Minggu, 22 November 2020

Potensi Daerah Penghasil Nikel Di Indonesia, Pongkalero Kabaena Selatan

Tulisan ini ialah tinjauan pendahuluan kepada peluangnikel pada izin usaha pertambangan (IUP) Eksplorasi PT AAA yang secara biasa mewakili salah satu tempat penghasil nikel di Indonesia yaitu Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara. Tinjauan ini ialah tahapan eksplorasi paling awal sebelum aktivitas lapangan dilaksanakan. Lokasi IUP yang dimaksudkan terletak sekitar ± 80 kilometer di sebelah selatan Kota Rumbia Ibu Kota Kabupaten Bombana pada koordinat titik centroid = 9410500, 380250 UTM. Properti IUP masuk dalam Kecamatan Kabaena Selatan, tepatnya di Desa Pongkalaero.

Secara legalitas, IUP PT AAA terletak di Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan SK Bupati Bombana Nomor xxx Tahun 2012; Tanggal xxx Desember 2012. Luas lokasi IUP Operasi Produksi PT AAA yakni 4888 ha sedangkan berdasarkan hasil plot koordinat yakni 4971.23 Ha. Izin bahan galian berupa mineral logam (bijih nikel).

Berdasarkan dari peta pergantian peruntukan dan fungsi kawasan hutan dan penugasan daerah hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2011 (Lampiran SK Menteri Kehutanan No SK.465/Menhut-II/2011; Tanggal 9 Agustus 2011), lokasi IUP PT AAA tergolong dalam areal penggunaan lain, hutan buatan terbatas dan hutan lindung dengan luasan sebagai berikut:

  1. Hutan Lindung = 3575,25 Ha ( 71.92% )
  2. Area Penggunaan Lain = 1307,14 Ha ( 26.29 % )
  3. Hutan Produksi Terbatas = 88,84 Ha ( 1.79 % )

Tulisan ini merupakan tinjauan pendahuluan terhadap potensi nikel pada izin usaha pertamba Potensi Daerah Penghasil Nikel di Indonesia, Pongkalero Kabaena Selatan
Gambar peta lokasi IUP dan status hutan.

Berdasarkan dari peta geologi regional lembar Kolaka, Sulawesi Skala 1 : 250.000 (Simandjuntak, dkk., 1993), lokasi IUP PT AAA ini berada pada Komplek Ultramafik, Formasi Langkowala dan kompleks Pompangeo. Komplek Ultramafik merupakan susunan atas harsburgit, dunit, wherlit, serpentinit, gabro, basal, dolerit, diorit, mafik meta, ampibiolit, magnesit dan lokal rodingit. lokal kalkarenit.

Formasi Langkowala tersusun atas konglomerat, batupasir, serpih, dan setempat kalkarenit. Sedangkan Kompleks Pompangeo tersusun atas sekis mika, sekis glokofan, sekis amfibolit, sekis klorit, rijang berlapis sekis genesan, pualam, dan batugamping meta.

Berdasarkan dari peta analisa slope daerah IUP PT AAA berada pada daerah morfologi perbukitan bergelombang miring dan morfologi perbukitan terjal. Morfologi perbukitan terjal tersebar pada bagian tengah dari lokasi IUP PT AAA, dicirikan oleh daerah perbukitan dengan ketinggian berkisar antara 400 – 1200 mdpl dan kemiringan lereng berkisar > 16 derajat.

Sedangkan morfologi perbukitan bergelombang miring tersebar dibagian utara dan selatan dari IUP, dicirikan dengan kemiringan lereng berkisar < 16 derajat. Endapan nikel laterit akan meningkat baik pada kemiringan lereng (slope) antara 2-120, jika disusun oleh litologi batuan ultramafik.

Tulisan ini merupakan tinjauan pendahuluan terhadap potensi nikel pada izin usaha pertamba Potensi Daerah Penghasil Nikel di Indonesia, Pongkalero Kabaena Selatan
Peta geologi IUP secara regional dan analisa slope.

Dari hasil data eksplorasi terdahulu terdapat 10 titik auger, 27 titik testpit dan 33 titik pengeboran dengan total kedalaman yaitu 264 m. Dari hasil evaluasi terdapat beberapa titik yang memiliki kandungan Ni dengan kadar yang bagus. Terdapat endapan nikel yang potensial dimana terdapat beberapa titik yang memiliki kadar Ni tinggi > 1,8 %. Oleh sebab itu lokasi ini disarankan untuk ditindaklanjuti dengan due diligence (site visit dan pemetaan geologi semi rincian) untuk memutuskan peluangdan sebaran materi galian tersebut.

Tulisan ini merupakan tinjauan pendahuluan terhadap potensi nikel pada izin usaha pertamba Potensi Daerah Penghasil Nikel di Indonesia, Pongkalero Kabaena Selatan
Peta sebaran kadar nikel hasil compilasi data terdahulu.

Selain itu perlu pula diamati masalah izin pinjam pakai daerah hutan untuk aktivitas eksplorasi dan operasi bikinan, alasannya sebagian besar harapan area pada IUP PT AAA termasuk dalam tempat hutan lindung dan hutan bikinan terbatas.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon