Jumat, 24 Juli 2020

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat Sejak Gempa Terus Menerus

Gunung Gamalama mengeluarkan bubuk vulaknik di Ternate, Maluku Utara, 19 Desember 2014.
ANTARA/Abdul Fatah

Peningkatan kegiatan Gunug Gamalama dirilis Gunung Gamalama yang terekam mengalami peningkatan semenjak terjadinya gempa pada Jumat, 20 November 2015.

Darno La Mane, Kepala Pos Pemantauan Gunung Gamalama, mengatakan, menurut pemantauan menggunakan seismograf, tercatat 6 kali gempa embusan, 1 kali gempa vulkanis, 1 kali gempa tremor secara terus-menerus dengan amplitudo 1-2 milimeter.

Tak hanya itu, Gunung Gamalama juga tampakmengeluarkan debu vulkanis setinggi 1.000 meter mengarah ke barat daya Ternate. “Tapi status Gamalama masih ditetapkan pada level waspada. Dan saat ini kami sudah mengintensifkan pemantauan acara Gamalama,” ucap Darno, Senin, 23 November 2015.

Menurut Darno, meski Gamalama mengalami kenaikan, acara nya masih termasuk kondusif untuk insan. Dan peningkatan ini umumterjadi akhir dampak aktivitas gempa di Maluku Utara.

“Namun kami tetap mengimbau masyarakat Ternate berhati-hati dan tidak melaksanakan kegiatan pendakian untuk sementara waktu. Kami juga telah meminta jalur pendakian ditutup,” ujarnya.

Gamalama ialah satu dari lima gunung berapi di Maluku Utara. Gunung yang mempunyai ketinggian 1.715 meter di atas permukaan air laut ini diketahui ialah gunung berapi stratovolcano kerucut yang ialah keseluruhan dari Pulau Ternate.

Sekitar 300 ribu penduduk berdiam di kaki Gunung Gamalama. Juli 2015, Gamalama mengeluarkan asap tebal dan menciptakan Bandara Sultan Babullah, Ternate, ditutup lebih dari sepekan. Saat itu lebih dari seribu orang mengungsi.

Sumber https://ghost-ships.blogspot.com


EmoticonEmoticon