Rabu, 17 Juni 2020

Jenis Penyebab Dan Dampak Pecemaran Lingkungan

JENIS PENYEBAB DAN DAMPAK PECEMARAN LINGKUNGAN 

Pembahasan Jenis Penyebab dan Dampak Pecemaran Lingkungan pada peluang ini lebih difokusikan pada Pembahasan Jenis Penyebab dan Dampak Pecemaran Air dan Pembahasan Jenis Penyebab dan Dampak Pecemaran Udara.  

1. Pencemaran Air
Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, mengolah masakan, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
Pencemaran air ialah keadaan dimana bahan kimia produksi manusia masuk dan mengganti lingkungan air alami mirip danau, sungai, lautan dan air tanah balasan aktivitas manusia, seperti Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bab penting dalam siklus kehidupan insan dan ialah salah satu bagian dari siklus hidrologi. Akan tetapi air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Dampak dari polutan yang mengandung senyawa organik dan merkuri yang mencemari air sungai dan bahari, yang hasilnya masuk ke dalam badan binatang-hewan di air seperti ikan. Ikan yang sudah tercemar merkuri, kalau disantap oleh insan akan mampu membahayakan mata dan otak.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh aneka macam hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penyebab Pencemaran air:
·          Penggunaan pupuk berlebih yang mampu menimbulkan kandungan nutrient meningkat dan mengarah pada eutrofikasi (perkembangan flora air yang tidak terkendali).
·          Sampah organik seperti air comberan (sewage) mengakibatkan kenaikan keperluan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang mampu mempunyai efek parah kepada seluruh ekosistem.
·          Limbah industri antara lain banyak sekali macam polutan ke dalam air limbahnya mirip logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang mampu juga meminimalisir oksigen dalam air.
·          Pencemaran air oleh limbah domestik yang semakin meningkat. Seperti sampah rumah tangga.

Dampak yang ditimbulkan:
·          Dapat menimbulkan banjir
·          Erosi
·          Kekurangan sumber air
·          Dapat membuat sumber penyakit
·          Tanah Longsor
·          Dapat merusak Ekosistem sungai

·          Kerugian untuk masyarakat itu sendiri

Pencemaran air mempunyai pengaruh luas, contohnya mampu meracuni sumber air minum, meracuni masakan binatang, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan balasan hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari aktivitas pertanian) sudah menimbulkan perkembangan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini mengakibatkan oksigen, yang seharusnya dipakai bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akhirnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.

Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :
·          Dampak terhadap kehidupan biota air
·          Dampak terhadap kualitas air tanah
·          Dampak kepada kesehatan
·          Dampak kepada estetika lingkungan

1. Dampak kepada kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menimbulkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga menjadikan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terusik serta menghemat perkembangannya.
Akibat matinya bakteri-kuman, maka proses penjernihan air secara alamiah yang semestinya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan menenteng imbas bagi maut organisme, kalau air limbah tidak didinginkan terlebih dulu.

2. Dampak kepada kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang umum diukur dengan faecal coliform sudah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh sebuah survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak observasi yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.

3. Dampak kepada kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular beragam antara lain :
·               Air selaku media untuk hidup mikroba pathogen,
·               Air selaku sarang insekta penyebar penyakit,
·               Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga insan bersangkutan tak dapat membersihkan diri,
·               Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.

4. Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan makin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang lazimnya ditandai dengan anyir yang menyengat disamping tumpukan yang mampu meminimalisir estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga mampu menghemat estetika lingkungan.


Upaya yang dikerjakan untuk menangani pencemaran air:
·          Pemakaian jumlah pupuk dan insektisida yang sempurna dan sesuai hukum.
·          Pengolahan kembali yang benar limbah industri agar tidak lagi membahayakan pada lingkungannya.
·          Pengurangan penggunaan materi kimia yang mampu merubah keasaman atau kebasaan air.
·          Kesadaran diri biar mencampakkan sampah pada tepatnya.
·          Pemanfaatan limbah domestik menjadi kerajinan tangan dan lainya.


2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara ialah kedatangan satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan insan, hewan, dan flora, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara atau polusi udara akan mempunyai efek merugikan dengan munculnya berbagai penyakit seperti kanker dan kerusakan paru-paru. Pencemar (polutan) utama pada udara ialah asap, debu, gas, abu, serbuk, gas beracun dan partikel-partikel kecil berbahaya lainnya.

Bentuk dari pencemaran udara:
a) Yang disebabkan oleh manusia
·            Transportasi
·            Industri
·            Pembangkit listrik
·            Pembakaran (perapian, kompor, furnace, [insinerator] dengan berbagai jenis bahan bakar
·            Gas buang pabrik yang menciptakan gas berbahaya mirip (CFC)
b) Sumber alami:
·            Gunung berapi
·            Rawa-rawa
·            Kebakaran hutan
·            Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
c) Sumber-sumber lain:
·            Transportasi amonia
·            Kebocoran tangki klor
·            Timbulan gas metana dari lahan uruk /kawasan pembuangan final sampah
·            Uap pelarut organik
·            Adapun imbas yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain:

Dampak pencemaran Udara kepada kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara mampu masuk ke dalam tubuh melalui metode pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di akses pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas mampu mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh metode peredaran darah dan menyebar ke seluruh badan.
Dampak kesehatan yang paling biasa ditemui adalah ISNA (infeksi terusan napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan yang lain. Beberapa zat pencemar dikategorikan selaku  toksik dan karsinogenik.

Dampak pencemaran Udara kepada tumbuhan
Tanaman yang berkembang di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan riskan penyakit, antara lainklorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman mampu menghambat proses fotosintesis.
a.  Hujan asam
Hujan asam adalah hujan salju yang dibarengi asam. Penyebab utamanya yaitu emisi dari asap pabrik dan kendaraan bermotor  yang mencemari atmosfer. Gas sulfurdioksida ialah bagian yang paling bertanggung jawab atas terjadinya hujan asam. Sulfurdioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang terbentuk dari fosil (contohnya: minyak bumi dan watu bara). Hujan asam ini berpengaruh sungguh jelek pada kehidupan lain. Berdampak pada berkurangnya kesanggupan reproduksi ikan-ikan, pepohonan layu sebelum masanya dan akar-akar pada flora menjadi bau. Tanaman air yakni yang menerima akibat paling parah dari hujan asam.
b.      Efek rumah beling
Efek rumah beling disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menyebabkan fenomena pemanasan global.
c.  Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil mengakibatkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih singkat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Upaya yang dijalankan untuk mengatasi pencemaran udara :
1.      Pengendalian jumlah kendaraan.
2.      Penggunaan teknologi ramah lingkungan
3.      Pengurangan bahan bakar fosil.
4.      Menjaga lingkungan sekitar.
===============




Sumber https://arenamodel.blogspot.com


EmoticonEmoticon