Rabu, 26 Februari 2020

Keunikan Kondisi Geografis Negara Singapura

 Singapura merupakan negara kota yang berada di ujung sebelah selatan Semenanjung Melayu Keunikan Kondisi Geografis Negara Singapura
Kondisi Geografis Singapura - Singapura ialah negara kota yang berada di ujung sebelah selatan Semenanjung Melayu. Tepatnya berada 137 km di utara khatulistiwa. Negara ini terdiri atas Pulau Singapura dengan bentuk menyerupai berlian dan kurang lebih 60 pulau kecil lain di sekitarnya. Lalu, bagaimanakah keadaan geografis negara singapura yang terkenal juga selaku negara kota ini? mari simak penjelasannya.

Catatan: untuk lebih mengetahui posisi Singapura di peta dunia, silahkan lihat di Peta Singapura

Negara Singapura memiliki pulau utama dengan luas nyaris sama dengan total luas pulau-pulau kecilnya (kalau digabungkan). Antara pulau utama dengan Semenanjung Malaysia dipisahkan oleh Selat Johor.

Batas sebelah selatan Singapura yakni Selat Singapura yang membentang sejauh 10 mil dari pulau utama. Singapura sendiri merupakan negara pelabuhan paling besar yang ada di Asia Tenggara sekaligus pelabuhan paling sibuk di dunia. Untuk mengenali letaknya secara rincian silahkan lihat pada artikel Letak Geografis dan Astronomis Singapura.

Singapura pernah menjadi koloni atau jajahan Negara Inggris. Sebelum menjadi anggota Persemakmuran mirip saat ini, Singapura juga pernah bergabung menjadi bagian dari Federasi Malaysia pada tahun 1963. Namun kemudian pada tahun 1965, tepatnya pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura memisahkan diri dari federasi dan menjadi negara merdeka.

Keadaan Relief Singapura

Uniknya kondisi geografis Singapura yang pertama mampu dilihat dari reliefnya. Singapura yaitu negara yang tidak terlalu besar, sehingga relief negaranya juga tidak terlampau bermacam-macam. Sepertiga dari wilayah Negara Singapura berada di ketinggian 15 meter di atas permukaan air maritim.

Puncak tertinggi di negara ini ialah di Bukit Timah yang berada pada ketinggian hanya 531 kaki atau sekitar 162 meter. Terdapat beberapa puncak lain mirip Bukit Mandai dan Bukit Panjang yang lalu membentuk blok medan yang cukup berat di tengah pulau.

Bagian timur dari pulau yang ditempati selaku Negara Singapura merupakan dataran rendah yang terpotong akhir pengikisan dan membentuk contoh bukit serta lembah yang rumit.

Unit-unit fisik tersebut menggambarkan fondasi fisik negara tersebut. Diantaranya ialah bukit-bukit sentra yang terbentuk dari jenis batuan granit.

Terdapat pula tanah curam yang rusak dan terlipat yang terbentuk dari batuan sedimen. Sedangkan dataran tinggi di sebelah timur terbentuk dari watu dan pasir yang tak terkompaksi.

Baca juga perihal: Kondisi Geografis Indonesia

Drainase dan Karakter Tanah di Singapura

Sistem drainase Negara Singapura memakai jaringan padat dengan anutan pendek yang mengalir ke pulau yang menjadi lokasi dari Negara Singapura ini. Sungainya mempunyai karakteristik kemiringan yang rendah. Ditambah lagi dengan limpahan air yang berlebih dari tanah yang terbuka menjadi penyebab terjadinya banjir lokal yang cukup parah.

Sungai-sungai di Singapura, utamanya sungai yang mengalir ke bab utara, memiliki karakteristik yang spesial sebab bermuara di lokasi yang dibatasi oleh hutan-hutan bakau yang membentang jauh hingga ke wilayah daratan.

Karakter tanah di Singapura tergolong tidak cukup subur. Namun, jenis tanah yang berasal dari granit termasuk jenis tanah yang lebih baik dibandingkan kebanyakan jenis tanah yang lain.

Tanah Singapura yang berasal dari pelapukan granit ini merupakan salah satu ciri khas keadaan geografis Singapura yang berhubungan dengan batuan utama penyusun negara ini.

Untuk tanah yang berasal dari pelapukan batuan sedimen relatif bervariasi. Namun, banyak diantaranya yang ditempati oleh tanaman keras dengan lapisan yang padat. Inilah yang membuat terhambatnya drainase tanah serta membatasi gerak akar.

Di daerah timur Singapura, tanahnya dikategorikan sangat tidak subur. Semua tanah di wilayah tersebut mengalami degradasi akibat abrasi alasannya adalah eksploitasi besar-besaran dan kecerobohan yang dilaksanakan oleh insan.

Kondisi Iklim Singapura

Kekhasan kondisi geografis Singapura yang selanjutnya berhubungan dengan iklim. Negara Singapura terletak di monsun khatulistiwa yang ada di Asia Tenggara. Iklimnya ditandai dengan curah hujan yang relatif konstan sepanjang tahun dan suhu yang juga seragam.

Suhu rata-rata tiap bulan beragam mulai dari 27°C pada bulan Juni dan turun menjadi 25°C pada bulan Januari. Kelembabannya relatif konstan dengan keadaan suhu yang tersadar dalam kondisi moderat. Suhu tertinggi yang pernah tercatat berkisar pada 36°C.

Lihat juga disini mengenai: Sumber Daya Alam Singapura

Musim di Singapura ditentukan oleh curah hujan relatif, yang mana juga diputuskan pergerakan massa udara monsun. Periode paling berangin dan paling lembap terjadi selama monsun timur maritim yang terjadi antara bulan November-Maret.

Curah hujan rata-rata bulanan tertingginya mencapai 250mm yang terjadi di Bulan Desember. Sebaliknya, kurun dimana curah hujan dan angin berintensitas paling ringan terjadi pada isu terkini hujan barat daya, ialah antara bulan Mei-September. Curah hujan terendahnya terjadi pada bulan Juli dengan intensitas kurang dari 7 inch.

Bulan April hingga Oktober ialah kurun intermonsoonal. Tandanya ialah adanya pergerakan udara yang relatif lambat. Selain itu juga terjadi hujan sore yang cukup intens diikuti topan petir.

Jika dilihat secara keseluruhan, curah hujan rata-rata di Negara Singapura ialah 95 inci per tahun. Hujan pun turun di tempat-daerah di seluruh bagian pulau setiap hari dan sepanjang tahun.

Persebaran Flora dan Fauna Singapura

Meskipun hutan hujan dengan luas ribuan hektar diawetkan dan letaknya berada di daerah tangkapan air, tetapi masih tersisa sedikit sisa kehidupan hewan dan vegetasi orisinil disini. Di daerah Kranji, yang terletak di segi barat Pulau Singapura, masih terdapat berbagai vegetasi bakau yang masih bertahan. Sedangkan di kawasan lain cuma terdapat semak belukar atau rumput Cogon yang oleh orang setempat disebut dengan lalang.

Singapura juga sudah mengenalkan berbagai tanaman eksotis yang banyak digunakan sebagai flora hias. Fauna orisinil terbesar dari Singapura adalah kera ekor panjang yang merupakan salah satu spesies monyet Asia. Ada juga kukang nockturnal dengan ekor besar tanpa mata serta trenggiling bersisik.

Baca juga: faktor yang mensugesti persebaran tumbuhan dan fauna

Untuk spesies burung, ada lebih banyak spesies, terutama burung layang-layang Brahmana yang ialah burung layang-layang dengan bulu berwarna coklat kemerahan dan bagian kepala serta bagian dada yang berwarna putih. Ada pula spesies burung mynah India yang populasinya cukup besar.

Terdapat beberapa spesies reptil yang mampu didapatkan di kawasan pulau Singapura. Spesies tersebut misalnya kadal, ular kobra dan beberapa spesies reptil lain. Di wilayah perairan maritim, terdapat spesies terumbu karang tepi dan ikan-ikan yang terkait dengannya. Beberapa satwa liar juga banyak terdapat di sekitar pantai.

Pola Pemukiman di Singapura

Kota Singapura letaknya berada di selatan pulau utama. Terjadinya urbanisasi usang kelamaan mengaburkan perbedaan antara negara dan kota. Pembangunan ketika ini telah mencakup sebagian besar daerah negara-kota. Begitu pula bab kota yang lebih renta pun diperbarui secara substansial. Pembaruan ini utamanya dilakukan di sepanjang Sungai Singapura dan aneka macam daerah lain.

Bangunan biasa mirip rumah toko Cina yang mana terdiri atas bangunan kawasan tinggal di atas bangunan untuk komersial, perlahan-lahan mulai menghilang. Gantinya, pemerintah Singapura merelokasi kegiatan perdagangan ke distrik terpisah. Distrik ini kemudian menciptakan sebuah komunitas perumahan terintegrasi.

Empat perlima bab dari populasi Singapura ketika ini telah tinggal di flat HDB yang terletak di perumahan serta kota-kota gres. Kota-kota mirip Woodlands, Yishun dan Tampines mampu ditemukan di nyaris seluruh pulau. Pemukiman Melayu yang dulu bisa didapatkan di sepanjang garis pantai, sekarang sudah makin susah ditemui dan hanya bisa didapatkan di kawasan-daerah pedesaan tertentu.

Nah, itulah klarifikasi lengkap ihwal keadaan geografi negara Singapura. Meskipun terletak di kawasan yang sama, yaitu di Asia Tenggara, namun setiap negara niscaya memiliki Karakteristik Geografi yang berlawanan.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon