Kamis, 01 Oktober 2020

Babat Pohon Pinggir Jalan ? No Way !!! ....

Pohon di depan jalan masuk di Bandung tetap dipertahankan. Foto : Kim's Sumantri
Pohon pelindung jalan yang ditanam di sepanjang jalan selain berfungsi selaku penyedia oksigen untuk mahluk hidup juga mampu berfungsi sebagai bagian estetis kota. Terutama bila yang ditanam yakni pohon pelindung berbunga.

Saya kadang merasa sedih ketika mendengar banyak warga yang ingin menebang pohon pelindung jalan di depan rumahnya. Memang mereka ingin menebang bukan tanpa argumentasi, lazimnya mereka beralasan bahwa eksistensi pohon membahayakan, contohnya pohonnya miring sehingga dikhawatirkan tumbang atau akar menghancurkan pondasi atau membatasi akses.

Untuk argumentasi-alasan itu, nampaknya foto gambaran di atas bisa dijadikan bahan renungan. Bisa dilihat bahwa foto pohon pelindung jalan di atas itu miring dan menghalangi terusan. Tetapi pohon tersebut tetap dipertahankan. Hal yang dapat aku ambil pelajaran dari foto di atas yaitu bahwa mungkin warga Kota Bandung telah sangat mencicipi faedah eksistensi pohon pelindung jalan dan atau Pemerintah Kota Bandung sungguh concern menjaga kualitas udara kota.

Sebagai ilustrasi saja, untuk mempertahankan pohon pelindung jalan hingga dengan ketinggian katakan 10 m, itu membutuhkan waktu yang lama. Selama itu pulalah pohon tersebut mendapat tekanan dari lingkungan sekitar. Dan yang mesti diamati juga adalah selama itu pula dianggarkan ongkos pemeliharaan untuk pohon pelindung jalan tersebut.

Semoga tulisan ini dapat memberi gagasan kita semua untuk tetap mempertahankan eksistensi pohon di sekitar kita semoga iklim mikro di sekeliling tetap tersadar baik dan menciptakan nyaman.

Terima kasih buat Pak Ukim yang udah banyak memberi inspirasi untuk tetap menjaga eksistensi pohon di sekitar kita walaupun bukan seorang Forester hehehe ... Fotonya di facebook aku pakai untuk gambaran ya hehehe ....
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com


EmoticonEmoticon