Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 September 2020

Lambang Pancasila Dan Artinya Dari Sila Ke 1 Hingga 5


Lambang Pancasila adalah burung garuda yang mempunyai perisai ditengahnya dengan 5 logo lainnya, yakni bintang, banteng, pohon beringin, rantai, serta padi dan kapas. Namun, apa sesungguhnya makna dari kelima lambang ini?





Sebelum kita mampu memahami dan mengerti arti dari lambang pancasila, kita harus mengenal dulu apa sesungguhnya yang dimaksud dengan pancasila.






Pancasila





Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi terbuka, sehingga, bangsa Indonesia bisa mengadaptasikan apapun biar sesuai dengan Pancasila demi menjawab tantangan zaman yang berganti-ubah. Namun, tetap saja terdapat nilai-nilai yang tidak dapat diubah dari Pancasila.





Sesuai dengan namanya panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip, Pancasila memiliki lima prinsip dasar yaitu





  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia




Kelima sila ini merupakan hasil dari jerih payah Yamin dan Soekarno dalam mengkristalkan nilai-nilai yang ada di bangsa Indonesia. Dalam pidatonya yang terkenal, Soekarno berujar





Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi aku namakan ini dengan isyarat seorang sobat kita andal bahasa – namanya adalah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi?”





Dari pidato tersebut, lahirlah bibit awal dari Pancasila. Sila tersebut akan dipecah-pecah menjadi beberapa butir yang bertujuan untuk membuat lebih mudah fungsinya sebagai aliran berbangsa dan bernegara.





Dari butir-butir tersebutlah nanti akan ada nilai-nilai yang diaplikasikan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya.





 



Sejarah Lambang Garuda Pancasila





Setelah perang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949, dirasa bahwa sebagai bangsa yang gres merdeka, Indonesia memerlukan suatu lambang negara. Oleh alasannya adalah itu, dibuatlah tim Panitia Lencana Negara dibawah koordinator mentri negara, Sultan Hamid II. Panitia ini bertugas memilih proposal desain lambang negara untuk diajukan terhadap pemerintah.





Saat itu, terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, adalah milik Sultan Hamid II dan M Yamin. Namun, karya M Yamin ditolak panitia alasannya menyertakan sinar-sinar matahari, simbolisme yang dianggap mengikuti Jepang.





Setelah berdiskusi dan berkoordinasi dengan presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) yaitu Soekarno dan perdana mentrinya M Hatta, Sultan Hamid II terus berusaha untuk menyempurnakan lambang garuda pancasila.





Lambang negara ini pada jadinya didirikan pemaiakainnya pada tanggal 11 Februari 1950 dalam sidang RIS. Beberapa hari setelahnya, pada tanggal 15 Februari 1950, Soekarno memperkenalkan lambang ini terhadap masyarakat Indonesia di hotel Des Indes.





Setelah didirikan, Sultan Hamid II dan Soekarno tetap berusaha untuk memperbaiki Lambang Garuda Pancasila. Garuda yang mulanya mempunyai kepala gundul pun diganti oleh Soekarno, ia merasa bahwa kepala yang botak terlampau seperti dengan simbol negara Amerika Serikat, sebuah bald eagle.





Selain itu, Garuda yang tadinya memegang bendera merah putih juga diganti menjadi bendera putih dengan slogan bhinneka tunggal ika.





 



Lambang Garuda Pancasila





Seperti yang sudah kita ketahui, lambang negara Indonesia yakni garuda yang memiliki tameng ditengahnya dengan 5 logo Pancasila serta tulisan bhinneka tunggal ika. Berikut ini ialah klarifikasi perihal makna dari tiap-tiap lambang.





Burung Garuda





Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila




Burung Garuda sudah dikenal oleh bangsa Indonesia lewat dongeng-cerita mitologis, yaitu selaku kendaraan Wishnu yang menyerupai rajawali rajawali. Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia yaitu bangsa yang besar dan merupakan negara yang besar lengan berkuasa.





Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan. Selain itu, paruh, sayap, dan ekor dari burung ini melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.





Jumlah bulu Garuda melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah pada tanggal 17 Agustus 1945 (17-8-1945), detail bulu burung ini yakni sebagai berikut





  • 17 helai bulu pada masing-masing sayap
  • 8 helai bulu pada ekor
  • 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
  • 45 helai bulu di leher




 



Perisai





Perisai Pancasila
Perisai Pancasila




Tameng yaitu simbol yang sudah dikenal sebagai bab senjata yang melambangkan usaha, pertahanan, dan dukungan diri untuk mencapai tujuan.





Ditengah tameng ini terdapat garis hitam tebal yang menawarkan garis kathulistiwa. Garis ini menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu selaku negara tropis yang dilintasi oleh garis kathulistiwa yang membentang dari timur ke barat.





Warna dasar perisai ini yaitu warna bendera kebangsaan Indonesia ialah merah-putih, sedangkan ditengahnya terdapat warna dasar hitam. Pada perisai ini, terdapat lima ruang yang akan diisi oleh simbol simbol kelima sila.





 



Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa





Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa
Ketuhanan yang Maha Esa




Bunyi sila pertama Pancasila yakni ketuhanan yang maha esa, sila ini dilambangkan dengan bintang yang mempunyai 5 sudut.





Gambar bintang melambangkan cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan untuk menerangi umat manusia. Bintang ini juga mampu diartikan selaku penerang bagi dasar negara yang lima (Pembukaan UUD 1945 Alinea 4), sifat negara yang lima (Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea 2), dan tujuan negara yang lima (Undang-Undang Dasar 1945 Alinea 4).





Warna hitam pada latar belakang bintang ini melambangkan warna alam yang mana berkah Tuhan ialah sumber segala yang ada di dunia ini.





 



Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab





Lambang Sila Kedua
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab




Bunyi sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab, sila ini dilambangkan dengan mata rantai berbentuk persegi dan lingkaran yang berwarna emas dan saling melingkar membentuk suatu bulat.





Mata rantai berupa sisi empat merupakan lambang pria sedangkan mata rantai berbentuk bundar menggambarkan perempuan. Mata rantai yang berhubungan menggambarkan kekerabatan timbal balik antara tiap-tiap manusia, baik itu lelaki maupun perempuan. Setiap insan harus saling bahwasanya dan pundak membahu dalam menanggulangi dilema-masalah yang timbul di keseharian.





 



Sila Ketiga: Persatuan Indonesia





Lambang sila ke tiga
Persatuan Indonesia




Bunyi sila ketiga yakni persatuan indonesia, sila ini dilambangkan dengan pohon beringin yang mempunyai akar sulur.





Pohon beringin diartikan selaku kawasan berteduh, sehingga Pancasila diibaratkan sebagai payung dimana bangsa Indonesia dapat berlindung dan merasa aman dibaliknya. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, melambangkan persatuan bangsa Indonesia yang mengakar kuat di tiap-tiap warga Indonesia.





Terdapat pula sulur-sulur pada pohon beringin, sulur ini menggambarkan suku, keturunan, dan agama yang berlainan-beda dari penduduk Indonesia, tetapi, mereka tetap bersatu selaku bangsa Indonesia dibawah simbol Pancasila.





 



Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan





Lambang Sila Keempat
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan




Bunyi sila keempat ialah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat akal dalam permusyawaratan perwakilan, sila ini dilambangkan dengan gambar kepala banteng.





Banteng diartikan selaku hewan sosial yang senang berkumpul, dikala binatang ini bergerombol, beliau menjadi lebih besar lengan berkuasa dan sulit untuk diserang oleh binatang pemangsa. Simbol ini menggambarkan budaya bangsa Indonesia yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat untuk mengambil sebuah keputusan.





 



Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia





Lambang Sila Ke Lima
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia




Bunyi sila kelima ialah keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, sila ini dilambangkan dengan gambar padi dan kapas, dengan padi di sebelah kiri dan kapas di sebelah kanan.





Padi dan kapas menggambarkan dua hal yang dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup. Padi melambangkan ketersediaan kuliner sedangkan kapas melambangkan ketersediaan busana. Tanpa adanya sandang dan pangan, manusia akan kesusahan untuk hidup secara tenteram.





Semua warga negara Indonesia berhak atas kedua hal ini secara adil dan setara, tanpa adanya diskriminasi. Keterpenuhan kedua keperluan ini ialah syarat suatu negara mampu dianggap sejahtera, sehingga ini menjadi keinginan sila kelima.





 



Pita Bertuliskan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika





Simbol Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika




Kedua cakar Garuda Pancasila mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan bhinneka tunggal ika yang berwarna hitam. Kalimat ini merupakan kutipan dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, bhinneka berarti berbeda-beda, tunggal mempunyai arti satu, dan ika bermakna itu, sehingga bila digabung, bhinneka tunggal ika, mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu.





Kata-kata ini bermakna walaupun bangsa Indonesia berbeda-beda namun pada hakikatnya kita satu kesatuan,bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas bervariasi budaya, bahasa tempat, ras, suku bangsa, agama dan doktrin.



Sumber ty.com

Selasa, 29 September 2020

10 Negara Paling Besar Di Dunia Saat Ini


10 Negara paling besar di dunia mencakup hampir 50% luas daratan bumi, sekitar 149 juta km2. Negara-negara ini meliputi bentang alam yang sangat beragam, mulai dari hutan hujan tropis, padang gurun, tundra, sampai lapisan tanah beku permafrost.





Menariknya, negara-negara ini memiliki batas kawasan yang berganti-ubah seiring dengan waktu. Dahulu, saat zaman kerjaan Romawi, kerajaan itulah yang memiliki luas lahan terbesar di dunia, pada saat zaman kekhalifahan islam, merekalah yang memiliki luas lahan terbesar di dunia, pada zaman kekaisaran Mongolia Genghis Khan, kekaisaran tersebutlah yang memiliki luas lahan terbesar, begitu juga dengan kerajaan Inggris Raya pada saat zaman kolonialisme.





Karena luas wilayah suatu negara berganti-ubah, sukar untuk menentukan secara definitif negara mana yang terbesar dan mana yang paling kecil. Namun, berikut ini adalah 10 negara paling besar di dunia pada ketika ini, diukur dari luas daratannya






10. Algeria (2.38 juta km2)





Mayoritas Daratan Algeria adalah Gurun Pasir
Mayoritas Daratan Algeria yaitu Gurun Pasir




Dengan luas tanah sebesar 2.38 juta km2, Algeria ialah negara paling besar di benua Afrika dan negara terbesar ke sepuluh di dunia menurut luas daratan.





Negara ini terletak di Afrika Utara, tepatnya pada tempat barbary coast. Algeria memiliki panjang garis pantai sejumlah 998 km, cukup panjang untuk negara Afrika Utara. 90% negara ini ialah kawasan gurun pasir dan pada umumnya gurun pasir tersebut memiliki ketinggian yang cukup tinggi.





Pegunungan Tell Atlas membentang di bab utara Algeria, sedangkan segi selatannya diisi oleh gurun sahara. Gurun Sahara Algeria meliputi kawasan yang sangat luas, hingga meraih Niger dan Mali di selatan.





 



9. Kazakhstan (2.72 juta km2)





Almaty Merupakan Kota Terbesar di Kazakhstan dan memiliki Bentang Alam Pegunungan yang Sangat Indah
Almaty Merupakan Kota Terbesar di Kazakhstan dan mempunyai Bentang Alam Pegunungan yang Sangat Indah




kazakhstan ialah negara terluas ke 9 di dunia dengan luas 2.72 juta km2. Mayoritas daerahnya berupa dataran stepa dan dataran tinggi. Negara ini memiliki iklim yang kering dan dingin, namun tidak cukup kering untuk membuatnya berkembang menjadi gurun. Kazakhstan mengalami amplitudo suhu tahunan yang cukup tinggi, namun tidak setinggi tentangganya, Rusia.





Sebelum merdeka, Kazakhstan merupakan bagian dari Union of Soviet Socialist Republic (USSR) atau negara yang kita kenal sebagai Uni Soviet. Saat ini, Kazakhstan merupakan negara terbesar yang tidak memiliki garis pantai sama sekali (landlocked). Negara ini juga ialah satu-satunya negara tanpa pantai yang masuk kedalam daftar 10 negara terbesar di dunia.





 



8. Argentina (2.78 juta km2)





Argentina Merupakan Negara Penutur Bahasa Spanyol Terbesar di Dunia
Argentina Merupakan Negara Penutur Bahasa Spanyol Terbesar di Dunia




Argentina merupakan negara ke 8 paling besar di dunia dan ialah negara berbahasa Spanyol paling besar di dunia. Negara ini memiliki luas 2.78 juta km2 dan meliputi topografi serta iklim yang sungguh beragam.





Daerah rawa tropsi di Utara terlihat kontras kalau dibandingkan dengan tempat es beriklim kutub di Selatan. Patagonia, salah satu lokasi paling spektakuler dan berbahaya di dunia teletak di Argentina. Wilayah ini terhampar dari pegunungan Andes bab selatan di bab Timur sampai samudra Atlantik di Timur. Daerah paling Selatan Argentina, Cape Horn merupakan salah satu kawasan dengan tornado terbanyak di dunia.





 



7. India (3.29 juta km2)





Taj Mahal
India Merupakan Salah Satu Negara Terbesar di Asia




Batas-batas kawasan India sudah mengalami pergeseran berkali-kali selama satu era terakhir ini. Sekarang, India mengklaim daerah Kashmir Utara dalam perseteruannya dengan Pakistan.





India mengklaim bahwa Kashmir Utara merupakan wilayah India sepenuhnya, Pakistan tidak memiliki hak sama sekali. Jika kita tidak memperhitungkan daerah Kashmir Utara, luas daerah daratan India yakni 3.29 juta km2.





Negara ini berbatasan dengan China, Pakistan, dan Nepal, tiga negara besar di Asia. India mempunyai bentang alam yang sangat bermacam-macam, mulai dari pegunungan tinggi Himalaya berlapis es di Utara hingga pantai-pantai tropis di bab Selatan. Secara geologis, India ialah sub-benua nya sendiri yang dulu terpisah dari benua Asia oleh Samudera Hindia.





 



6. Australia (7.69 juta km2)





Mayoritas Kota Besar Australia seperti Perth, Sydney, dan Melbourne Terletak di Pesisir
Mayoritas Kota Besar Australia seperti Perth, Sydney, dan Melbourne Terletak di Pesisir




Australia merupakan negara terbesar di Oseania dengan luas sekitar 7.69 juta km2, negara ini dua kali lebih luas jika dibandingkan dengan India. Negara ini sungguh besar sehingga biasanya tidak diklasifikasikan selaku suatu pulau, melainkan suatu benua sendiri adalah Australia-Oseania.





Mayoritas penduduk Australia tinggal di kota-kota yang terletak pada kawasan pesisir, mirip Sydney dan Melbourne di Timur dan Perth di Barat. Persebaran penduduk ini disebabkan oleh keadaan outback Australia yang sungguh kering, gersang, dan panas.





Selain terkenal akan iklimnya yang ekstrim dan tidak erat, Australia juga populer akan flora dan faunanya yang unik dan kerap dianggap berbahaya bagi manusia.





 



5. Brazil (8.51 juta km2)





Hutan Hujan Amazon di Brazil Merupakan Hutan Hujan Terbesar di Dunia
Hutan Hujan Amazon di Brazil Merupakan Hutan Hujan Terbesar di Dunia




Brazil ialah negara terbesar di Amerika Selatan dengan luas kawasan mencapai 8.51 juta km2. Negara ini merupakan rumah bagi hutan hujan terbesar di dunia, yakni hutan hujan Amazon. Hutan ini sungguh tebal dan besar sehingga peneliti dan penjelajah sudah menemukan beberapa suku manusia yang belum pernah berkontak dengan dunia luar.





Negara ini memiliki garis pantai yang cukup panjang di segi Timur, berbatasan dengan Samudera Atlantik, yakni sepanjang 8,000 km. Mayoritas kota-kota besar di Brazil terletak di pesisir pantai seperti Rio de Janeiro dan Sao Paulo.





 



4. Republik Rakyat China (9.6 juta km2)





Iklim di China Sangat Beragam, Mulai dari Iklim Tropis di Selatan hingga Iklim Dingin di Utara
Iklim di China Sangat Beragam, Mulai dari Iklim Tropis di Selatan hingga Iklim Dingin di Utara




China, Amerika Serikat, dan Canada mencakup nyaris 11% luas wilayah permukaan bumi. China sendiri mempunyai luas tanah sekitar 9.6 juta km2, menempatkannya pada posisi 4 di peringkat 10 besar negara terbesar di dunia.





China mempunyai perbatasan dengan 14 negara yang antara lain yakni Afghanistan di Barat, Rusia di Utara, dan Vietnam di Selatan. China ialah negara paling besar yang sepenuhnya terletak di benua Asia, di Asia sendiri, hanya Rusia yang lebih besar, walaupun negara itu kerap dianggap selaku negara Eropa.





Iklim dan keadaan geografis di China sangat bermacam-macam, di kawasan Utara seperti Heillongjiang, suhu udara biasanya berada di bawah titik beku, di tengah, terdapat gurun paling besar ke 4 di dunia yaitu Gurun Gobi, sedangkan di Selatan mayoritasnya memiliki iklim tropis.





China memiliki masyarakatsekitar 1.35 milyar orang, jumlah ini terbagi menjadi 56 grup ethnic yang sudah diketahui dengan ratusan bahkan ribuan grup ethnic yang lain yang belum tercatat. Negara ini mempunyai jumlah penduduk muslim ke 18 paling besar di dunia dan kristen paling besar ke 19 di dunia.





Negara ini juga mempunyai dokter yang sangat banyak meskipun rasionya rendah, dengan 1.9 dokter per 1000 penduduk, China mempunyai lebih banyak dokter dibandingkan penduduk negara Qatar.





 



3. Amerika Serikat (9.63 juta km2)





Amerika Serikat Memiliki Bentang Alam dan Biodiversitas yang Sangat Beragam
Amerika Serikat Memiliki Bentang Alam dan Biodiversitas yang Sangat Beragam




Amerika Serikat mempunyai luas kawasan 9.63 juta km2, sedikit lebih luas ketimbang China namun sedikit lebih kecil bila ketimbang Canada. Negara ini memiliki batas dengan Canada di Utara dan Meksiko di Selatan, alasannya wilayanya yang berada di tengah, Amerika Serikat mempunyai bentang alam dan flora dan fauna yang sungguh beragam.





Dua bentang alam besar adalah Pegunungan Rocky dan Sungai Mississippi memisahkan negara ini menjadi tiga bab. Negara bagian pasifik yang terletak di sebelah Barat Pegunungan Rocky memiliki iklim tropis dan garis pantai California yang sungguh panjang.





Negara bab tengah merupakan rumah bagi padang besar Great Plains yang sungguh subur, kawasan ini membentang dari Canada di Utara sampai Meksiko di Selatan, tempat ini sangat cocok untuk pertanian.





Negara bab Timur terletak di sebelah Timur Sungai Mississippi, tempat ini ialah pusat industri dan penduduk Amerika Serikat. Mayoritas kota-kota besar mirip Boston, Pennsylvania, Washington, dan New York terletak di daerah pesisir Timur ini.





 



2. Canada (9.98 juta km2)





Canada Memiliki Salah Satu Air Terjun Paling Terkenal di Dunia yaitu Air Terjun Niagara
Canada Memiliki Salah Satu Air Terjun Paling Terkenal di Dunia yaitu Air Terjun Niagara




Canada ialah negara paling besar di benua Amerika dan kedua terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 9.98 juta km2. Negara ini juga memiliki garis pantai sepanjang 202,308 km2. Canada ialah salah satu negara dengan kepadatan penduduk paling rendah di dunia, dengan kepadatan hanya 4 orang per km2.





Terletak di antara Amerika Serikat dan Kutub Utara, Canada memiliki iklim yang sangat dingin dan tidak bersahabat. Namun, terdapat daerah di Selatan, di perbatasan dengan Amerika Serikat, yang sangat sesuai untuk acara pertanian dan daerah tinggal, Lebih dari setengah penduduk Canada tinggal di tempat ini.





Seperti Amerika Serikat, negara ini terbagi menjadi tiga bab, dengan bagian Barat dibatasi oleh Pegunungan Rocky, kawasan tengah terdapat prairies yang cocok untuk pertanian gandum dan canola, sedangkan kawasan Timur ialah sentra kota-kota besar Canada seperti Montreal, Toronto, dan Ottawa.





 



1. Rusia (17.1 Juta km2)





Untuk Menghubungkan Wilayahnya yang Sangat Luas, Rusia Memiliki Rute Kereta Terpanjang di Dunia yaitu Rute Kereta Trans Siberia
Untuk Menghubungkan Wilayahnya yang Sangat Luas, Rusia Memiliki Rute Kereta Terpanjang di Dunia adalah Rute Kereta Trans Siberia




Rusia merupakan negara terbesar di dunia dengan luas daerah daratan sejumlah 17.1 juta km2. Negara ini terletak di dua benua yang berbeda ialah benua Eropa dan benua Asia. Sehingga, mampu dianggap bahwa Rusia ialah negara paling besar di benua Eropa maupun Asia.





Seperti China, negara ini juga mempunyai perbatasan dengan 14 negara. Namun, Rusia tidak memiliki kawasan tropis di daerahnya, meskipun terdapat demam isu panas lembap di beberapa bab selatan Rusia.





Bioma terrestrial terbesar dunia yakni Taiga terhampar dari Canda Timur hingga seluruh kawasan Rusia. Negara ini juga memiliki sungguh banyak sumber daya alam dalam bentuk minyak bumi, gas alam, logam mulia serta berlian. Namun, alasannya topografi dan iklim yang kurang akrab, eksploitasi sumber daya ini kurang berkembang.





 



Indonesia belum masuk ternyata kedalam negara-negara paling besar di dunia. Meskipun begitu, Indonesia ialah negara yang sangat besar lho, hanya saja, secara umum dikuasai daerah kita adalah dalam bentuk daerah bahari, bukan wilayah darat. Wajar saja Indonesia sekarang digadang-gadang sebagai negara bahari.





15. Indonesia (1.9 juta km2)





Indonesia Terbentang dari Sabang Sampai Merauke di Timur, dari Miangas hingga Pulau Ndana di Selatan.
Indonesia Terbentang dari Sabang Sampai Merauke di Timur, dari Miangas hingga Pulau Ndana di Selatan.




Indonesia memiliki luas wilayah 1.9 juta km2, negara ini merupakan negara terbesar di Asia Tenggara, jauh lebih besar dibandingkan dengan Thailand, Malaysia, dan Filipina. Namun, Indonesia masih kalah besar jika kita bandingkan dengan India dan China.





Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di Barat sampai Merauke di Timur, dari Miangas di Utara sampai Pulau Ndana di Selatan.





Kita sering mendengar bahwa Indonesia ialah negara yang sangat besar, namun, secara umum dikuasai kawasan kita berupa kawasan bahari, bukan wilayah darat. Oleh sebab itu, kita mesti sangat menjaga sumber daya alam terbarukan kita berbentukkekayaan hayati lautan.





Indonesia juga mempunyai berbagai hutan hujan tropis, kawasan ini merupakan ekosistem dengan biodiversitas yang sungguh tinggi. Oleh alasannya itu, pada dasarnya Indonesia ialah negara yang sungguh kaya.



Sumber ty.com

10 Negara Terkecil Di Dunia


Seringkali kita berfikir bahwa suatu entitas yang disebut ‘negara’ pasti memiliki luas daerah yang sangat besar dan jumlah penduduk yang banyak pula. Ternyata, tidak semua negara memiliki luas kawasan yang besar, ada pula negara-negara yang tetap disebut selaku negara walaupun mempunyai luas daerah yang sungguh kecil.





Beberapa negara bahkan sungguh kecil sehingga kota-kota besar mirip New York, Mexico City, Tokyo, Shenzen, dan Jakarta mempunyai luas yang jauh lebih besar ketimbang mereka.





Semua negara dalam daftar ini bila digabung akan memiliki luas total sekitar 1491.4 km2, suatu daerah yang lebih kecil daripada kota Houston, Texas di Amerika Serikat serta kawasan JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) di pulau Jawa.





Mayoritas negara-negara kecil ini berada di tempat kepulauan Karibia, Pasifik, dan benua Eropa. Dengan budaya dan pemerintahannya sendiri, negara-negara ini merupakan salah satu negara terunik di dunia. Berikut ini adalah 10 negara terkecil di dunia






10. Malta (316 km2)





Malta Merupakan Salah Satu Destinasi Pariwisata Kelas Dunia di Laut Mediterranean
Malta Merupakan Salah Satu Destinasi Pariwisata Kelas Dunia di Laut Mediterranean




Malta merupakan negara kepulauan yang terletak di maritim Mediterranean. Republik Malta terdiri dari tiga pulau adalah Gozo, Comino, dan Malta yang ialah pulau terbesar dari ketiga pulau ini. Negara kecil ini mempunyai jumlah masyarakatsebanyak 450,000 jiwa, menjadikannya salah satu negara terpadat di dunia.





Malta mempunyai sektor pariwisata yang cukup terkenal, turis dari aneka macam cuilan dunia datang ke Malta untuk menikmati matahari, pantai, budaya setempat, dan kehidupan malam yang spektakuler.





Jika dijumlahkan, Malta mempunyai luas total sejumlah 316 km2, menempatkannya pada peringkat 10 negara terkecil di dunia.





 



9. Maldives (300 km2)





Sektor Pariwisata merupakan Mesin Penggerak Ekonomi Maladewa
Sektor Pariwisata ialah Mesin Penggerak Ekonomi Maladewa




Sebuah destinasi pariwisata unggulan di Samudera Hindia, Maldives atau Maladewa ialah negara terkecil di benua Asia, baik dalam ukuran wilayah maupun jumlah penduduk. Negara ini mempunyai lebih dari 1,192 pulau koral yang tersebar di wilayah seluas 90,000 km2, sehingga negara ini merupakan salah satu negara yang paling terpencar daerahnya.





Maldives pada awalnya ialah koloni dari berbagai negara Eropa, Portugal, Belanda, dan Inggris pernah menjajah negara ini, namun Maldives mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1965.





Kini, Maldives mempunyai ekonomi berbasis pariwisata yang sungguh meningkat , utamanya alasannya pantai pasir putihnya yang populer. Maldives merupakan negara terkecil ke 9 di dunia dengan luas daerah tanah cuma 300 km2.





 



8. Saint Kitts dan Nevis (261 km2)





Perkebunan Gula di Saint Kitts dan Nevis umumnya sudah Diubah Menjadi Museum atau Obyek Wisata
Perkebunan Gula di Saint Kitts dan Nevis lazimnya telah Diubah Menjadi Museum atau Obyek Wisata




Saint Kitts dan Nevis merupakan salah satu pulau pertama yang dihuni oleh bangsa Eropa ketika mereka hendak melakukan penjelajahan dan kolonialisme di benua Amerika. Negara ini berisikan dua pulau adalah Saint Kitts dan pulau Nevis.





Dengan luas 261 km2, Saint Kitts dan Nevis merupakan negara ke 8 terkecil di dunia. Negara ini sangat bergantung pada pariwisata, pertanian, dan manufaktur kecil-kecilan untuk menunjang perekonomiannya. Kedua pulau ini juga mempunyai lokasi diving yang sangat baik alasannya adalah air yang jernih dan biota bawah maritim yang luar biasa beragam.





Saint Kitts dan Nevis ialah salah satu eksportir gula paling besar di dunia semenjak zaman kolonialisme. Kini, perkebunan dan pabrik gulanya sudah diubah menjadi hotel, resort, dan museum untuk menunjang industri pariwisatanya yang berkembang pesat.





 



7. Marshall Islands (181 km2)





Kepulauan Marshall Sangat Cocok Untuk Penyelam Karena Memiliki Keanekaragaman Hayati Bawah Laut yang Sangat Tinggi
Kepulauan Marshall Sangat Cocok Untuk Penyelam Karena Memiliki Keanekaragaman Hayati Bawah Laut yang Sangat Tinggi




Kepulauan Marshall yang mempunyai nama resmi Republik Kepulauan Marshall ialah negara pulau yang dapat ditemukan di Samudera Pasifik, di antara Hawaii dan Australia. Negara ini kerap dianggap bagian dari Micronesia.





Wilayah di sekeliling kepulauan Marshall mempunyai biodiversitas yang sangat bermacam-macam dengan lebih dari 800 spesies ikan dan 160 spesies koral, wilayah ini ialah salah satu ekosistem lautan paling bermacam-macam di dunia.





Dengan luas tanah cuma 181 km2, kepulauan Marshall merupakan negara terkecil ke 7 di dunia.





 



6. Liechtenstein (160 km2)





Liechtenstein Merupakan Negara Kecil yang Terletak di Antara Austria dan Swiss
Liechtenstein Merupakan Negara Kecil yang Terletak di Antara Austria dan Swiss




Liechtenstein merupakan negara berbahasa Jerman yang terletak di antara Swiss dan Austria. Negara ini ialah satu-satunya negara di dunia yang terletak sepenuhnya pada pegunungan Alps.





Liechtenstein ialah negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita, negara ini juga mempunyai angka pengangguran yang sangat minim adalah 1.5%. Meskipun begitu, negara ini susah untuk diakses alasannya adalah tidak mempunyai bandara. Pengunjung mesti melalui bandara Zurich di Swiss untuk mencapai negara ini.





Liechtenstein merupakan salah satu dari beberapa negara di dunia yang masih menerapkan sistem monarki dimana negaranya dipimpin oleh seorang raja/pangeran. Dengan luas kawasan 160 km2, Liechtenstein ialah negara terkecil ke 6 di dunia.





 



5. San Marino (61 km2)









San Marino merupakan negara kecil yang sepenuhnya dikelilingi oleh Italia, negara ini memiliki nama resmi The Most Serene Republic of San Marino. Dengan total kawasan daratan cuma 61 km2, San Marino ialah negara terkecil ke 5 di dunia.





San Marino kerap mengklaim dirinya sebagai negara merdeka tertua di dunia, menyaksikan tanggal merdekanya adalah tahun 301, banyak orang yang baiklah dengan klaim negara ini. Negara ini juga memiliki PDB per kapita yang tinggi, sehingga dapat dianggap sebagai salah satu negara terkaya di dunia.





Negara ketiga terkecil di Eropa ini cuma mempunyai 30,000 penduduk, tetapi angka penganggurannya juga sangat minim, bahkan salah satu yang terendah di dunia.





 



4. Tuvalu (26 km2)





Tuvalu Merupakan Negara Kecil yang Terletak di Samudera Pasifik
Tuvalu Merupakan Negara Kecil yang Terletak di Samudera Pasifik




Tuvalu merupakan negara yang terletak di Samudera Pasifik, akrab dengan Australia. Negara ini sebelumnya memiliki nama pulau Ellice. Dengan luas daerah sejumlah 26 km2, Tuvalu ialah negara terkecil ke 4 di dunia.





Negara ini mempunyai jumlah penduduk sejumlah 10,000 jiwa dengan jaringan jalan sepanjang 8 km, dan cuma satu rumah sakit di pulau utamanya. Tuvalu dahulu merupakan salah satu daerah teritorial Inggris tetapi menerima kemerdekaan pada tahun 1978.





Karena lokasinya yang cukup jauh dari banyak sekali sentra masyarakatdunia, turisme di negara ini tidak terlampau berkembang. Pada tahun 2010, kurang dari 2000 pengunjung tiba ke Tuvalu, dengan 65% nya berkunjung untuk persoalan bisnis.





 



3. Nauru (21 km2)





Nauru, Selain Merupakan Salah Satu Negara Terkecil di Dunia Juga Merupakan Salah Satu Negara dengan Penderita Obesitas Terbanyak di Dunia
Nauru, Selain Merupakan Salah Satu Negara Terkecil di Dunia Juga Merupakan Salah Satu Negara dengan Penderita Obesitas Terbanyak di Dunia




Sebuah negara pulau yang terletak di bagian timur Australia, Nauru yaitu negara kepulauan terkecil di dunia. Pulau ini sempat terkenal pada tahun 1980an alasannya adalah bisnis penambangan fosfat nya yang terkenal diseluruh dunia. Kini, Nauru merupakan negara yang hening tanpa bisnis besar maupun turisme.





Negara ini sebelumnya diketahui sebagai Pleasant Island, cadangan fosfatnya yang banyak kini telah habis, sehingga 90% rakyat Nauru mengalami pengangguran dengan 10% sisanya berkerja di pemerintah.





Nauru juga dikenal selaku negara dengan masyarakatpaling obesitas, 97% penduduk laki laki dan 93% masyarakatperempuannya dianggap obesitas atau kelebihan berat badan. Oleh alasannya adalah itu, Nauru juga ialah negara dengan penderita diabetes tipe 2 paling besar di dunia, berdasarkan survei terakhir, 40% orangnya terjangkit penyakit ini.





Dengan luas kawasan sebesar 21 km2, Nauru merupakan negara terkecil ke 3 di dunia.





 



2. Monaco (2 km2)





Monaco Merupakan Rumah kedua bagi Ribuan Jutawan maupun Miliarder dari Seluruh Dunia
Monaco Merupakan Rumah kedua bagi Ribuan Jutawan maupun Miliarder dari Seluruh Dunia




Terletak di French Riviera, Prancis bagian Selatan, Monaco ialah rumah bagi ribuan jutawan dan miliarder. Dengan luas daerah cuma 2 km2, Monaco juga ialah negara terkecil ke dua di dunia.





Negara ini populer dengan industri perjudian, barang mewah, dan jasa keuangannya yang memiliki kualitas sangat tinggi. Monaco merupakan negara favorit bagi orang-orang kaya dan terkenal untuk bermain dan memboroskan uang mereka.





Diapit oleh Prancis dari barat, timur, dan utara, secara umum dikuasai penduduk Monaco merupakan penutur bahasa Prancis. Dengan jumlah penduduk meraih 36,000 jiwa, Monaco ialah negara terpadat di dunia. Event paling populer di Monaco ialah balapan F1 yang menggunakan jalan raya sebagai trek balapan, serta bazar kapal pesiar glamor yang kerap diadakan di Monaco.





 



1. Vatikan (0.44 km2)





Vatican City merupakan Negara Terkecil di Dunia dengan Luas 0.44 km2.
Vatican City merupakan Negara Terkecil di Dunia dengan Luas 0.44 km2.




Negara terkecil di dunia yaitu Vatikan, atau sering disebut selaku Holy See. Dengan luas daerah sebesar 0.44 km2, Vatikan merupakan negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayah daratan. Negara ini sepenuhnya terletak dalam ibu kota Italia, Roma, dan merupakan pusat kekuasaan gereja katolik di seluruh dunia.





Gereja paling besar di dunia, Basilika Santo Petrus (St. Peter’s Basilica), yang menaungi beberapa karya seni paling berharga di dunia seperti The Pieta dan Creation of Adam, terletak di negara ini.





Mayoritas pendapatan Vatikan berasal dari kontribusi sukarela dari sekitar 1 milyar penganut agama Nasrani di seluruh dunia. Selain kontribusi gereja, negara ini juga mengandalkan penjualan stempel pos, souvenir pelancong, serta tiket masuk museum untuk mengembangkan pendapatan negara.



Sumber ty.com

Senin, 28 September 2020

6 Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia


Indonesia sukses merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 pastinya sehabis melalui proses usaha yang sungguh usang. Tanah air kita telah mencicipi penjajahan selama lebih dari 3 masa dari aneka macam pihak. Mulai dari penjualPortugis dan Spanyol, sampai kolonialisme Belanda dengan VoC nya, serta yang terakhir Jepang dengan slogan nippon cahaya asia-nya.





Perjuangan melawan para penjajah tersebut tidaklah mudah, pejuang kemerdekaan kita banyak yang mengorbankan nyawa mereka dan keluarganya untuk menghalau penjajah dari tanah air Indonesia.





Berikut ini yakni 6 negara yang pernah menjajah Indonesia.






1. Portugal (1509 – 1595)





Kolonialisme Portugis
Portugis Memiliki Kerajaan Kolonial yang Cukup Besar Pada Masanya




Negara Portugal, atau kerap kita sebut Portugis ialah salah satu negara Eropa yang pertamakali tiba dan menjajah negara Indonesia.





Alfonso de Alburquerque merupakan penjelajah Portugis yang pertama menjejakkan kakinya di Indonesia dan membuka wawasan benua Eropa perihal negara kaya rempah ini.





Awalnya, Portugis beroperasi di daerah Maluku, daerah yang diyakini selaku sumber rempah-rempah. Kedatangan bangsa ini disambut dengan hangat oleh raja-raja di Maluku karena dianggap sebagai penjualyang baik dan dapat membawa kekayaan dari dunia luar.





Namun, Portugis yang tergiur oleh laba perdagangan rempah yang sungguh besar mulai melanggar perjanjian-perjanjian jual beli yang ada. Mereka mulai melaksanakan monopoli dan praktik intimidasi sehingga mampu menguasai perdagangan rempah maluku.





Setelah sukses menguasai jual beli di Maluku, Portugis berupaya berekspansi ke pulau-pulau lainnya guna mencari sumber daya lain yang mampu dieksploitasi. Pada balasannya, Portugis memilih pulau Jawa untuk dikuasai, sayangnya, Jawa sudah berada dalam kendali Belanda.





Terjadi peperangan yang andal antara serdadu Belanda dengan Portugis di pulau Jawa sampai pada akhirnya, Belanda sukses mengusir Portugis pada tahun 1602 dari tanah nusantara. Kepergian Portugis dari tanah nusantara ini menjadikan Belanda selaku kekuatan terkuat di nusantara.





 



2. Spanyol (1521 – 1692)





Kolonialisme Spanyol
Spanyol Memiliki Kerajaan Kolonial yang Sangat Besar, Namun, Kerajaan Ini Terletak di Benua Amerika, Bukan di Asia




Selain Portugis, Spanyol ialah salah satu negara Eropa lain yang sangat aktif dalam melakukan eksplorasi ke negara-negara di benua Asia dan Amerika. Impian mereka untuk mencari india atau sumber rempah tercapai ketika mereka hingga di tanah Maluku.





Portugis yang merasa memiliki hak monopoli khusus di Maluku merasa diserang oleh kehadiran Spanyol, sehingga mereka berkerjasama dengan Ternate, sedangkan Spanyol berkerjasama dengan Tidore. Terjadilah perseteruan yang dahysat antara kedua negara ini.





Namun, sebab fokus kolonialisme dari Spanyol sebenarnya ialah penyebaran agama, bukan hanya perdagangan, maka tidak terjadi konflik besar antara kedua negara ini.





Pada risikonya, untuk menghemat ketegangan yang ada dan menjamin terjadinya aktivitas jual beli yang kondusif, dibentuklah kontrakantara Spanyol dengan Portugis. Perjanjian ini menyatakan bahwa Maluku berada dibawah kekuasaan Portugis sedangkan kepulauan Filipina jatuh dibawah kekuasaan Spanyol.





 



3. Belanda (1602 – 1942)





Kapal VoC Belanda
VoC Merupakan Perusahaan Dagang Terbesar di Zamannya Berkat Perdagangan Rempah, Melebihi British East India Companie




Di antara semua negara yang pernah menjajah Indonesia, Belanda lah yang menjajah paling usang, ialah 346 tahun. Dalam kala waktu yang tidak singkat ini, Belanda telah berhasil menguasai sebagian besar kawasan Indonesia sekarang, yaitu pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa-Bali, Maluku, dan Papua.





Tujuan Belanda memasuki Indonesia sebetulnya sangat mudah, yakni untuk menerima laba sebesar-besarnya dengan cara melaksanakan monopoli akan jual beli rempah.





Saat itu, Belanda dengan kota perdagangan dan pelabuhannya adalah Antwerp, Rotterdam, dan Amsterdam merupakan pusat jual beli di Eropa Utara. Semua hasil koloni yang ditemukan baik dari benua Amerika maupun Asia masuk ke Eropa Utara lewat pelabuhan-pelabuhan ini.





Namun, hasil koloni tersebut masuk pertamakali di pelabuhan yang dikuasai oleh Spanyol dan Portugis, yaitu Sevilla dan Lisbon. Untuk mengoptimalkan keuntungan, Belanda ingin barang-barang koloni tersebut eksklusif saja masuk ke Antwerp dan Amsterdam, tanpa perlu singgah di pelabuhan Sevilla ataupun Lisbon.





Agar hal ini dapat tercapai, maka Belanda mesti menggantikan pusat-pusat buatan komoditas koloni, salah satunya adalah rempah yang berlokasi di Indonesia.





Memanfaatkan momentum kekalahan Portugis pada tahun 1602, Belanda mulai menjejakkan kakinya di pulau Jawa dengan membentuk Veerenigde Oost Indische Compagnie (VoC) atau peruashaan jualan hindia timur.





Awalnya, VoC sungguh berhasil dalam menertibkan dan memonopoli perdagangan rempah Indonesia. Namun, alasannya terjadi banyak sekali inefisiensi, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, VoC dibubarkan pada tahun 1799 oleh pemerintah Belanda. Sekarang, Belanda memegang Indonesia secara langsung, tanpa ada mediator perusahaan dagang apapun.





Berakhirnya kekuasaan VoC bukannya malah membuat kondisi kehidupan masyarakat Indonesia membaik. Kas negara Belanda yang habis karena perang di Eropa memaksa mereka untuk menerapkan sistem cultuurstelsel yang memberatkan bagi penduduk Indonesia.





Tentara Belanda di Indonesia
Tentara KNIL Berjuang Untuk Mempertahankan Kekuasaan Belanda di Nusantara Dihadapan Serangan Jepang




Pada perang dunia kedua, Belanda sukses dikalahkan oleh Nazi Jerman di Eropa sehingga kekuatan di tempat kolonialnya pun goyah. Seiring dengan dipukulnya Belanda dari Eropa, Jepang juga melancarkan serangannya untuk menguasai Asia Timur Raya, yang meliputi Asia Tenggara.





Pada bulan Maret 1942, Belanda karenanya berhasil dikalahkan oleh Jepang dan dipaksa menyerahkan seluruh kawasan kolonialnya di Asia Tenggara terhadap Kekaisaran Jepang. Pada periode ini, mulailah rezim kolonialisme Jepang yang singkat namun sangat brutal.





 



4. Prancis (1806 – 1811)





Jalan Anyer Panarukan
Jalan Anyer Panarukan dibangun Pada Masa Kekuasaan Daendels Untuk Meningkatkan Mobilitas Pasukan




Pada tahun 1800an, Republik Prancis dibawah kuasa Napoleon Bonaparte mengawali perang di benua Eropa. Belanda yang menjadi salah satu korban efektivitas pasukan Prancis pun terpaksa menyerahkan daerah jajahannya di Asia Tenggara.





Untuk mengadministrasikan daerah baru ini, Prancis mengantardelegasi khusus adalah Willem Daendels ke Batavia untuk dijadikan gubernur jendral kawasan kolonial nusantara.





Pemerintahan Daendels terkenal akan pembangunan jalan Anyer-Panarukan yang memiliki tujuan utama untuk mengembangkan mobilitas pasukan dan logistik di pulau Jawa. Hal ini sangat dibutuhkan mengenang Inggris memiliki pasukan kolonial dan kesanggupan angkatan laut yang sungguh disegani pada zaman itu.





Pemerintahan Daendels yang sungguh tangan besi dan otoriter mengakibatkan penolakan dari banyak sekali kelompok masyarakat, bahkan dari luar negri. Oleh alasannya adalah itu, Daendels digantikan oleh Jan Willem Janssens.





Pada 18 September 1811, Prancis mengalami kekalahan dari Inggris dan terpaksa menyerahkan nusantara ke dalam manajemen kolonial Inggris Raya.





 



5. Inggris (1811 – 1816)





Stamford Raffles
Jika Dibandingkan dengan Penguasa Kolonial yang Sudah Ada, Stamford Raffles Sangat Baik Hati dan Pro-Rakyat




Kalahnya Prancis di tangan Inggris dan sekutunya mengakibatkan kawasan nusantara menjadi dibawah kekuasaan kolonial Inggris Raya. Di bawah kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak pergantian, diantaranya ialah meniadakan monopoli jual beli, cultuurstelsel, perbudakan, serta membagi Indonesia menjadi 16 karesidenan.





Perubahan-pergantian yang dibawakan oleh Raffles ini sangat bagus dan merupakan langkah besar dalam mengembangkan bangsa Indonesia. Sayang, bangsa Indonesia yang masih belum cukup terliterasi tidak mampu memanfaatkan terobosan-terobosan ini dengan sebaik mungkin.





Selama keberjalanan pemerintahan Raffles, Inggris terlibat lagi konflik dengan Belanda mengenai kolonialisme dan jual beli. Resolusi dari pertentangan ini memandatkan bahwa Inggris mesti menyerahkan kembali kawasan kekuasaannya di nusantara terhadap pemerintah kolonial Belanda.





 



6. Jepang (1942 – 1945)





Kolonialisme Jepang
Saat Masuk ke Indonesia, Jepang dianggap Sebagai Pahlawan Karena Berhasil Mengalahkan Pasukan Belanda




Sejak awal kedatangannya pada tanggal 8 Maret 1942, Jepang bersikap baik terhadap masyarakat Indonesia. Jepang memposisikan dirinya selaku saudara jauh yang siap membantu menghalau bangsa eropa yang berupaya melakukan kolonialisme di Asia Timur.





Hal ini diperkuat dengan slogan-slogan seperti Nippon Cahaya Asia dan sejenisnya serta tindakan Jepang yang mulanya cuma menggempur posisi pertahanan Belanda, tanpa menyerang atau menangkapi rakyat sipil.





Setelah Belanda menyerah dan Indonesia berada dibawah kekuasaan Jepang, perilaku ini pun berganti 180 derajat. Jepang yang mulanya dianggap sebagai jagoan ternyata merupakan penjajah juga, dengan bentuk kolonialisme yang lebih keji dan menyengsarakan.





Untuk memperkuat kesanggupan berperang negaranya melawan pasukan sekutu, Jepang membuat acara kerja paksa mirip Romusha untuk membangun infrastruktur sipil maupun militer. Selain itu, Jepang juga membuat banyak organisasi kemiliteran yang bertujuan untuk melatih masyarakat sehingga mampu digunakan sebagai prajurit melawan Amerika di pasifik dan China di Asia.





Bom Nuklir
Kehancuran yang Ditimbulkan oleh Bom Nuklir Amerika Serikat




Namun, pada hasilnya Jepang mesti mengaku kalah dikala Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir fat man dan little boy di Hiroshima dan Nagasaki. Ledakan kedua bom tersebut yang sangat destruktif menciptakan masyarakat dan pemerintahan Jepang kehilangan kemauan untuk berperang.





Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang pun mengalah dan menandatangani persetujuanpenyerahan diri tanpa syarat kepada Amerika Serikat diatas kapal xxxx. Peristiwa ini membuktikan berakhirnya perang dunia kedua.





 



Mengapa Indonesia Dijajah?





Ternyata, aneka macam ya negara yang sudah menjajah Indonesia. Namun, bergotong-royong apa sih alasan negara-negara tersebut menjajah negara kita?





Mayoritas negara-negara yang menjajah Indonesia tentunya mengincar sumber daya alam kita yang sungguh berlimpah. Indonesia sendiri mempunyai sumber daya alam hayati mirip gula, rempah, dan sawit yang melimpah. Untuk kebutuhan industri-militer, Indonesia juga mempunyai bahan galian batubara, minyak, dan besi yang cukup banyak.





Sumber daya alam ini nantinya mampu diperdagangkan di pasar global demi menciptakan laba. Pada dikala itu, negara-negara dengan basis kolonial terbesar mempunyai surplus jualan paling besar pula. Hal ini terjadi karena mereka mampu menyediakan banyak sumber daya alam untuk diperdagangkan.



Sumber ty.com

Letak Geografis, Astronomis, Dan Geologis Negara Indonesia


Kita sering mendengar bahwa Indonesia merupakan negara yang terletak di posisi strategis sehingga mendapatkan banyak keuntungan. Namun, bergotong-royong posisi strategis ini bagaimana sih?





Ternyata, dalam tatanan geografi daerah, terdapat dua jenis posisi adalah letak geografis dan letak astronomis. Perbedaan kedua letak ini yakni pada prinsip otoriter dan relatifnya.






Pengertian Letak Astronomis





Letak astronomis yakni posisi suatu obyek secara sewenang-wenang dilihat dari posisi bintang-bintang atau garis lintang dan garis bujur obyek tersebut. Posisi sewenang-wenang ini mempunyai arti bahwa lokasi obyek tersebut tidak dipengaruhi oleh kedekatannya/keterkaitannya dengan obyek lain.





Garis lintang sendiri merupakan garis yang membelah bumi secara horizontal sedangkan garis bujur merupakan garis yang membelah bumi secara vertikal. Kedua garis ini lazimnya dipakai dalam menerangkan posisi sebuah obyek, baik itu dalam dunia faktual maupun pada peta.





 



Pengertian Letak Geografis





Letak geografis ialah posisi suatu obyek di wajah bumi. Sebenarnya letak geografis terbagi menjadi dua ialah letak absolut dan letak relatif. Namun, kita sering menilai bahwa letak sewenang-wenang ialah letak astronomis sedangkan letak geografis yakni letak relatif. Oleh alasannya itu, dalam artikel ini letak geografis akan dianggap selaku letak relatif.





Letak relatif sendiri ialah posisi sebuah obyek yang dipengaruhi oleh kedekatan/relevansinya dengan obyek lain. Letak geografis ini mampu dikatakan tidak otoriter/relatif alasannya adalah mengandalkan tolok ukur obyek pengamatan lain.





Contoh posisi yang relatif adalah kalimat mirip “obyek a bersahabat dengan obyek b” atau “obyek a diapit oleh obyek b dan c“. Selain itu ada pula yang mengandalkan landmark dan arah seperti “Lurus terus, nanti kau akan memperoleh obyek a” atau “Coba cari gedung ini, di sebelah kanannya ada obyek a“.





Umumnya, letak geografis dipakai untuk menggambarkan prinsip keterkaitan serta karena akibat antara suatu obyek dengan obyek lainnya.





 



Pengertian Letak Geologis





Letak geologis ialah letak sebuah obyek/kawasan menurut kondisi geologis daerah tersebut. Kondisi geologis ini dapat dimaknai selaku batuan, tanah, tektonisme yang terjadi, atau fenomena geologis yang lain.





Sebenarnya, letak geologis ialah bagian dari letak geografis, cuma saja terdapat perbedaan penekanan. Letak geologis akan lebih berfokus pada jenis batuan serta aktivitas tektonik lempeng yang terjadi di Indonesia.





 



Letak Astronomis Negara Indonesia





Letak Astronomis Indonesia
Letak Astronomis Indonesia




Indonesia merupakan negara yang terletak di antara 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).





Jika dilihat secara sekilas, Indonesia masuk kedalam zona Kathulistiwa dan tergolong zona iklim tropis. Selain itu, Indonesia juga termasuk kedalam negara-negara yang ada di cuilan Timur bumi, sehingga memiliki zona waktu GMT + (Greenwich Mean Time).





Berdasarkan ilustrasi diatas, kita juga mampu menawan kesimpulan bahwa Indonesia terbagi kedalam 3 zona waktu, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).





 



Letak Geografis Negara Indonesia





Letak Geografis Negara Indonesia
Indonesia terletak di posisi yang sungguh strategis, adalah diantara dua benua dan dua samudera




Indonesia secara geografis terletak di antara dua benua adalah Benua Asia dan Benua Australia-Oseania. Indonesia juga diapit oleh dua samudera adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.





Secara strategis, Indonesia berada di tengah jalur jual beli antara Asia-Afrika/Eropa dan Australia-Asia. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang berada di dekat China, kandidat negara adikuasa baru yang mau bersaing dengan Amerika Serikat.





Indonesia juga ialah negara kepulauan, sehingga sumber daya alam hayati kita sungguh banyak yang berasal dari maritim.





 



Letak Geologis Negara Indonesia





Letak Geologis Indonesia
Indonesia Memiliki Lokasi Geologis yang Cukup Kompleks




Indonesia terletak di antara dua lempeng, adalah lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Kedua lempeng ini mengalami gerakan konvergen subduksi tepat di Indonesia. Oleh alasannya adalah itu, terdapat banyak gempa bumi, gunung api, dan barisan pegunungan di Indonesia.





Indonesia juga terletak di kawasan ring of fire yang merupakan formasi pegunungan di Samudera Pasifik. Daerah ini ialah kawasan yang sungguh beresiko peristiwa letusan gunung api. Selain itu, kita juga dilewati oleh barisan pegunungan sirkum mediterania dan sirkum pasifik.





Indonesia memiliki dua dangkalan yang menghubungkan kepulauan kita dengan benua yang lebih besar. Dangkalan Sahul menghubungkan kita dengan Australia melalui Papua, sedangkan dangkalan Sunda menghubungkan kita ke Asia melalui pulau Sumatera, dan Kalimantan.





Dampak dari Letak Geografis, Geologis, dan Astronomis Negara Indonesia





Seperti yang sudah dijelaskan diatas, lokasi geografis, geologis dan astronomis Indonesia menempatkan negara kita dalam posisi yang sangat strategis, tetapi, ada pula kerugiannya. Berikut ini yakni imbas dari lokasi geografis, astronomis, dan geologis Indonesia.





Menjadi Pusat Perdagangan





Indonesia Pusat Perdagangan
Pelabuhan Tanjung Priok Merupakan Salah Satu Pelabuhan Utama di Asia Tenggara




Karena lokasinya yang terletak diantara dua benua dan dua samudera, Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan antar negara. Hal ini terjadi alasannya untuk berjualan kapal-kapal luar negri mesti melewati ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia).





Keunggulan ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pembangunan pelabuhan di tiap-tiap daerah Indonesia, khususnya sebab kita memiliki mimpi untuk menjadi negara maritim, serta menghadirkan devisa untuk pemerintah kawasan dan pusat.





Contoh yang paling terperinci untuk fenomena ini yakni di selat Malaka, badan air kecil antara Pulau Sumatera dan Malaysia/Singapur. Seharusnya, pelabuhan-pelabuhan kita menjadi kawasan bersandarnya kapal yang ingin mengirim barang dari Asia ke Eropa.





Rute ini dilewati oleh jual beli Asia-Afrika, Asia-Eropa, dan utamanya perdagangan minyak Negara Teluk/Arab-Jepang/China. Namun, sayangnya negara kita belum sukses menggunakan kelebihan ini, secara umum dikuasai kapal-kapal memilih untuk menambatkan jangkarnya di Port Klang, Mayalsia atau Port of Singapore, Singapura.





 



Memiliki Dua Musim: Musim Hujan dan Musim Kemarau





Indonesia terletak di antara dua benua yakni benua Asia dan benua Australia-Oseania. Oleh karena itu, Indonesia terkena efek angin muson yang berhembus antara kedua kawasan tersebut.





Angin muson yang berasal dari Australia condong membawa udara yang kering, sehingga menjadikan demam isu kemarau sedangkan angin muson yang berasal dari Asia condong membawa udara yang berair, sehingga mengakibatkan trend hujan.





Karena terdapat curah hujan yang terperinci dan mampu diprediksi, petani di Indonesia tidak kesusahan dalam menyiapkan musim panennya, sehingga produktivitas petani di Indonesia relatif tinggi.





 



Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Tinggi





Keanekaragaman hayati Indonesia
Indonesia Merupakan Salah Satu Negara dengan Keanekaragaman Hayati Tertinggi di Dunia




Indonesia terletak di antara dua benua ialah Asia dan Australia-Oseania, tetapi, secara biogeografis, Indonesia juga terletak di antara dua wilayah biogeografi ialah Indo-malaya dan Australasia.





Lokasi yang strategis ini menimbulkan Indonesia memiliki 3 jenis tanaman fauna adalah Asiatis di Indonesia bab barat, peralihan di Indonesia bab tengah, dan Australis di Indonesia bagian Timur.





Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak ekoregion dan ekosistem yang berlainan dikarenakan aspek bentang alam yang berupa kepulauan, posisinya di Kathulistiwa, imbas muson, serta terkena imbas sirkulasi atmosfer Walker dan Hadley.





Selain itu, karena bentang alam Indonesia yang berupa pulau-pulau, terdapat banyak binatang-binatang yang endemik dan unik terhadap suatu pulau atau kawasan tertentu. Hal ini mendukung keragaman hayati Indonesia yang sungguh tinggi.





 



Beriklim Tropis





Indonesia yang terletak di dekat Kathulistiwa tentunya mempunyai penjabaran iklim tropis, baik itu dilihat dengan menggunakan pembagian terstruktur mengenai iklim matahari ataupun Koppen. Penyinaran matahari yang konstan dan terik menciptakan kawasan ini panas dan condong mempunyai curah hujan yang tinggi berupa hujan zenith.





Daerah beriklim tropis juga memiliki kelembaban yang tinggi alasannya adalah terjadi evaporasi maupun transpirasi yang besar. Indonesia selaku salah satu kawasan tropis dengan luas daerah yang cukup besar mempunyai banyak hutan hujan tropis, terutama di Kalimantan.





 



Terdapat 3 Zona Waktu





Lokasi Indonesia yang terhampar antara 95o BT (Bujur Timur) sampai 141o BT (Bujur Timur) menjadikan negara ini mempunyai 3 zona waktu, ialah Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Timur (WIT), dan Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA).









Wilayah zona waktu WIB memiliki selisih waktu +7 GMT, zona ini meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.





Wilayah zona waktu WITA memiliki selisih waktu +8 GMT, zona ini mencakup Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.





Wilayah zona waktu WIT memiliki selisih waktu +9 GMT, zona ini meliputi Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.





 



Terbentuk Bukit Barisan dan Barisan Pegunungan Lainnya





Indonesia terletak di antara dua lempeng yang mengalami proses subduksi ialah lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Oleh alasannya adalah itu, kita dapat menyaksikan bukti-bukti terjadinya subduksi, adalah pegunungan dan gunung api di tempat pinggiran Indonesia.





Contoh yang paling terperinci antara lain yakni bukit barisan di Pulau Sumatera dan beberapa barisan pegunungan yang ada di Pulau Jawa.





 



Memiliki Banyak Gunung Api dan Vulkanisme





Seperti yang telah dijelaskan diatas, Indonesia ialah zona pertemuan dua lempeng yang mengalami gerak konvergen. Fenomena ini menjadikan aktivitas vulkanisme di Indonesia berkembangpesat, sehingga deretan gunung api pun lebih banyak bila dibandingkan dengan daerah lain.





 



Terdapat Banyak Gempa Bumi





Peta persebaran Gempa Bumi di Indonesia
Peta Persebaran Gempa Bumi di Indonesia




Aktivitas tektonik lempeng di kawasan Indonesia menjadikan terjadinya tekanan di titik-titik tertentu pada lempeng tersebut. Jika terjadi pelepasan tenaga secara datang-tiba, mampu terjadi gempa bumi.





Indonesia cukup rawan akan terjadinya gempa bumi alasannya adalah lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia tergolong lempeng yang aktif bergerak. Selain itu, hampir seluruh kawasan Indonesia dilewati oleh zona kontak antara dua lempeng ini.





 



Berpotensi Terjadi Tsunami





Karena Indonesia merupakan negara dengan kawasan perairan yang sangat luas, acara gempa bumi, letusan gunung api, atau bahkan tumbukkan meteor dapat menjadikan tsunami yang hendak perihal daerah sekitarnya.





Karena Indonesia berbentuk kepulauan, jika terjadi tsunami, hampir semua daerah pulau tersebut dapat terkena dampaknya. Oleh alasannya adalah itu, Indonesia membutuhkan mitigasi peristiwa tsunami yang canggih.





 



Memiliki Banyak Sumber Daya Alam





Indonesia Kaya Sumber Daya Alam
Bangka Belitung Merupakan Salah Satu Pemasok Timah Utama di Dunia




Indonesia mempunyai berbagai sumber daya alam, baik itu berupa barang tambang maupun sumber daya alam hayati. Negara ini memiliki banyak barang tambang karena terletak di antara dua lempeng tektonik yang mengalami gerakan konvergen. Selain itu, Indonesia juga terletak diantara pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.





Barang tambang di Indonesia meliputi kerikil bara, minyak bumi, timah, batu gamping, emas, tembaga, sampai bauksit.





Memiliki wilayah perairan yang luas juga menciptakan Indonesia mempunyai banyak sumber daya alam hayati laut. Selain materi makanan, laut kita juga memperlihatkan potensi pariwisata dalam bentuk keragaman laut yang tinggi dan air yang jernih.





 



Tanah yang Subur





Karena terdapat banyak letusan gunung berapi, Indonesia memiliki tanah yang relatif subur. Kesuburan ini ditemukan dari mineral yang dilontarkan oleh gunung berapi saat terjadi letusan. Selain itu, abu gunung api juga membantu mempertebal tanah sehingga akar mampu menembus lebih dalam sebelum hasilnya tentang batuan dasar (bedrock).





Faktor kesuburan tanah inilah, selain topografi, yang menjadi salah satu penyebab Pulau Jawa dan Sumatera mempunyai sektor pertanian dan perkebunan yang sungguh produktif jika dibandingkan dengan pulau pulau lain.





 



Memiliki Potensi Tenaga Panas Bumi yang Besar





Potensi Geotermal Indonesia
Indonesia Memiliki Potensi Geotermal yang Sangat Besar, Contohnya adalah di Kamojang dan Pengalengan.




Indonesia merupakan daerah yang mengalami aktivitas vulkanisme sungguh aktif, oleh alasannya adalah itu, Indonesia juga memiliki potensi panas bumi yang sangat besar. Potensi geothermal ini dapat diubah menjadi energi listrik dengan memakai pembangkit listrik tenaga geothermal.







Sumber ty.com