Jurnal geologi yang dipublikasikan ini dihasilkan berdasarkan penelitian menggunakan pemodelan 2D TEM (Transient Electromagnetic) untuk studi hidrogeologi di cekungan sedimen Parana. Wilayah observasi terletak di Wilayah utara negara bagian Sao Paulo, Brazil, di mana air tanah dieksploitasi Dari dua metode akuifer yakni "sedimen dangkal" dan "kristalin dalam". Minat penerapan tata cara TEM di kawasan ini mengacu pada tingkat eksploitasi tinggi terhadap air tanah dari sistem akuifer kristal untuk irigasi, sehingga memicu kegiatan seismik yang cukup banyak secara lokal.
Baca juga: Jurnal Geologi Pemetaan Mineral Hidrotermal Terkait Geothermal Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG
Sistem akuifer tersebut berisikan "fracture" basalt di dalam Formasi Serra Geral yag kedalamannya sekitar 120m. 80-6 TEM diperoleh pada lokasi ini, tetapi dalam 9 masalah, data tidak cocok dengan model kurva geo-elektrik 1D alasannya kompleksitas geologi daerah tersebut. Jurnal ini memberikan hasil pemodelan geo-elektrik 2D menurut FDTD (Finite Differences in Time Domain) untuk menjelaskan kombinasi resistivitas lateral dalam lingkungan geologi. Untuk jurnal lengkapnya silahkan lihat pada tautan sesudah gambar di bawah ini.
 |
| Peta topografi tempat observasi, dengan sumur eksploitasi dan Soundings TEM Model GeoElectrical 2D. |
Judul Original : "2D TEM Modeling for a Hydrogeological Study in the Paraná Sedimentary Basin, Brazil".
Universidade de Sao Paulo, Instituto de Astronomia, Geofisica e Ciencias Atmosfericas, Departamento de Geofisica. Rua do Matao, Butanta, Sao Paulo, Brazil. Universidade de Lisboa-IDL, Lisboa, Portugal.
Sumber: SCIRP Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon