Ketika menjelang ekspresi dominan Duren, maka dampaknya yakni sangat berbagai sampah kulit buah duren bertebaran. Nah, sekarang sudah mulai ekspresi dominan buah Duren, artinya siap-siap saja bau duren dan sampah duren di mana-mana. Selama ini, kulit buah Duren tampaknya belum banyak dimanfaatkan. Kulit buah Duren dibiarkan menumpuk di tukang-tukang Duren sebelum dimuat.
 |
| Kulit buah Duren (Durio zibethinus). |
Karena berawal dari malesnya membuang sampah kulit buah Duren, balasannya kulitnya masih tersimpan di trash bag atau plastik sampah di halaman belakang. Biasanya jika terlambat membuang sampah dan di dalam plastik terdapat sisa makanan, ditentukan malamnya diacak-acak tikus. Nah ternyata, dikala ada kulit buah Durennya, kantong plastik sampah yang berisi sisa masakan tidak diacak-acak tikus.
Dari pengalaman itu, saya menerka kalau tikus tidak suka wangi kulit buah Duren. Bisa juga alasannya adalah tikus tidak senang tajamnya kulit buah Duren. Artinya mungkin kulit buah Duren dapat digunakan untuk menghalau tikus.
Belakanga hari ini saya mencoba meletkan beberapa kulit buah Duren di tempat-kawasan yang umum dilalui tikus. Dalam pengamatan selama semalam ternyata memang sampah tetap rapi dan kulit buah Duren masih pada tempatnya.
Selain itu juga tidak terdengar bunyi geruduk-geruduk di plafon atap rumah. Biasanya hampir setiap malam terdengar suara geruduk-geruduk akibat tikus berlarian di plafon rumah.
Nah, dari pengalaman itu, aku simpulkan jikalau kulit buah Duren atau Durian berfaedah dapat mengusir tikus.
Selamat mencoba.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon