Iklim Negara Arab Saudi - Arab Saudi adalah salah satu negara di Jazirah Arab. Negara ini sangat luas bahkan menempati nyaris sebagian besar jazirah Arab. Negara ini dikelilingi oleh berbagai negara Jazirah Arab lain serta populer dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba. Kondisi geografisnya sangat kuat pada iklim Negara Arab Saudi.
Negara ini juga populer dengan gurun pasir terbesar di dunia, yaitu Empty Quarter atay Rub Al-Khali. Arab Saudi juga diketahui sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar. Utamanya yaitu daerah yang berada di sepanjang Teluk Persia.
Bagaimana Kondisi Iklim Negara Arab Saudi?
Arab Saudi ini ialah negara yang terkenal dengan gurunnya. Karena itu, iklim Negara Arab Saudi juga terpengaruh sehingga beriklim gurun. Saat siang hari, terjadi panas yang sungguh ekstrim lalu di malam hari suhu bahkan bisa turun dengan drastis pula. Ciri lainnya ialah curah hujan tahunan yang juga rendah.
Adanya pengaruh dari tata cara tekanan tinggi subtropis mengakibatkan terjadinya kombinasi suhu dan kelembaban yang cukup signifikan. Perbedaan iklim Negara Arab Saudi ini khususnya dapat dinikmati wilayah pedalaman dan pesisir.
Suhu musim di musim panas bisa mencapai 45°C. Panasnya mampu menjadi intens begitu matahari terbit dan bisa berjalan seharian hingga matahari terbenam. Selanjutnya ketika malam, suhu turun drastis dan menjadi sangat hambar.
Saat trend acuh taacuh, suhu jarang sekali turun hingga di bawah 0°C. Namun ketika itu hampir tidak ada kelembaban serta adanya angin dingin membuat situasi justru menjadi kian cuek. Saat musim semi dan gugur, panasnya condong terik dengan suhu rata-rata meraih 29°C.
Wilayah di sepanjang pantai barat sungguh dipengaruhi oleh trend hujan samudera Hindia. Periode ini umumnya berlangsung antara bulan Oktober-Maret. Rata-rata hujan selam kurun ini adalah 300mm. Jumlah ini yaitu 60% dari curah hujan tahunan.
Curah hujan di negara ini umumnya terjadi tidak menentu dan dalam intensitas yang sangat rendah. Curah hujan sepanjang tahun mampu berasal dari satu atau dua angin ribut petir maupun hujan lokal.
Jika diklasifikasikan menurut Koppen-Geiger, iklim Negara Arab Saudi ini termasuk dalam pembagian terstruktur mengenai BWh. Artinya iklimnya yaitu iklim gurun yang kering. Suhu rata-rata mampu mencapai angka di atas 18°C.
Kondisi Geografis Arab Saudi Secara Umum
Secara biasa , Arab Saudi berada pada garis 15°LU-32°Lau dan diantara 34°BT-57°BT. Dari letak astronomisnya inilah salah satu yang menjadi penyebab iklim Negara Arab Saudi bertipe tropis dan sebagian besarnya beriklim subtropis.
Luas kawasan Negara Arab Saudi yaitu 2.240.000 km², dimana luas ini mencakup empat per lima dari kawasan Semenanjung Arab. Dengan luas ini jugalah yang menyebabkan Arab Saudi disebut selaku negara terbesar yang ada di Asia Timur Tengah.
Permukaan paling rendah dari negara ini yaitu Teluk Persia dengan ketinggian 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m. Sebagai negara yang datar, Arab Saudi ini memiliki banyak kawasan berbentuk gurun.
Gurun yang paling terkenal adalah gurun yang terletak di daerah selatan Arab Saudi. Gurun ini dijuluki sebagai 'Daerah Kosong' atau dalam Bahasa Arab disebut selaku Rub Al Khali. Gurun ini juga menjadi daerah gurun paling luas di dunia.
Di Arab Saudi hampir tidak mampu didapatkan danau atau sungai permanen, sedangkan yang banyak didapatkan yaitu Wadi. Daerah subur di Arab Saudi banyak didapatkan pada endapan aluvial wadi, oasis dan basin.
Kondisi ini salah satunya juga disebabkan karena keadaan iklim negara Arab Saudi sendiri. Namun, ada sedikit tempat pegunungan berumput hijau yang mampu ditemukan di bab barat daya negara ini.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon