Selasa, 09 Maret 2021

Batu Gabro Dan Proses Pembentukannya

Apa Itu Batu Gabro?

Gabro adalah batuan beku intrusif, berwarna gelap, dan tersusun atas kristal-kristal mineral yang berskala berangasan (coarse-grained). Batuan ini senantiasa berwarna hitam atau hijau gelap karena mineral utamanya ialah plagioklas dan piroksen.

Gabro yakni batuan yang paling melimpah pada kerak samudera. Gabro mempunyai berbagai kegunaan di industri konstruksi, umumnya digunakan selaku "base material" (landasan) konstruksi sesudah dikerjakan proses penghancuran (stone crusher).


Ciri-Ciri dan Komposisi Mineral pada Gabro

Gabro terutama berisikan mineral yang kaya kalsium-plagioklas feldspar (biasanya labradorit atau bytownite) dan klinopiroksen (augit). Sejumlah kecil olivin dan ortopiroksen umumnya juga hadir di batuan ini. Tidak mirip banyak batuan beku lainnya, batuan ini biasanya mengandung sedikit kuarsa.

Baca juga: Contoh Batuan Beku

 Batuan ini selalu berwarna hitam atau hijau gelap karena mineral utamanya adalah plagiokl Batu Gabro dan Proses Pembentukannya
Kenampakan kerikil gabro, plagioklas dan piroksen terlihat mendominasi.
Dilapangan, gabro terlihat mirip dengan kerikil basalt, hal ini dikarenakan komposisi gabro sama dengan basalt. Perbedaan fundamental antara kedua jenis batuan ini ialah ukuran butir mineralnya. Lihat lebih lengkap mengenai ciri ciri watu basalt.

Basalt adalah batuan beku ekstrusif yang mengalami pendinginan dengan cepat sehingga memiliki kristal yang lebih halus, sedangkan gabro ialah batuan beku intrusif yang mengalami pendinginan secara perlahan-lahan sehingga masih sempat terjadi perkembangan kristal.


Proses Terbentuknya Batu Gabro

Banyak istilah dari para jago yang mengatakan bahwa kerak samudera terbuat dari basalt. Kata "basalt" yang disebutkan bahu-membahu mengacu pada komposisi "basaltik" kerak samudera tersebut. Batuan Basalt hanya terbentuk tipis di permukaan kerak samudera, sedangkan ke arah yang lebih dalam akan didominasi oleh gabro.

Basalt terbentuk pada permukaan kerak sebab magma asal batuan ini mengalami pendinginan yang cepat. Pada kedalaman lebih besar, laju pendinginan magma akan lebih lambat sehingga kristal mempunyai waktu untuk meningkat , inilah yang menimbulkan terbentuknya gabro.

Baca juga: Contoh Batuan Metamorf

Di kerak benua, gabro dapat ditemukan dalam fatwa lava tebal yang berkomposisi "basaltik", dimana terjadi pendinginan lambat sehingga memungkinkan pembentukan kristal besar. Gabro juga bisa hadir pada plutonik dalam, yang terbentuk dikala magma mengantarkan material berkomposisi "basaltik" yang mengkristal lebih dulu (tidak sempat keluar ke permukaan).

Kegunaan Batu Gabro

Dalam industri batu interior, gabro diketahui dengan nama "granit hitam", yang umum digunakan sebagai ubin lantai, watu nisan, dan "facing stone". Gabro juga digunakan pada banyak proyek konstruksi, lazimdisebut sebagai "base material constructions".

Penggunaan gabro yang paling umum dalam konstruksi yakni sebagai agregat (hasil crushed stone). Gabro yang dihancurkan lazimnya dipakai pada pembangunan jalan, kereta api, dan landasan konstruksi bangunan.

Batuan gabro kadang kala mengandung sejumlah mineral logam yang bernilai ekonomis. Gabro mengandung sejumlah besar mineral ilmenit yang dapat ditambang selaku penghasil logam titanium. Terkadang gabro mampu bertindak sebagai batuan sumber (source rock) dari nikel, kromium atau platinum.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon