Ternyata ada aja ulah para hacker. Kali ini gak tanggung-tanggung, situs Propam Polisi Republik Indonesia diretas. Muncul gambar dari mulai gambar pocong sampe meme sepeda menghadang konvoy Harley Davidson.
Berita yang dirilis Viva menimbulkan gambar meme penghadangan Harley Davidson oleh Erlanto Wijoyono menggunakan sepeda.
Situs Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mendapat 'hadiah' pada HUT RI Ke-70.
Tampilan halaman utama situs diubah (deface) oleh seorang peretas. Tampilan halaman situs tersebut diubah dengan beberapa meme lucu agresi hadang Elanto Wijoyono terhadap konvoi motor gede (moge) pasa Sabtu, 15 Agustus 2015.
Selain memperlihatkan beberapa meme lucu, peretas juga meninggalkan pesan kepada pengurus situs propam. Namun peretas mengaku tujuannya bukan untuk menghancurkan situs, namun hanya memberitahukan ada celah keamanan pada situs tersebut.
Sang peretas membuka pesan di halaman utama situs dengan topik hari kemerdekaan. Peretas juga mempertanyakan sejauh mana makna kedatangan polisi bagi masyarakat pada HUT RI Ke-70.
Peretas juga meninggalkan pesan bahwa situs Propam, memiliki celah keamanan. Untuk itu, peretas berharap pengurus situs untuk segera menutup celah yang dimaksud.
Dari screenshot yang diambil, situs tersebut masih diubah tampilnnya sampai Senin 17 Agustus 2015 pukul 07.45.
Dokumen screenshot dipublikasikan oleh pengguna Facebook berjulukan Sigit Pramana Putra.
Berikut pesan yang tertera dalam halaman utama situs Propam:
70 tahun telah sejak 1945, telah sungguh-sungguh merdekakah kita..?
Sudah meratakah makna 'Polisi Adalah Pengayom Masyarakat..?"
Perbaiki lagi system keamanan websitenya pak :)
Butuh pertolongan?, silakan hubungi saya :)
Tujuan saya cuma ingin Anda tahu, website Anda tidak kondusif, bukan untuk merusak situs web Anda :)
Sedangkan di Detik timbul gambar pocong ...
Tampilan halaman utama situs diubah (deface) oleh seorang peretas. Tampilan halaman situs tersebut diubah dengan beberapa meme lucu agresi hadang Elanto Wijoyono terhadap konvoi motor gede (moge) pasa Sabtu, 15 Agustus 2015.
Selain memperlihatkan beberapa meme lucu, peretas juga meninggalkan pesan kepada pengurus situs propam. Namun peretas mengaku tujuannya bukan untuk menghancurkan situs, namun hanya memberitahukan ada celah keamanan pada situs tersebut.
Sang peretas membuka pesan di halaman utama situs dengan topik hari kemerdekaan. Peretas juga mempertanyakan sejauh mana makna kedatangan polisi bagi masyarakat pada HUT RI Ke-70.
Peretas juga meninggalkan pesan bahwa situs Propam, memiliki celah keamanan. Untuk itu, peretas berharap pengurus situs untuk segera menutup celah yang dimaksud.
Dari screenshot yang diambil, situs tersebut masih diubah tampilnnya sampai Senin 17 Agustus 2015 pukul 07.45.
Dokumen screenshot dipublikasikan oleh pengguna Facebook berjulukan Sigit Pramana Putra.
Berikut pesan yang tertera dalam halaman utama situs Propam:
70 tahun telah sejak 1945, telah sungguh-sungguh merdekakah kita..?
Sudah meratakah makna 'Polisi Adalah Pengayom Masyarakat..?"
Perbaiki lagi system keamanan websitenya pak :)
Butuh pertolongan?, silakan hubungi saya :)
Tujuan saya cuma ingin Anda tahu, website Anda tidak kondusif, bukan untuk merusak situs web Anda :)
Sedangkan di Detik timbul gambar pocong ...
Hingga pukul 12.30 WIB, Kamis (19/3/2015), detikcom masih melihat gambar itu. Belum dimengerti apakah sengaja dipasang atau tidak gambar pocong itu.
Bila melihat tampilannya rasanya, gambar pocong itu karena ada yang 'mengerjai' situs Polri itu. Gambar pocong itu berderat di bab atas situs.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto yang dikonfirmasi mengaku belum tahu soal gambar pocong itu. Dia juga tak bisa menentukan apakah situs itu diretas atau tidak.
"Saya belum tahu ya, coba dicek dahulu," terang Rikwanto.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon