Selasa, 05 Januari 2021

Hoba, Meteorit Terbesar Di Dunia

Metorit Hoba Ditemukan oleh seorang Petani

Pada tahun 1920, seorang petani yang sedang membajak lahan disebuah lapangan erat Grootfontein, Namibia, memperoleh potongan logam yang mengenai alat bajaknya. Penasaran dengan logam tersebut, dia kemudian menggali tanah lebih dalam untuk menemukan bab besar dari logam tadi. Alhasil, dia memperoleh massa logam yang besar dan dengan cepat menarik minatpara ilmuwan. Logam tersebut selanjutnya teridentifikasi selaku sebuah meteorit. Meskipun digali, meteorit tersebut belum dipindahkan dari lokasi inovasi sebab massanya yang besar. Namun, banyak belahan meteorit tersebut telah diambil untuk studi ilmiah.

Meteorit Terbesar dengan Berat 66 Ton

Logam yang ditemukan petani tadi ternyata beratnya 66 ton, yang berkomposisi besi meteorit. Ini merupakan meteorit tunggal terbesar dan potongan besi terbesar yang pernah didapatkan di akrab permukaan bumi. Bentuk meteorit ini ialah tabular dengan dimensi panjang sekitar sembilan kaki, lebar sembilan kaki, dan tebal sekitar tiga kaki. Meteorit tersebut diberi nama "Hoba" karena ditemukan disebuah lahan peternakan berjulukan "Hoba Barat".

Metorit Hoba Ditemukan oleh seorang Petani Hoba, Meteorit Terbesar di Dunia
Hoba si meteorit paling besar di dunia dengan dimensi 9 x 9 x 3 kaki.

Hoba diperkirakan sudah jatuh ke Bumi sekitar 80.000 tahun yang lalu. Metorit Hoba terdiri dari 84% besi, 16% nikel, dan sejumlah jejak kobalt dan logam lainnya. Kelimpahan oksida besi pada tanah disekitar meteorit tersebut menunjukkan bahwa sebetulnya meteorit ini jauh lebih besar dari 66 ton saat pertama kali menyentuh permukaan bumi.

Tidak ada Kawah yang Terbentuk

Hal yang sungguh mengejutkan yaitu bahwa meteorit ini tidak dikelilingi oleh kawah. Seharusnya, benda dengan ukuran seperti ini ketika melewati atmosfer berada pada kecepatan yang sungguh tinggi dan menabrak permukaan bumi dengan kekuatan yang dahsyat untuk membentuk sebuah kawah/lobang besar. Akan tetapi kenyataannya, tidak ada kawah yang terjadi disekitar lokasi penemuan meteorit tersebut.

Para ilmuwan yakin bahwa meteorit ini jatuh ke bumi pada tingkat kecepatan yang lebih rendah dari kecepatan meteorit kebanyakan. Bahkan beberapa ilmuwan meyakini bahwa bentuk datar meteorit tersebut kemungkinan bertanggung jawab dalam meghasilkan kecepatan rendah pada dikala terjadinya "impact".

Saat ini, pemerintah Namibia sudah menyatakan Meteorit Hoba dan situs dimana dia berada selaku suatu Monumen Nasional. Situs ini kini memiliki pusat rekreasi dan dikunjungi oleh ribuan orang setiap tahunnya.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon