Tips Bertualang Menggunakan Jeep Di Lava Tour Merapi

Gunung Merapi (2.968 m dpl, tahun 2006) ialah salah satu gunung yang paling aktif dan berbahaya di Indonesia. Gunung Merapi meletus atau erupsi 2 sampai 5 tahun sekali. Tetapi sehabis erupsi pada tahun 2006, Gunung Merapi utamanya tempat Cangkringan-Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tempat Mbah Maridjan pernah tinggal, menjadi salah satu daerah wisata yang paling disenangi oleh para turis. Tour untuk meyusuri sisa-sisa dahsyatnya letusan gunung Merapi dikemas dalam paket Lava Tour Merapi.

Lava Tour naik Jeep Willys bareng keluarga di Kaliadem, Sleman-Yogyakarta

Dengan mengikuti Lava Tour Merapi ini kita bisa menikmati panorama puncak Gunung Merapi yang senantiasa mengeluarkan asap sulfatara dengan jarak pandang hanya 2 km saja. Selain menikmati pemandangan yang sungguh indah, kita dapat mengerti kedigdayaan letusan Gunung Merapi.

Keindahan puncak Gunung Merapi dari jarak erat

Bukti keganasan gunung Merapi pun bisa menewaskan 2 relawan yang bersembunyi di dalam bungker yang dibangun dengan beton setebal 25 cm dan pintu besi yang memang diperuntukkan bagi para relawan kalau sewaktu-waktu terjadi erupsi susulan. Dua relawan tersebut tewas sesudah bungker yang mereka gunakan untuk berlindung tersebut tertimbun material setebal 3 meter dengan suhu meraih 1.000 derajat celcius.

Ketika mengikuti Lava Tour Merapi, paling tidak ada 4 lokasi yang wajib dikunjungi, ialah : Museum Gunung Merapi, Kali Adem atau Kali Gendol, Bunker dan bekas rumah Mbah Maridjan. Untuk dapat menikmati paket Lava Tour Merapi secara lengkap, supaya kiat ini mampu membantu.

Berangkat Sepagi Mungkin
Berdasarkan pengalaman berulang kali menikmati view Gunung Merapi, hampir setiap dikala puncak Gunung Merapi senantiasa diselimuti kabut atau awan. Waktu yang tepat adalah antara jam 5 hingga jam 8 pagi. Selain bisa menikmati sunrise juga dapat menikmati puncak Gunung Merapi dengan jernih.

Selain mampu menikmati view jernih, juga untuk mengantisipasi atrian naik jeep saat peak season. Apabila kesiangan, kita harus menunggu 1 hingga 2 jam untuk mendapat giliran.

Pilihan Naik Lava Tour
Paket Lava Tour Merapi bisa dipesan di Kaliurang atau di operator-operator yang ada sepanjang Jalan Kaliurang menjelang Taman Wisata Kaliurang. Harga paket di masing-masing operator sama, sebab nampaknya telah diorganisir secara baik.

Lokasi parkir Merapi Lava Tour

Tetapi jikalau ingin sedikit lebih murah, naiklah di Kaliadem (S7.58941 E110.44264). Harga paket mampu lebih hemat biaya antara 50 ribu sampai 100 ribu bila dibandingkan naik di Kaliurang. Hal ini mungkin alasannya adalah perbedaan jarak yang tidak mengecewakan jauh antara Kaliurang dengan Kaliadem.

Persiapkan Kamera
Kamera merupakan gear terpenting untuk mendokumentasikan perjalanan. Kamera saku/compact camera atau action camera mirip Go Pro lebih cocok dibanding kamera DSLR. Dengan menggunakan kamera action, kita mampu melakukan selfie atau wefie di sepanjang perjalanan yang ekstrim.

Wefie di Merapi Lava Tour

Selain itu bawa juga tripod dan tongsis semoga bisa melaksanakan swafoto tanpa merepotkan orang lain.

Pakai Kostum yang Cocok
Pakailah baju yang comfort atau tenteram digunakan. Persiapkan juga topi, kacamata dan masker. Sepanjang perjalanan akan sangat berdebu dan panas terkena terik matahari. Dengan kostum dan peralatan yang memadai akan mengurangi resiko sengatan matahari dan iritasi mata.

Kondisi track Merapi Lava Tour

Basah-basahan di Kali Kuning.

Bawa Bekal Minuman dan Makanan Ringan
Rute Merapi Lava Tour memakan waktu sekitar 1,5 sampai 3 jam tergantung paket. Dengan waktu yang cukup lama, perlu bekal minuman dan kuliner kecil semoga tidak kelaparan di sepanjang perjalanan. Meskipun memang banyak warung penjual makanan di sepanjang rute.

Semoga tips berpetualang memakai jeep di Lava Tour Merapi ini mampu menolong.

Sumber https://ghost-ships.blogspot.com