Penyebaran endapan pasir besi berada pada permukaan atau akrab permukaan tanah, bersifat lepas, umumnya mempunyai kandungan besi tidak homogen. Tahapan penambangan pasir besi mencakup penggalian, pemindahan, pengangkutan, dan penimbunan.
Baca juga: Proses Pembentukan Pasir Besi
Penambangan pasir besi dilaksanakan dengan sistem tambang terbuka/permukaan (surface mining). Pengertian tambang terbuka ialah cara penambangan yang kegiatannya berhubungan eksklusif dengan alam terbuka atau di atas permukaan (Hutamadi & Agung, 2012). Teknik penambangan sangat diputuskan oleh beberapa faktor antara lain:
2. Topografi permukaan
3. Kondisi geologi
4. Peralatan yang digunakan
5. Nilai materi galian
6. Ketentuan perundang-seruan
Penambangan terbuka diawali dengan mengupas lapisan penutup (overburden) dan memisahkan tanah pucuk (top soil). Pada ketika reklamasi tanah pucuk tersebut mampu dikembalikan fungsinya untuk menjaga kesuburan lahan (Mcdonald, 1983). Berdasarkan cara penggaliannya, alluvial mining dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Penambagan mekanik (mechanical mining), yang terdiri atas tata cara kering (dry methods) dan metode lembap (wet methods).
2. Dredging (kapal keruk).
3. Manual / Hand mining.
1. Multi bucket dredge
2. Cutter suction dredge
3. Bucket wheel dredge
Sumber https://www.geologinesia.com/3. Manual / Hand mining.
Penambangan Mekanik
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa ada 2 tata cara penambangan mekanik ialah sistem kering dan lembap, berikut masing-masing penjelasannya.
Penambangan Mekanik Metode Kering
Metode penambangan mekanik kering memakai proses mekanik yang dikerjakan tanpa menggunakan air. Salah satu diantaranya adalah memakai bucket whell excavator. Penambangan mekanik kering menggunakan truk, excavators, scrapers, loaders, dan bulldoser dijalankan untuk memindahkan material ke unit pembuatan. Penambangan secara mekanik tata cara kering dipakai untuk pasir besi dengan sebaran dangkal atau di atas permukaan air.
Baca juga: Metode Eksplorasi Pasir Besi
Contoh penambangan tata cara kering memakai bucket whell excavator. |
Penambangan Mekanik Metode Basah
Penambangan tata cara ini memakai air untuk menggali dan memuat pasir besi. Penggalian dikerjakan dengan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi yang disebut monitor atau water jet. Tekanan semprotan air dapat dikontrol atau disesuaikan dengan keadaan material yang hendak digali, lazimnya tekanan dapat mencapai 10 atm.
Penggunaan pompa monitor pada penambangan mekanik lembap. |
Monitor dibantu dengan alat mekanis mirip back hoe atau bulldoser utamanya untuk mengupas lapisan penutup. Hasil semprotan berbentuklumpur mengandung pasir besi dan pengotor, kemudian dengan memakai pompa hisap dialirkan ke instalasi pembuatan.
Untuk memajukan kapasitas produksi penambangan, dapat dengan menggunakan lebih dari satu monitor, yakni penggunaan beberapa monitor pada beberapa permukaan kerja (front penambangan) atau penggunaan beberapa monitor pada satu fron penambangan.
Penambangan Dengan Kapal Keruk (Dredging)
Metode ini dipakai kalau endapan yang digali terletak di bawah permukaan air atau tersedia cukup air untuk berjalannya operasi kapal keruk. Pengoperasian kapal keruk umumnya dilakukan di tempat lepas pantai, sungai, dan rawa.
Pola arah pergerakan kapal keruk dalam penambangan mengikuti arah memanjang sebaran lateral pasir besi atau mampu juga dengan teladan arah pergerakan tegak lurus garis pantai. Kapal keruk lazimnya disertai dengan separator magnetik, sehingga proses penambangan dapat langsung dibarengi dengan proses pemisahan. Disini bahan pengotor dipisahkan dan dibuang menjadi tailing. Berdasarkan jenis alat gali yang dipakai, kapal keruk mampu dibedakan menjadi tiga, yakni:
2. Cutter suction dredge
3. Bucket wheel dredge
Multi bucket dredge yaitu kapal keruk memakai alat gali berbentukrangkaian mangkok (bucket). Cutter suction dredge yaitu kapal keruk dengan alat gali berupa pisau pemotong yang menyerupai bentuk mahkota. Sedangkan bucket wheel dredge ialah kapal keruk yang dilengkapi dengan timba yang berputar (bucket wheel) sebagai alat gali.
Gambar multi bucket dredge, cutter suction dredge, dan bucket whell dredge. |
Sistem pengerukan menggunakan kapal keruk mampu dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Sistem jenjang (benches), yakni cara pengerukan dengan menciptakan atau membentuk jenjang atau tangga.
2. Sistem tekan, ialah cara pengerukan dengan menekan tangga pengeruk (ladder) sampai pada kedalaman yang dikehendaki, lalu maju secara bertahap tanpa membentuk jenjang.
3. Sistem variasi, yakni ialah gabungan dari metode jenjang dengan sistem tekan. Biasanya metode jenjang dipakai untuk menggali tanah penutup, sedangkan sistem tekan untuk menggali endapan pasir besi.
Penambangan Manual
Penambangan secara manual atau sederhana yakni penambangan yang memakai tenaga insan atau tidak memakai tenaga mesin atau alat mekanis. Penggunaan sistem ini biasanya dijalankan oleh rakyat lokal atau usahawan skala kecil. Endapan pasir besi yang ditambang umumnya mempunyai jumlah cadangan tidak terlalu besar.
EmoticonEmoticon