Tanah aluvial yakni jenis tanah yang terbentuk dari endapan, baik endapan di sungai maupun danau. Sungai dan danau tersebut haruslah berada di dataran rendah sehingga mampu membentuk cekungan. Cekungan inilah yang dijadikan kawasan endapan tanah. Endapan tanah yang ada di sungai maupun danau ini banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
Sifat dan karakter jenis tanah ini bergantung dari materi apa yang membentuk endapan. Secara umum tanah ini ada yang memiliki tekstur tanah yang bergairah dan halus. Tanah endapan yang ada di pinggiran sungai atau danau mempunyai tekstur yang halus. Sedangkan tanah endapan yang ada di fatwa sungai mempunyai teknik yang agresif. Hal ini alasannya banyak lapukan batuan yang ikut terbawa oleh pedoman sungai.
Tekstur yang dimiliki oleh tanah aluvial tidak begitu mensugesti tingkat kesuburan. Yang paling berpengaruh justru yakni material pembentuk endapan tanah tersebut. Karena berada di lokasi yang kaya akan kandungan mineral dari air sungai, tanah ini sangat bagus dipakai selaku lahan pertanian karena mempunyai kadar air yang cukup tinggi. Selain itu kandungan unsur hara yang terdapat pada tanah ini mampu menjadi nutrisi yang bagus bagi tumbuhan.
Gambar kenampakan tanah aluvial. |
Walaupun berasal dari beberapa endapan material yang ada di sungai, tanah jenis ini ternyata mempunyai banyak faedah bagi pertanian. Pemanfaatan tanah ini sungguh terperinci bisa menunjukkan keuntungan pada petani salah satunya adalah dengan akomodasi saat mengolah lahan pertanian. Adapun beberapa faedah tanah aluvial adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah Proses Irigasi
Letak tanah ini yang berada di endapan sungai, sungguh memudahkan petani dalam hal proses irigasi. Kelancaran irigasi juga bisa mempengaruhi hasil pertanian. Semakin banyak hasil pertanian, maka petani akan kian diuntungkan.
2. Sebagai Lahan Bercocok Tanam
Tanah aluvial tergolong tanah yang masih muda. Ciri dari tanah muda ialah kandungan zat hara yang cukup banyak. Kandungan zat hara sungguh berguna bagi pertumbuhan tanaman dan menyuburkan tanah.
3. Memberikan Cadangan Air Bagi Tanaman
Tanah endapan ini mempunyai kesanggupan menyerap air yang cukup anggun. Dengan begitu maka tumbuhan yang berkembang diatasnya tidak akan kering karena memiliki cadangan air yang lumayan banyak. Akar flora akan menyerap air yang ada di dalam tanah sehingga bisa tumbuh dengan baik walaupun pada trend kering.
4. Kemudahan Dalam Penggarapan Tanah
Jenis tanah yang bisa menyerap air dengan baik ini sangat cocok selaku lahan pertanian alasannya adalah mudah digarap. Kandungan air yang ada di tanah menimbulkan tanah ini cukup empuk. Banyak petani yang lebih bahagia menggarap lahan pertanian di tanah aluvial alasannya prosesnya mudah dan cepat.
Jenis tanah aluvial mempunyai banyak kelebihan sehingga sangat sesuai dijadikan lahan pertanian. Tanah ini mengandung bahan organik lumayan banyak yang menerangkan banyaknya zat hara yang ada di dalamnya.
Pertumbuhan flora yang cantik selain dipengaruhi faktor luar seperti cahaya matahari dan pupuk, juga dipengaruhi oleh pangan pokoknya. Zat hara merupakan masakan utama bagi tanaman, dan zat hara ini bisa ditemukan pada tanah aluvial. Karena itulah tanah ini cukup subur jikalau dijadikan lahan pertanian untuk berbagai jenis tanaman.
Tidak semua tanah tanah aluvial ialah tanah yang subur. Memang tingkat kandungan zat hara sungguh ditentukan oleh materi utama penyebab endapan. Jika bahan terutama yaitu zat anorganik, pastinya kandungan zat haranya sedikit sehingga kurang manis untuk lahan pertanian. Namun bila materi utama endapan berbentukzat organik yang mengandung banyak zat hara, tentunya tanah ini sangat sesuai dijadikan lahan pertanian.
Tanah aluvial banyak ditemukan di sekitaran sungai, danau, dan dataran rendah. Meskipun secara tekstur jenis tanah ini memiliki sedikit perbedaan, namun secara umum baik tanah dengan tekstur agresif maupun halus mempunyai ciri yang serupa. Adapun ciri ciri tanah aluvial ialah sebagai berikut:
- Memiliki warna cokelat dan agak kelabu tergantung pada lokasi endapan
- Mmemiliki kandungan mineral yang lumayan banyak, sebab jenis tanah ini tergolong tanah muda yang gampang menyerap air
- Bentuknya ibarat tanah liat
- Memiliki ph tanah yang cukup rendah rata-rata dibawah 6
- Kandungan Posfor dan Kalium cukup rendah bila tanah ini berada di lokasi yang mempunyai curah hujan rendah.
Industri pertanian sangat diuntungkan dengan adanya tanah ini. Selain mengandung bagian hara yang banyak, tanah ini juga gampang dimasak sehingga sungguh meminimalkan ongkos bikinan. Kandungan air yang lumayan banyak menjadikan tanah ini mempunyai cadangan air yang sungguh diperlukan oleh flora terutama pada animo kemarau. Tanah yang berada di cekungan sungai dan danau ini banyak tersebar di beberapa tempat di Indonesia.
Material yang hanyut terbawa fatwa air sungguh mensugesti mutu kesuburan dari tanah aluvial. Semakin banyak kandungan zat hara, maka semakin tinggi pula tingkat kesuburan. Hal ini pastinya sungguh berfaedah bagi petani alasannya hasil pertaniannya akan makin melimpah. Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon