Jumat, 24 Juli 2020

Menarik, Inilah Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum

Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum - Sebelum zaman canggih dan modern mirip saat ini, Anda pastinya pernah mendengar ungkapan Zaman Prasejarah di kursi sekolah bukan? Zaman Prasejarah merupakan zaman yang mempunyai aneka macam perbedaan dengan zaman kini ini. Hal tersebut tentu saja sebab belum ditemukannya teknologi-teknologi mutakhir di zaman tersebut.

Pada artikel kali ini, akan dibahas tentang zaman Mesozoikum yang kalau dilihat dari sisi bahasa memiliki pemahaman watu tengah. Ciri ciri zaman mesozoikum memberikan perbedaan yang sangat signifikan dengan zaman kini. Jadi untuk Anda yang suka belajar perihal sejarah, harus mengenali apa saja ciri-ciri dari zaman mesozoikum.

Zaman Mesozoikum dikenal sebagai zaman tengah atau kerikil sebab diperkirakan sudah terbentuk pada periode holosen yakni 10.000 tahun kemudian. Sebelum membahas wacana ciri ciri zaman mesozoikum, perlu Anda ketahui bahwa mesozoikum ialah periode kemajuan bumi yang ketika itu berlangsung dari 140 juta tahun lampau hingga dengan 65 juta tahun kemudian. Di zaman tersebut, binatang besar yang dikenal dengan ungkapan dinosaurus masih ada.


Baca juga wacana: Zaman Neozoikum

Perlu dikenali bahwa zaman mesozoikum berisikan tiga kurun tingkatan yaitu kurun Kretaseus, Trias, dan Jura. Pada abad tersebut, iklim bumi bersifat panas dan berair. Persebaran fauna dan tanaman juga masih sangat terbatas. Saat memasuki kala Trias Akhir, terjadi kepunahan massal di bumi.

Meskipun demikian, binatang besar mirip dinosaurus masih bisa bertahan hingga dengan era Kretaseus dan Jura. Penjelasan tentang kurun mesozoikum makin menawan bukan? Untuk lebih jelasnya, di bawah ini yaitu beberapa ciri ciri zaman mesozoikum.

1. Kepunahan Masal
Seperti yang sempat disinggung bahwa pada kurun Trias Akhir di zaman mesozoikum, terjadi kepunahan massal yang luar biasa pada bumi. Kepunahan ini diperkirakan terjadi pada selesai abad mesozoikum yakni 65 juta tahun lalu. Dimana pada masa tersebut, meteorit dan bumi mengalami tabrakan dahsyat. Akibatnya, lapisan ozon bumi dilapisi dan tertutup debu.

Bumi yang tertutup oleh abu tentunya menunjukkan perubahan yang sungguh besar di bumi. Tanaman tidak bisa lagi berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Jumlah oksigen dan tumbuhan yang menipis membuat hewan-binatang yang ada di paras bumi mengalami kepunahan. Pada periode inilah predator seperti dinosaurus punah dan mamalia mulai berkembang.

Baca juga perihal: Zaman Megalitikum

2. Terpisahnya Benua Pangea
Ciri ciri zaman mesozoikum berikutnya yaitu terpecahnya benua Pangea menjadi Gondwana dan Laurasia. Ketika masa Trias mulai berakhir, Pangea selaku benua pertama yang ada di bumi terpecah. Hal ini dikarenakan adanya proses tektonik atau pergerakan lempeng. Benua besar ini terpisah dan menjadi benua Laurasia dan Gondwana.

Setelah berpisah, benua Gondwana menjadi Benua Afrika dan Amerika Selatan. Sedangkan Laurasia membentuk Eurasia dan Benua Amerika Utara. Benua Pangea berada di tengah samudra bernama Panthalassa. Iklim pada bab tengah benua Pangea adalah hangat dan kering. Sedangkan bagian tepi benua Pangea masuk dalam iklim muson.

3. Aktivitas Tektonik Serta Evolusi yang Besar
Bertabrakannya bumi dengan meteor memang menawarkan imbas yang sungguh luar biasa pada bumi. Salah satu efeknya yakni acara tektonik kian besar. Akibat adanya kegiatan tektonik, permukaan lempeng bumi sedikit demi sedikit bergeser dan membentuk benua-benua. Evolusi mamalia juga semakin signifikan pada abad ini. Seiring dengan berjalannya waktu, iklim bumi sudah mulai stabil dan hangat pada kurun Mesozoikum.

Penjelasan tentang ciri ciri zaman mesozoikum sungguh menarik bukan? Semoga dengan adanya ulasan kali ini, rasa penasaran Anda ihwal kurun prasejarah bisa sedikit terobati.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon