Saat Parkir, Jangan Hidupkan Mesin Terlalu Usang

Di beberapa daerah, khususnya di area parkir, sering dtemui mobil yang diparkir namun mesinnya tetap dinyalakan. Tak jarang mesin tetap menyala dalam waktu yang cukup lama alasannya adalah pengemudi atau penumpang di dalamnya sedang menunggu. Tujuannya agar AC kendaraan beroda empat tetap mampu berhembus sehingga orang yang berada di dalam mobil tetap merasa tenteram selama menunggu.

Saat Parkir, Jangan Hidupkan Mesin Terlalu Lama

Umumnya pengendara cuma menyadari kerugian terus menyalakan mesin ketika kendaraan beroda empat diparkir hanya dari segi pemborosan materi bakar. Padahal kenyataannya lebih dari itu. Terutama pada mobil yang menyanggupi syarat emisi minimal Euro 2, yang telah dilengkapi dengan catalytic converter. Jika terlalu panas, unsur yang berfungsi sebagai alat penurun emisi gas buang ini tidak mampu bekerja dengan maksimal. Bahkan, catalytic converter yang terlalu panas dapat memicu kebakaran mobil jikalau berada di erat materi-bahan yang gampang terbakar.

Secara teknis, bahwasanya pemanasan suhu pada ccatalytic converter memang disengaja. Itu sebabnya unsur ini ditempatkan setelah exhaust manifold agar terkena efek dari gas buang mesin yang panas. Pada ketika panas itulah catalytic converter mampu berfungsi selaku katalis dalam mereduksi gas buang, seperti hidrokarbon, karbonmonoksida, dan nitrogen oksida.

Meskipun melakukan pekerjaan saat panas, suhu pada catalytic converter tidak diperkenankan melampaui ambang batas yang sudah diputuskan, adalah sekitar 400-500 derajat celcius. Suhu komponen ini akan terjaga dengan adanya hembusan angin saat kendaraan beroda empat berlangsung. Itu sebabnya, jika mesin ber-catalytic converter dipanaskan dalam waktu usang pada kondisi mobil berhenti atau parkir, kenaikan suhunya akan melampaui ambang batas aman. Selanjutnya, catalytic converter membara mirip arang yang siap membakar.

Agar suhu catalytic converter tidak memanas melebihi ambang batas, gunakan kendaraan beroda empat sesuai buku panduan. Di buku tutorial tercantum keterangan, jangan memanaskan mesin atau menghidupkan kendaraan dalam kondisi diam lebih dari 20 menit. Selain itu, semestinya tidak berhenti dan memarkir kendaraan di atas benda yang gampang terbakar seperti rumput atau tumpukan daun kering, dan kertas. Akan lebih baik pula jika Anda sedang menunggu, matikan mesin dan carilah tempat yang nyaman di luar mobil untuk menanti.

Sumber : Astra World (http://www.astraworld.com/post/saat_parkir_jangan_hidupkan_mesin_terlalu_lama)
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com