatkan secara lebih maksimal.
Dengan mengenali sebaran sumber daya alam, maka pemerintah bisa menertibkan pengelolaan sumber daya alam agar jumlahnya terkendali.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon