Sabtu, 08 Februari 2020

14 Negara Yang Dilewati Garis Khatulistiwa Dan Dampaknya

Peta lintasan garis khatulistiwa dan negara yang dilaluinya 14 Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa dan Dampaknya
Peta lintasan garis khatulistiwa dan negara yang dilaluinya.
Negara yang Terletak di Garis Khatulistiwa - Indonesia ialah negara tropis yang cuma memiliki dua ekspresi dominan. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa. Istilah "khatulistiwa" (equator/ekuator) memang sering didengar, tetapi tampaknya banyak yang belum mengetahui apa itu garis tersebut.

Mungkin banyak yang mengira bahwa negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini hanyalah Indonesia sendiri. Namun, kenyataannya masih banyak negara lain yang juga dilewati oleh garis ini. Nah, berikut ini yaitu klarifikasi ihwal garis khatulistiwa dan negara yang dilaluinya, serta apa saja dampaknya dikala suatu negara dilewati garis tersebut.


Pengertian Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa ialah garis imajiner yang mengelilingi bumi dan membagi kawasan bumi menjadi dua bagian yang serupa besar, yaitu belahan bumi bab utara dan selatan. Sebagian orang menyebut garis ini juga dengan istilah Ekuator (Equator) dan garis lintang 0°.

Nilai garis lintang dari khatulistiwa adalah 0° dan memiliki panjang meraih 40.070 km mengelilingi bumi. Khatulistiwa juga didefinisikan sebagai kawasan yang selalu memiliki sinar matahari yang memancar tegak lurus terhadap permukaan bumi.

Saat equinoks (saat dimana sumbu bumi tak terinklinasi), matahari serta sentra matahari berada di bidang yang serupa dengan garis khatulistiwa. Hal inilah yang membuat durasi siang dan malam di khatulistiwa sama waktunya, yakni 12 jam. Dari total panjang khatulistiwa, 79,7% nya berada kawasan samudra, dan 21,3% nya berada di wilayah daratan.

Fungsi Utama Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa yang membagi bumi menjadi dua bagian yang serupa besar ini bukannya tidak memiliki fungsi. Garis khatulistiwa mempunyai fungsi penting bagi keberlangsungan ekosistem di bumi terutama di sekitar daerah yang dilaluinya. Berikut adalah fungsi garis khatulistiwa:

1. Membagi Bumi menjadi 2 Bagian
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, garis khatulistiwa merupakan garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua bab yang serupa besar. Adanya garis khatulistiwa ini berfungsi untuk membagi bumi menjadi penggalan bumi utara dan selatan sama besar.

Wilayah yang termasuk potongan bumi utara yakni Eropa, Amerika Utara, sebagian Asia, Afrika dan Amerika Selatan. Sedangkan kawasan yang termasuk pecahan bumi selatan yaitu Benua Asia, Australia, sebagian Amerika Selatan dan Afrika.


2. Acuan Penentu Iklim, Cuaca, dan Musim
Fungsi berikutnya dari garis khatulistiwa ialah sebagai contoh untuk menentukan perbedaan antara cuaca, iklim dan ekspresi dominan. Dari adanya garis khatulistiwa inilah juga mampu diklasifikan beberapa tipe iklim dan karakteristiknya. Garis khatulistiwa ini jugalah yang menjadi teladan untuk memilih adanya perbedaan zona iklim yang ada di permukaan bumi (lihat juga perbedaan cuaca dan iklim).

3. Mengklasifikasikan Pertumbuhan Ekonomi
Garis khatulistiwa yang membagi potongan bumi menjadi kepingan utara dan selatan juga berperan penting dalam menolong klasifikasi pertumbuhan ekonomi berdasarkan golongan letak sebuah wilayah. Dengan adanya garis ini nantinya mampu dibentuk pembagian terstruktur mengenai perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada golongan negara baik itu yang terletak di zona kepingan bumi utara, selatan, maupun yang sempurna berada di garis khatulistiwa.

Daftar Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa

Setelah mengenali apa saja fungsi dari garis khatulistiwa ini, Anda juga mesti tahu negara apa saja yang terletak di garis khatulistiwa ini. Setidaknya ada 14 negara dari berbagai benua yang dilewati oleh garis ini, yakni:

Benua Asia
Diantara benua-benua lain, Benua Asia adalah benua dengan negara yang paling sedikit dilalui oleh garis Khatulistiwa. Negara-negara di Benua Asia yang dilalui oleh garis khatulistiwa yakni Indonesia dan Maladewa. Bahkan Indonesia menerima istilah Zamrud Khatulistiwa, dikarenakan wilayah Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa ialah wilayah yang mempunyai tanah sungguh subur (lihat juga bentang alam Benua Asia).

Benua Afrika
Berikutnya adalah Benua Afrika yang juga menjadi benua yang dilewati oleh garis khatulistiwa. Diantara benua lain, Benua Afrika inilah yang mempunyai negara paling banyak dilalui oleh garis khatulistiwa. Beberapa negara di Benua Afrika yang dilalui oleh garis khatulistiwa antara lain adalah Sao Tome dan Priciple, Somalia, Uganda, Kenya, Republik Kongo, Gabon, dan Republik Demokratik Kongo. Total ada 7 negara di Benua Afrika yang dilewati oleh garis ini.

Benua Amerika Selatan
Beberapa negara di Amerika Selatan ternyata juga dilalui oleh garis khatulistiwa. Karena itu tak aneh jikalau keadaan geografis dan vegetasi yang hidup di kawasan ini juga mirip dengan di Indonesia. Negara-negara di Benua Amerika Selatan yang dilalui oleh garis khatulistiwa antara lain adalah Brasil, Ekuador dan Kolombia.

Benua Australia-Oseania
Terakhir ialah benua Australia-Oseania yang juga selaku salah satu benua yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Lebih tepatnya di kawasan Oseania, garis khatulistiwa cuma melewati Negara Nauru dan Kiribati. Kedua negara ini ialah negara di Kepulauan Samudra Pasifik.

Agar mempermudah Anda mengingatnya, berikut ini geologinesia memperlihatkan ringkasan dalam bentuk tabel daftar 14 negara yang dilewati garis khatulistiwa, yang dikelompokkan berdasarkan benuanya.
BenuaNegara
Asia Indonesia dan Maladewa
Afrika Sao Tome dan Pricipe, Somalia, Uganda, Kenya, Republik Kongo, Gabon, dan Republik Demokratik Kongo
Amerika Selatan Brasil, Ekuador, dan Kolombia
Oseania Kiribati dan Nauru
Catatan: Garis khatulistiwa tidak melalui daratan Maladewa, Nauru dan Kiribati, tetapi melewati wilayah perairan lautnya saja.

Dampak pada Negara yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Sebagai sebuah kenampakan alam, pastinya ada efek tertentu yang dialami oleh negara-negara yang dilewati garis khatulistiwa ini. Hal ini bisa dilihat dari Indonesia.

Ada beberapa hal dari Indonesia yang cukup menawan dan khas yang tidak didapatkan pada negara lain, apalagi negara tersebut tidak dilalui oleh garis khatulistiwa. Nah, berikut ini yakni beberapa imbas negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa, yakni:

1. Hanya mempunyai 2 Musim
Dampak. Paling signifikan dari letak sebuah negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa yakni negara tersebut jadi hanya memiliki dua demam isu. Negara-negara yang dilalui garis khatulistiwa kebanyakan hanya mengalami animo penghujan dan musim kemarau.

2. Dapat Menikmati Matahari Sepanjang Tahun
Dampak atau balasan berikutnya yang terjadi akhir letak negara yang berada atau dilewati oleh garis khatulistiwa adalah negara-negara tersebut mampu menikmati matahari sepanjang tahun. Hal ini berlawanan dengan negara yang tidak dilewati oleh garis ini (wilayah sub tropis sampai kutub) yang tidak bisa menikmati sinar matahari sepanjang tahun (cuma beberapa hari atau bulan saja), serta harus melalui trend dingin yang sangat hambar.

3. Beriklim Tropis dengan Keanekaragaman Hayati
Dampak berikutnya dari suatu negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa yaitu negara tersebut akan beriklim Tropis. Negara dengan iklim tropis, mirip Indonesia contohnya, juga cenderung mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi.

Matahari yang bersinar sepanjang tahun dengan curah hujan yang cukup membuat tanah di kawasan khatulistiwa menjadi subur, sehingga berbagai tanaman mampu hidup dengan subur pula. Tidak hanya flora, daerah-kawasan yang dilewati gratis khatulistiwa pun menjadi rumah yang tenteram bagi aneka macam spesies fauna. Kesemua hal diatas bekerjsama ialah ciri-ciri daerah beriklim tropis.

4. Memiliki Hutan Berjenis Homogen dan Heterogen
Negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa menerima sinar matahari sepanjang tahun dan beriklim tropis. Hal ini juga ternyata memperlihatkan dampak lain, selain tingkat keragaman hayati yang tinggi, negara-negara yang dilalui garis khatulistiwa juga cenderung mempunyai tipe hutan yang lebih bervariasi, yakni tipe hutan homogen dan Heterogen. Hutan heterogen adalah hutan yang memiliki aneka macam jenis tanaman di dalamnya, sedangkan hutan homogen ialah hutan yang hanya mempunyai satu jenis tumbuhan di dalamnya.

Garis khatulistiwa yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besar merupakan garis imajiner yang memiliki tugas sangat penting bagi keseimbangan ekosistem. Penjelasan yang sudah diberikan di atas utamanya ihwal 14 negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa beserta dampaknya, biar bisa menunjukkan pengetahuan dan wawasan lebih banyak tentang garis imajiner bumi yang satu ini.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon