Rabu, 25 November 2020

Pertumbuhan Terumbu Karang Kepada Permukaan Air Laut

Kita ketahui bahwa kebanyakan terumbu karang tumbuh di lingkungan laut dangkal sehingga sungguh dipengaruhi oleh perubahan permukaan air maritim. Konsep transgresi dan regresi suatu terumbu intinya membentuk contoh pertumbuhan dan migrasi organisme pembentuk terumbu yang selaras dengan berubahnya permukaan air bahari. Keadaan ini menyababkan timbulnya kemajuan terumbu berulang dari tipe terumbu genang maritim dan terumbu susut bahari dengan ciri-ciri yang berlawanan.


Di bawah ini  akan mencoba menawarkan tahapan-tahapan proses pertumbuhan terumbu pada kondisi naik dan turunnya paras air maritim. Silahkan diperhatikan secara teliti gambar dan penjelasannya untuk menolong mempercepat pemahaman anda.

Pertumbuhan Terumbu Genang Laut


 tumbuh di lingkungan laut dangkal sehingga sangat dipengaruhi oleh perubahan permukaan ai Pertumbuhan Terumbu Karang Terhadap Permukaan Air Laut
Gambar Perubahan Terumbu Genang Laut.

Tahap 1 menawarkan proses pertumbuhan terumbu karang yang dipengaruhi oleh naiknya muka laut (R1). Bila tampang air maritim tetap pada periode cukup lama, terumbu akan tumbuh lateral ke arah laut terbuka. Tetapi bila naiknya permukaan air bahari melampaui kesanggupan terumbu untuk berkembang ke atas yang berakibat hilangnya lingkungan yang menguntungkan, maka akan berakhirlah pertumbuhan terumbu tersebut.

Jika sebelum permukaan air bahari naik telah berkembang terumbu-terumbu kecil, maka selama genang maritim beberapa terumbu-terumbu kecil tersebut akan tumbuh menjadi terumbu besar atau berkembang menjadi biostrom mirip tampakpada tahap 2.


Jadi pada kondisi genang laut kemajuan terumbu karang akan berkembang ke arah daratan. Pada simpulan kemajuan R1 akan dimulai perkembangan R2, bersama-sama dengan tertutupnya R1 oleh sedimen gamping atau serpih. Proses genang laut berikutnya membentuk pertumbuhan terumbu R3, R4, dan R5. Penenggelaman dasar yang menerus akan dibarengi oleh penutupan sejumlah terumbu oleh serpih atau gamping. Dengan adanya lapisan penutup ini maka standar terumbu selaku perangkap minyak telah tercukupi.

Pertumbuhan Terumbu Susut Laut


 tumbuh di lingkungan laut dangkal sehingga sangat dipengaruhi oleh perubahan permukaan ai Pertumbuhan Terumbu Karang Terhadap Permukaan Air Laut
Gambar Pertumbuhan Terumbu Susut Laut.

Kedudukan terumbu pertama yaitu R1 pada tahap 1. Terumbu belakang terdapat disebelah kiri sebagai evaporit dan klastik yang terdiri dari gamping, dolostone, batupasir, dan sebagainya. Sedangkan terumbu depan terdiri atas lapisan berselingan antara gamping dan serpih bercampur pasir.

Garis pantai yang tetap atau maju akan menjadikan tumbuhnya terumbu karang gres ke arah laut pada kedalaman yang cocok dengan persyaratan hidup terumbu. Dalam tahap ke 2, mulai berkembang terumbu R2, sementara terumbu R1 timbul di atas atau pada wajah bahari, yang kemudian mengalami perombakan.


Apabila penyusutan paras laut antara tahap 1 dan tahap 2 terjadi secara mendadak dalam waktu yang relatif cepat, maka akan terjadilah gap antara R1 dan R2. Tetapi jikalau penyusutan ini berjalan perlahan, maka akan memberi potensi berkembangnya terumbu karang secara terus menerus ke arah basin, seperti tampakpada tahap 3, R1, R2, R3, R4, dan R5 (R.P Koesoemadinata, 1982).

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon