 |
| Menjaga kesuburan tanah dengan metode contour strip cropping. |
Kandungan mineral dan materi organik yang terdapat di dalamnya menciptakan tanah menjadi subur sehingga menjadi kawasan tumbuh yang bagus bagi aneka macam jenis tanaman. Sayangnya, kesuburan dan kelestarian tanah terus menyusut seiring dengan acara insan yang terus merusak lingkungan. Berbagai cara mempertahankan kesuburan tanah mesti terus dilaksanakan demi mempertahankan fungsi utama dari tanah tersebut.
Manfaat Tanah Bagi Makhluk Hidup
Keberadaan tanah sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanpa ada tanah maka tak akan ada tanaman sebab tidak ada media untuk berkembang. Tanah menyimpan komponen hara yang berkhasiat bagi kemajuan tanaman serta menjadi daerah akar bisa berkembang dan berkembang.Dalam klimatologi, tanah berperan sebagai tempat penyimpanan air yang jatuh ke bumi ketika hujan. Dengan begitu pula mampu menghalangi terjadinya pengikisan atau longsor. Secara umum, manfaat tanah dalam kehidupan bisa dipakai untuk berbagai hal seperti berikut ini.
1. Menyediakan Unsur Hara
Tanah berguna untuk menawarkan komponen hara yang berfaedah bagi kesuburan. Tanah yang mengandung banyak bagian hara adalah jenis tanah yang subur. Tanah yang subur mampu menjadi tempat berkembang bagi aneka macam jenis tumbuhan.
2. Sebagai Tempat Makhluk Hidup Melakukan Aktivitas
Semua makhluk hidup yang ada di bumi beraktifitas di atas tanah. Tanpa adanya tanah maka insan pun tidak akan bisa melakukan aktivitas. Karena itu, dikala tanah mengalami kerusakan, seperti terjadi longsor maka tidak akan ada lagi daerah bagi makhluk hidup untuk melaksanakan kegiatan.
3. Menjaga Keseimbangan pada Lingkungan
Tanah sangat berperan penting bagi keseimbangan alam. Tanah mempunyai kemampuan menyerap air dikala hujan sehingga mampu menyimpan cadangan air. Ketika tanah telah mengeras maka akan berfungsi selaku penahan alami untuk fatwa air yang ada di permukaan.
Dengan fungsinya ini, tanah mempunyai peran sungguh penting, khususnya saat animo penghujan alasannya akan menyerap air sehingga tidak menyebabkan anutan berlebihan yang mengakibatkan banjir.
Upaya Menjaga Kesuburan Tanah
Fungsi dan manfaatnya yang begitu besar membuat tanah menjadi komponen bumi yang sungguh penting. Sayangnya sekarang kelestarian tanah terancam alasannya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terus terjadi.Penebangan hutan secara liar membuat tanah gampang longsor karena tidak ada yang menahan. Tanah yang gampang longsor pun lama kelamaan akan kehilangan kesuburannya. Begitu pula dengan tindakan membuang sampah dan limbah secara sembarang pilih, juga akan menimbulkan kerusakan tanah dan menciptakan tanah kehilangan kesuburannya.
Kondisi ini sudah terperinci sangat mengkhawatirkan sehingga dibutuhkan tindakan yang sempurna untuk mengatasinya. Berbagai cara menjaga kesuburan tanah wajib selalu dilaksanakan untuk melindungi tanah dari kerusakan serta mengembalikan fungsi dan keuntungannya.
Menjaga kesuburan tanah atau sering disebut juga dengan pelestarian tanah, mampu dijalankan dengan cara atau sistem mirip di bawah ini:
1. Metode Mekanik
Metode ini adalah sistem pelestarian tanah dengan menerapkan teknik untuk pembuatan tanah. Biasanya cara ini dikerjakan dengan pengubahan bentuk fisik tanah dengan tujuan untuk membuat fatwa air di permukaan tanah makin kecil.
Dengan cara ini diperlukan abrasi atau abrasi tanah akibat terbawa oleh air juga makin sedikit. Pengelolaan tanah dengan memakai tata cara ini antara lain adalah dengan membuat terasering pada lahan persawahan yang miring untuk menghalangi aliran air.
Cara kedua yang menggunakan metode ini adalah dengan membuat selokan atau pemikiran air kecil. Cara ini mampu diterapkan pada lahan persawahan yang sejajar garis kontur. Pembuatan selokan atau kanal air ini berguna sebagai tempat penampungan air sehingga resapan air ke dalam tanah juga makin besar. Hal tersebut akan sangat menolong mencegah pengikisan.
2. Metode Vegetatif
Metode selanjutnya yang dipakai selaku cara melestarikan tanah yakni dengan menggunakan metode vegetatif. Metode ini adalah metode pelestarian tanah dengan menanam flora atau vegetasi yang bertujuan selaku fasilitas konservasi.
Tujuan dari sistem ini yakni mengatur abrasi dengan penanaman tumbuhan atau tumbuhan yang bisa menyerap air serta menahan laju air. Cara ini juga berfaedah untuk memperbaiki kerusakan struktur tanah akibat erosi yang terjadi terus menerus.
Metode ini juga akan membantu meningkatkan bagian hara dan bahan organik dalam tanah serta menghalangi biar komponen hara tidak terkikis. Pelestarian tanah dengan sistem ini juga mampu dijalankan dengan beberapa cara. Pertama yaitu dengan cara "contour strip cropping", yaitu penanaman flora sejajar garis kontur. Tujuannya yakni untuk meminimalkan terjadinya pengikisan serta menjaga kesuburan tanah.
"Buffering" adalah cara kedua dari sistem vegetatif yang digunakan untuk melestarikan tanah. Cara ini dijalankan dengan menanam jenis tumbuhan keras pada tanah dengan kontur miring. Penanaman jenis tanaman keras ini bertujuan untuk mengendalikan pengikisan serta mencegah terjadinya tanah longsor.
Ada pula cara "crop rotation", yaitu metode penanaman bergilir pada lahan yang serupa. Cara ini diterapkan dengan tujuan untuk mempertahankan keseimbangan mineral dan komponen hara dalam tanah.
Cara berikutnya dalam sistem vegetasi yang bisa dijalankan adalah dengan cara windbreaks. Cara ini yaitu tata cara vegetasi dengan menanam jenis tanaman yang bermaksud untuk melindungi partikel tanah dari tiupan angin. Dengan begitu, erosi dan pengurangan kesuburan tanah akibat terangkut angin juga bisa dikurangi.
Cara terakhir yaitu cara yang paling sering dikerjakan untuk melestarikan tanah sekaligus melestarikan lingkungan yaitu reboisasi. Penanaman kembali hutan yang sebelumnya gundul ini akan membantu menghalangi terjadinya banjir dan tanah longsor karena lapisan tanah yang terbawa pedoman air. Selain mampu mempertahankan kesuburan tanah, cara ini juga akan membantu memajukan produksi oksigen dalam udara.
3. Rehabilitasi
Metode terakhir yang mampu dilaksanakan untuk menjaga kesuburan tanah ialah dengan tata cara rehabilitasi. Sesuai namanya, metode ini dikerjakan dengan tujuan untuk memperbaiki lahan atau tanah yang sudah kritis atau bahkan sudah tandus agar mampu kembali subur dan mampu dimanfaatkan kembali. Rehabilitasi ini dijalankan dengan pemberian bahan kimia berupa pupuk. Karena itu sistem ini juga diketahui dengan sistem kimiawi.
Dengan sumbangan pupuk akan membantu dalam memperbaiki struktur tanah menjadi lebih padat sehingga bisa memperkecil kemungkinan terjadinya erosi. Selain memakai pupuk, tata cara ini biasanya juga dilakukan dengan memakai tanah kapur yang sifatnya asam.
Berdasarkan penjelasan di atas, cara mempertahankan kesuburan tanah atau kelestarian tanah ini bisa dikelompokkan menjadi 3 tata cara. Berikut adalah rangkuman metode pelestarian tanah serta cara yang dapat digunakan.
| Metode Pelestarian Tanah | Cara yang Digunakan |
|---|---|
| Metode Mekanik | Membuat terasering, Membuat anutan air, Membuat sumur. |
| Metode Vegetatif | Contour strip croping, Buffering, Crop rotation, Windbreaks, Reboisasi. |
| Metode Rehabilitasi | Penggunaan pupuk untuk memperbaiki struktur tanah. |
Demikian tadi penjelasan tentang cara menjaga kesuburan tanah biar tanah tidak cepat kritis dan tandus. Informasi ini semoga bisa memperlihatkan kesadaran pada setiap manusia perihal pentingnya tanah bagi kehidupan, serta upaya-upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk melestarikan tanah.
Kelestarian tanah yang selalu terancam sebagian besar disebabkan oleh tindakan insan yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, manusia juga yang mesti bertanggung jawab untuk memperbaiki dan melestarikannya.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon