Rabu, 25 November 2020

Mengenal Mineralisasi Emas-Tembaga (Au-Cu) Sulfidasi Tinggi

Jumpa lagi bareng emas atau sobat mampu menyaksikan daftar isi dan label pada laman blog ini biar memudahkan penelusuran atas artikel sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Tipe Mineralisasi Emas-Tembaga Porfiri dan Skarn

Perlu dimengerti bahwa versi endapan emas-tembaga (Au-Cu) sulfidasi tinggi sama dengan versi endapan tipe porfiri adalah terdapat di jalur gunungapi dan cuma sedikit didapatkan di busur belakang. Jenis deposit ini pada mulanya terbentuk dari larutan asam panas yang didominasi oleh gas reaktif yang berasal dari magma, uap, dan gas (H2O, CO2, SO, HCl, HF).

Selanjutnya, magma, uap, dan gas-gas tersebut akan naik dan berpindah secara vertikal dan lateral melalui patahan/struktur serta melalui permeabilitas batuan untuk berikutnya akan bereaksi dengan batuan samping dan mengalami proses pencampuran larutan. Tipe endapan emas-tembaga sulfida tinggi ini lebih sering bereaksi dengan batuan volkanik yang bersifat alkali (kalk-alkali).

Jenis cebakan dari tipe yang seperti ini biasanya adalah lode emas kuarsa dan epitermal. Endapan emas epitermal sulfidasi tinggi dapat berbentukurat-urat hidrotermal kuarsa, karbonat, barit, dan fluorit yang mengandung emas native atau emas telurida serta sejumlah perak.

Baca juga: Inilah Pemanfaatan Emas yang Paling Utama

Gambar model endapan emas epitermal sulfidasi tinggi.

Secara lazim, endapan sulfidasi tinggi ini terbentuk sebagai akhir pengisian rongga-rongga oleh larutan hidrotermal dan sering terjadi pada batuan-batuan volkanik Tersier yang mengalami proses alterasi berpengaruh. Kenampakan di lapangan biasanya terbentuk pada batuan andesit dan riodasit yang memperlihatkan daerah ubahan yang luas, umumnya beberapa km persegi.

Baca juga: Dimanakah Bisa Kita Jumpai Emas Aluvial (Placer) ?

Daerah yang prospek untuk versi cebakan mineralisasi logam ini terdapat di Miwah bagian Kepala Burung dan Bomberai (Papua), serta di Rinca dan Watuasa (NTT). Dengan semakin gencarnya eksplorasi emas di kawasan indonesia, diharapkan akan bermunculan tipe-tipe mineralisasi logam yang lebih bervariatif, sehingga dapat menambah wawasan kita perihal versi depositnya.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon