Menikmati Ekosistem Mangrove Di Wisata Hutan Payau Cilacap

Hutan mangrove atau diketahui sebagau hutan payau yaitu hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa basah payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air maritim tepatnya di tempat pantai dan sekitar muara sungai. Karena berada di tempat pasang surut, flora yang hidup di hutan mangrove bersifat unik alasannya adalah ialah campuran dari ciri-ciri flora yang hidup di darat dan di laut.

Gerbang selamat tiba di Hutan Wisata Payau Tritih Cilacap.

Hutan mangrove sebagai ekosistem yang unik ini memiliki benyak manfaat. Manfaat hutan mangrove diantaranya yaitu :

• Dapat menangkal intrusi air bahari
• Mencegah pengikisan dan pengikisan pantai
• Sebagai pencegah dan penyaring alami
• Sebagai tempat hidup dan sumber masakan bagi beberapa jenis satwa
• Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan kawasan pesisir

Karena memiliki manfaat yang hebat. Sudah sepantasnya kita semua menjaga eksistensi hutan mangrove.

Salah satu hutan mangrove yang masih terpelihara ialah Hutan Wisata Payau Cilacap di Tritih. Meskipun Cilacap dikenal selaku tempat industri tetapi ternyata memiliki hutan mangrove yang masih tersadar.

Hutan mangrove Cilacap ini selain memperlihatkan manfaat secara ekologis, juga dimanfaatkan jasa lingkungan-nya selaku obyek wisata unggulan Kabupaten Cilacap.

Alamat Hutan Payau Tritih Cilacap berada desa Karang Talun kecamatan Tritih Kulon, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Koordinat Hutan Payau Tritih Cilacap berada pada titik S7.668162, E109.029266. Untuk membuat lebih mudah memperoleh lokasi Hutan Payau Tritih Cilacap, dapat dilihat pada google maps berikut.

Wisata Hutan Payau  Cilacap ini sungguh gampang dijangkau. Hutan Wisata Payau Cilacap berada tidak jauh dari pabrik Semen Holcim. Hutan Payau Cilacap ini dapat dijangkau dari jalan Nusantara, dan berjarak sekitar 2 km dari pinggir jalan raya. Sampai ke lokasi Hutan Wisata Payau Cilacap ini telah beraspal hotmix. Masuklah ke jalan Wisata Payau dari arah jalan Nusantara.

Hutan Payau Mangrove didirikan pada tahun 1978. Hutan Payau Tritih Cilacap dimanfaatkan juga sebagai hutan kota. Luas Hutan Payau Tritih Cilacap dengan luas 10 hektar ini memiliki batas langsung dengan area pesawahan warga dan cuma dibatasi oleh pematang saja.

Pohon Bakau di Wisata Hutan Payau Cilacap.

Pohon Bakau dengan akar tunjang yang khas di Hutan Wisata Payau Cilacap.

Hutan Payau Tritih Cilacap ini mempunyai sekitar 15.000 pohon mangrove yang terdiri dari jenis-jenis : Tancang (Bruguiera gymnorrhiza), Api-api (Avicennia sp), Bakau Bandul (Rhizophora mucronata) dan Bakau Kacangan (Rhizophora apiculata).

Ekosistem Hutan Mangrove di Hutan Wisata Payau Cilacap dihuni oleh berbagai biota mangrove. Fauna mangrove yang terdapat di Hutan Payau Tritih Cilacap diantaranya yaitu : ikan Glodok, Uca, Udang Pistol, burung, aneka macam jenis ikan dan lain-lain. Ikan Glodok ini dikala loncat akan nampak seperti logo Indosiar, sehingga ikan Glodok ini sering disebut penduduk lokal selaku ikan Indosiar.

Lantai hutan mangrove di Wisata Hutan Payau Cilacap.

Lantai hutan mangrove mempunyai ekosistem yang khas.

Hutan Wisata Payau Cilacap ini kalau diatur secara baik dapat dijadikan Wisata unggulan Kabupaten Cilacap. Karena daerah wisata ini ketika tahun 1990-an merupaan kawasan wisata andalan yang ramai pengunjung.

Ekosistem hutan mangrove yang khas dapat dijadikan wisata pendidikan lingkungan atau wisata edukasi. Hutan mangrove memang obyek rekreasi potesial untuk dikembangkan sebab tidak semua kawasan mempunyai hutan mangrove.

Selain untuk rekreasi pendidikan, hutan mangrove ini juga cocok untuk ber-rekreasi bareng keluarga. Karena gampang dijangkau juga karena tempatnya rimbun dan sejuk. Iklim mikro di hutan mangrove ini sangat kontras dengan suasana Cilacap yang panas.

Wefie di gerbang masuk Hutan Wisata Payau Tritih Cilacap.

Apabila jalan-jalan ke Cilacap jangan lupa mampir ke hutan wisata payau Cilacap di Tritih ya.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com