Pengertian Pencemaran Lingkungan
Seperti biasa, sebelum membahas lebih jauh wacana pencemaran maka ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan. Pengertian pencemaran lingkungan berdasarkan Undang-Undang Lingkungan Hidup di Indonesia menyebutkan bahwa pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, energi, zat, atau komponen yang lain kedalam lingkungan akibat kegiatan manusia baik itu dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja sehingga mutu lingkungan hidup akan turun sampai ke tingkat tertentu hingga menjadikan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana fungsinya.Menurut Munn, dalam bukunya berjudul "A System View of Accounting for Waste" pengertian pencemaran lingkungan ialah bentuk pencampuran senyawa asing pada senyawa alami di lingkungan tertentu sehingga menimbulkan terbentuknya senyawa baru yang berlawanan sama sekali kepada senyawa sebelumnya.
Baca juga tentang: Cara Menanggulangi Pencemaran Air
Pengertian pencemaran lingkungan berdasarkan Munn ini lebih mengacu pada bagian senyawa penyebab pencemaran. Senyawa sumber pencemaran lazimnya disebut polutan, bisa berupa uap pelarut organik, transportasi amonia, gas metana dari sampah, gas CO2, kebocoran tangki klor, maupun lain sebagainya.
Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan dan Contohnya
Sobat geologinesia, permasalahan pencemaran di indonesia saat ini telah pasti memprihatinkan. Bahkan secara kasat mata kita dapat melihat banyaknya kerusakan lingkungan hidup serta tidak cocok peruntukannya.Contoh pencemaran lingkungan yang mampu terlihat dalam kehidupan sehari-hari ialah sungai terlihat kotor dengan segala macam jenis limbah didalamnya, tanah dipenuhi oleh sampah, udara berwarna pekat sebab tingginya gas emisi CO2 kendaraan bermotor, juga masih banyak lagi pola nyata sehari-hari.
Gambar pola polutan berbentukasap dari kendaraan serta pabrik. |
Bentuk dari pencemaran begitu beragam alasannya semua lingkungan riskan untuk tercemar. Misalnya peruntukan sungai bisa dipakai selaku sumber air atau drainase alami, tetapi kalau terkontaminasi maka tidak bisa lagi difungsikan, begitupula tanah serta udara.
Lihat juga tentang: Dampak Pencemaran Udara
Secara garis besar macam-macam pencemaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mampu dibagi berdasarkan tempat kejadiannya. Macam-macam pencemaran lingkungan menurut kawasan terjadinya terdiri atas:
- Pencemaran Udara
- Pencemaran Air
- Pencemaran Tanah
Pencemaran udara merupakan sebuah keadaan di mana mutu udara menjadi rusak karena tercemar oleh zat-zat ataupun substansi fisik, kimia, biologi sehingga mampu membahayakan kesehatan insan, binatang, tumbuhan, serta mampu mengganggu estetika maupun kenyamanan.
Pencemaran air yakni pergantian negatif terhadap kondisi penampungan air alami mirip lautan, danau, air tanah, serta sungai balasan aktivitas insan. Sedangkan pencemaran tanah ialah kondisi dimana masuknya zat-zat ataupun materi kimia hingga mengganti kondisi alami tanah tersebut.
Baca juga wacana: Sumber Pencemaran Air
Dampak Pencemaran Lingkungan
Lingkungan terkotori menjinjing efek besar bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Dampak pencemaran lingkungan akan bervariatif tergantung pada kadar fokus materi/zat pencemar (polutan). Apabila kadar zat pengkontaminasi melewati ambang batas wajar , maka dapat dipastikan akan sungguh memiliki pengaruh pada kelancaran ekosistem disekitarnya.Sebagai contoh, imbas pencemaran lingkungan balasan penggunaan materi bakar fosil berlebihan bisa menimbulkan naiknya fokus kadar CO2 di udara. Tidak normalnya kadar CO2 di udara akan memiliki dampak pada sistem pernapasan manusia atau penipisan lapisan ozon di atmosfer yang mampu menghasilkan efek rumah beling negatif (lihat letak lapisan ozon). Kita mampu menebak sendiri bagaimana kalau metode pernapasan terganggu, juga bagaimana sekiranya bila lapisan ozon bocor?? risikonya sudah niscaya menyeramkan.
Bagian besar dari pengaruh pencemaran lingkungan dimaksudkan disini diantaranya yakni mampu menimbulkan punahnya spesies, cepatnya perkembangan hama, gangguan keseimbangan ekosistem, kesuburan tanah berkurang, keracunan, penyakit, pemekatan hayati, terbentuknya lubang ozon, ataupun masih banyak lagi pengaruh membahayakan yang lain bagi kehidupan manusia.
Nah teman geologinesia demikian postingan singkat ini, semoga kedepannya kalian makin menyadari betapa pentingnya mempertahankan ekosistem alam, sebab semua kehidupan akan selalu berhubungan dengan alam. Jika alam rusak, metode kesetimbangan kitapun pasti terusik. Salam geologinesia. Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon