Batugamping Klastik yaitu batu gamping yang terendapkan secara sekunder, dengan ciri kenampakan berlapis. Tebal setiap lapisan berkisar antara beberapa centimeter sampai puluhan meter sehingga sekilas tampak seperti berstruktur pejal atau tidak berlapis. Di dalam sebuah kompleks terumbu, kemungkinan terdapat batugamping non-klastik yang tersingkap bersama-sama dengan batugamping klastik.
Disekitar lereng inti terumbu kadang ditemui batugamping konglomeratan yang tersebar mengitari sebuah bukit. Batugamping ini merupakan endapan talus (pelongsoran). Batugamping klastik mampu dibagi menjadi 2 jenis adalah batugamping klastik fragmentar dan batugamping klastik non-fragmentar (R.P Koesoemadinata, 1982).
|
Gambar kenampakan batugamping klastik (fine-grained). |
Batugamping Klastik Fragmentar
Batugamping klastik fragmentar tersusun atas fragmen yang asalnya tidak terang dan mampu merupakan campuran. Batuan ini kebanyakan memiliki tekstur perlapisan mirip watu pasir dengan struktur sedimen silang-siur, gelembur gelombang, dan laminasi. Batugamping klastik fragmentar lazimnya diendapkan secara mekanis oleh air maritim.
Batugamping Klastik Non-Fragmentar
Batugamping Klastik Non-Fragmentar jarang ditemui di Indonesia, dan merupakan batuan reservoir minyak bumi. Batuan ini sering merupakan gradasi dari batugamping bioklastik dan batugamping klastik fragmentar, atau bahkan merupakan campuran dari ketiga bagian batuan tersebut. Unsur butir pada batugamping klastik non-fragmentar terdiri atas oolit, lump, dan pelets.
Oolit
Oolit yaitu butiran karbonat yang berbentuk spheroid dan memberikan struktur dalam radial atau perlapisan konsentris, berukuran 30 - 40 mikron dengan kilap mutiara. Oolit terbentuk di lingkungan maritim dengan kadar kalsium karbonat lewat bosan (supersaturated, illing, 1954).
|
Gambar kenampakan Oolit pada sayatan tipis di bawah mikroskop. |
Lump
Lump ialah butiran karbonat yang merupakan agregasi butiran yang membentuk butir pasir komposit, dengan tipe:
- Grapestone (buah anggur); berupa butir-butir bagian menonjol mirip setangkai buah anggur, diikat oleh aragonit dengan komponen skeletal (butir karbonat).
- Botryoidal; berupa komponen butir-butir oolit dengan kekerabatan antar butir yang saling mengisi dan mengikat.
- Enctrusted; sementasi maritim menutupi butir-butir komponen, bersifat tidak terencana, rongga-rongga diisi oleh jarum aragonit.
Pelets
Pelets yaitu butiran karbonat yang berbentuk bundar lonjong, ovoid dengan permukaan halus kadang tidak rata dan menawarkan jejak agregasi, kilap kusam, serta tidak ada struktur dalam. Terbentuk oleh sedimentasi partikel berukuran lanau; kotoran binatang dengan bentuk mirip batang, chitine; butir dari butiran kerangka organik (pengisian dan rekristalisasi); komposit. Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon