Sudah sebulan ini aku menggunakan Kawasaki KLX 150S untuk digunakan harian. Motor ini bahu-membahu dari awal saya berencana untuk berbelanja, namun ternyata nasib berkata lain hehehe ... Karena ada mutasi di daerah kerjaan, eh di tempat kerja gres aku mampu kendaraaan operasional Kawasaki KLX 150S warna hitam. Jadilah sehari-hari saya menggunakan motor trail ini untuk kerja dan kadang sedikit untuk kebutuhan pribadi hehehe...
![]() |
Kawasaki KLX 150S kendaraan operasional harian |
Di sini saya akan sharing bagaimana impresi berkendara menggunakan Kawasaki KLX 150S untuk dipakai harian dengan keadaan standar. Motor ini memang aku pertahankan kriteria sebab memang rugi deh kalo aku melakukan adaptasi, ini kan kendaraan kantor bukan milik pribadi, gimana kalo tiba-tiba aku dimutasi lagi ? ... Paling banter saya memasang behel belakang aja untuk membuat lebih mudah menenteng barang. Dan dipasang handle kafe untuk gps Garmin 60 CSx yang umum memandu aku kalo lagi ngelayap.
![]() |
Behel Kawasaki KLX 150S |
![]() |
GPS Garmin 60CSx terpasang di handle kafetaria |
Motor ini saya pakai untuk jarak tempuh/hari sekitar 16 km pergi pulang. Jarak yang relatif sangat bersahabat. Motor ini enak digunakan manuver di jalanan kota yang umumnya macet di pagi hari. Ketika dipakai berboncengan, motor ini lebih stabil dikendarai di jalan aspal.
Untuk konsumsi materi bakar, saya perkirakan seminggu sekitar 6 liter Pertamax. Tarikan enteng dan nyaman digas. Tetapi memang kelihatannya tarikannya pendek-pendek, artinya dibutuhkan perpindahan gigi yang cepat antar gigi percepatan.
Yang sedikit menjadi permasalahan yaitu tidak ada indikator bensin. Kaprikornus setiap pagi kalau aku mau berangkat mesti senantiasa menilik ketersediaan bahan bakar. Meskipun kekurangan, toh masih ada cadangan sekitar 2 liter. Cukup untuk menempuh jarak hingga SPBU terdekat.
Sedikit masalah yang saya rasakan adalah motor agak limbung dipakai di jalan aspal hotmix bila kecepatan kurang dari 40 km/jam. Berdasarkan observasi merasakan berkendara, kecepatan yang paling tenteram dan stabil dikenadarai adalah berkisar antara 40-60 km/jam. Apabila di atas itu, stang terasa agak bergetar.
Selain itu, kelihatannya motor ini untuk dipakai ke lapangan, dalam arti dipakai menggunan perlengkapan lapangan. Makara tidak cocok digunakan ke kantor memakai pakaian kantor, alasannya ya resikonya tuas persneleng merusak ujung sepatu hehehe...
![]() |
Ujung sepatu rusak karena tuas perseneleng |
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon