Sate Ambal Khas Kebumen

Bagi sebagian orang, mungkin belum mengenal atau tidak tahu sama sekali ihwal sate Ambal khas Kebumen. Memang benar, sate Ambal yakni sate khas dari Kebumen. Sate Ambal materi dasarnya memang dari daging ayam, tetapi berlainan dengan Sate Madura.

Sate Ambal khas Kebumen dengan bumbunya yang unik dari tempe

Sate Ambal ini berbeda dengan sate Madura sebab bumbunya yang sungguh unik. Bumbu sate Ambal agak lebih encer, berwarna kuning renta dan sekilas terlihat seperti kuah masakan Padang.

Dan istimewanya, bumbu ini dibentuk dari tempe yang dihancurkan sampai halus. Rasanya cantik-pedas-gurih dengan aroma keharuman rempah yang menggugah selera. Aroma tempenya memang telah tidak teralu terasa lagi.

Sate Ambal Khas Kebumen ini dapat ditemukan di jalur alternatif Cilacap-Jogjakarta. Jalur alternatif ini dikenal dengan Jalur Daendels Selatan atau orang setempat menyebutnya Jalan Petanahan. Jalur jalan ini ketika zaman penjajahan Belanda ialah jalan pos Daendels.

Banyak sekali Sate Ambal di sepanjang jalan Petanahan ini. Ketika itu, saya mampir di Sate Ambal H. Tino yang berlokasi di koordinat S7.78950 E109.73226. Persis di seberang jalan juga ada Sate Ambal H. Kasman.

Selfie di depan Sate Ambal H. Tino Kebumen

Untuk yang pertama kali mampir, pasti terkejut sebab 1 takaran sate Ambal ini ada 20 tusuk. Tetapi walaupun 20 tusuk dijamin ketagihan dan akan kembali lagi alasannya adalah harganya sangat bersahabat.

Kalau mau berlibur ke Jogjakarta tidak ada salahnya menjajal Sate Ambal masakan khas Kebumen ini.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com