Tata surya ialah suatu formasi atau kumpulan benda langit yang mengelilingi suatu bintang inti sebagai pusatnya. Jika dalam galaksi bima sakti, bintang inti yang dimaksud yakni matahari dan kumpulan benda langit yakni planet-planet dan juga asteroid. Anggota tata surya sendiri berisikan bintang inti atau matahari dan juga beberapa planet yang mengitarinya.
Apa saja anggota tata surya yang harus dikenali?
Saat mengamati langit di malam hari tentunya Anda mampu menyaksikan aneka macam macam rupa bintang dengan beragam warna. Namun, benarkah benda yang Anda sebut sebagai bintang itu yakni benar sebuah bintang atau mungkin benda-benda langit lain seperti meteoroid, asteroid, dan lain sebagainya. Jika membahas mengenai tata surya tentu saja tidak akan terlepas dari anggota tata surya baik itu yang berwujud besar ataupun yang tampakkecil.
1. Matahari
Matahari ialah bintang inti dari semua anggota tata surya. Yang dimaksud dengan bintang inti yaitu alasannya matahari mampu memancarkan cahaya sendiri dan menjadi pusat orbit dari semua benda-benda langit yang mengelilinginya. Bintang yang satu ini merupakan objek yang mempunyai era yang paling berat dengan diameter meraih 110 kali diameter bumi. Sedangkan untuk gravitasinya sendiri, matahari memiliki gravitasi 28 kali lebih besar ketimbang besar gaya gravitasi yang ada di bumi.
Mengingat matahari ialah bintang inti sudah mampu dipastikan bila suhu dari permukaan objek ini sungguh tinggi, ialah meraih 5.000 oC sampai 6.000 oC. Sementara untuk panas dari pada dasarnya diperkirakan meraih 15 juta derajat celcius, tentu saja objek apapun akan pribadi hangus jikalau mendekati inti matahari. 80% hingga 90% matahari terbentuk dari gas hidrogen dan juga gas helium sehingga sangat berbahaya dan sering timbul ledakan.
2. Planet
Anggota tata surya yang kedua yakni planet. Planet merupakan benda langit yang mempunyai orbit atau jalur untuk mengelilingi matahari dan juga melakukan rotasi. Umumnya bentuk orbit yang dipakai sebagai lintasan ketika mengelilingi matahari berupa oval. Terdapat delapan planet yang ada dalam tatanan sistem tata surya. Planet-planet tersebut antara lain mirip Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Beberapa planet dari planet-planet yang ada dalam tata surya mempunyai satelitnya masing-masing, tetapi, ada juga planet yang tidak mempunyai satelit. Contohnya Bumi mempunyai satelit bernama Bulan sementara planet Merkurius tidak memiliki satelit sama sekali.
Perputaran planet dalam mengelilingi matahari sering kali disebut dengan revolusi planet. Untuk usang waktu yang diharapkan dalam melaksanakan revolusi dari tiap planet berlawanan-beda. Semakin jauh jarak sebuah planet dengan matahari maka akan kian lama pula waktu yang diperlukan untuk berevolusi. Planet tidak hanya berputar mengelilingi matahari tetapi juga berputar dari pusat porosnya. Pergerakan tersebut sering disebut dengan rotasi. Untuk melakukan rotasi, periode yang diharapkan tiap planet juga berlainan-beda ada yang cepat dan ada yang lambat. Pada planet Bumi sendiri membutuhkan waktu 365,25 hari untuk berevolusi dan 24 jam untuk melaksanakan rotasi.
3. Satelit di Tata Surya
Satelit merupakan salah satu anggota tata surya yang kadang kala dilupakan. Padahal objek langit yang satu ini sama-sama melakukan rotasi dan juga melakukan revolusi. Memang benar, semua satelit akan bergerak untuk mengelilingi planet sekaligus melakukan perputaran untuk mengelilingi matahari. Saat bergerak untuk mengelilingi planetnya, satelit juga melaksanakan rotasi. Terdapat dua macam satelit yang ada di tata surya, adalah satelit alami dan satelit produksi.
Beberapa satelit alami antara lain mirip Bulan yang merupakan satelit planet Bumi, satelit Demos dan Phobos yang merupakan satelit Mars, dan masih banyak satelit alami lain. Umumnya satelit-satelit tersebut dimiliki oleh planet yang masuk dalam klasifikasi planet luar kecuali planet Bumi dan planet Mars yang termasuk dalam planet dalam. Sedangkan satelit produksi ialah satelit yang dibentuk oleh insan dan diluncurkan biar memudahkan semua acara mirip untuk berkomunikasi. Beberapa contoh satelit buatan adalah seperti satelit palapa yang diluncurkan oleh negara Indonesia sebagai satelit komunikasi yang mempunyai fungsi selaku stasiun pemancar dari ruang angkasa.
![]() |
Gambar Bulan Sebagai Satelit Bumi. |
4. Asteroid
Asteroid ialah sebuah benda langit yang berbentuk belahan batuan kecil. biasanya, asteroid terletak pada lintasan orbit planet Mars dan planet Yupiter. Proses terbentuknya asteroid ternyata nyaris sama dengan proses terbentuknya planet terutama dari segi susunannya.
Selain keempat anggota tata surya tersebut masih ada satu anggota lagi yakni komet atau bintang berekor. Komet ialah objek langit yang memiliki ukuran kecil dan sering terlihat mirip bintang yang memiliki ekor. Dulunya terdapat planet pluto yang menjadi planet kesembilan dari tata surya. Namun, alasannya adalah laju planet ini tidak sesuai dengan jalur orbit maka planet ini dikecualikan sebagai planet dalam tata surya.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon