Senin, 18 Januari 2021

Lapisan Stratosfer Daerah Pembentukan Dan Penguraian Ozon

Lapisan stratosfer ialah lapisan atomosfer nomor 2 paling dekat dengan permukaan bumi (sehabis traposfer). Ketebalan stratosfer kira-kira 40 km yang berada pada ketinggian sekitar 10-50 kilometer dari permukaan air laut. Lapisan ini ditandai dengan naiknya temperatur sebagai pengaruh dari pertambahan ketinggian (altitude).

Fenomena naiknya temperatur pada lapisan ini disebabkan terjadinya penyerapan tinggi energi spektrum ultra violet (UV) sebab makin banyaknya molekul-molekul poliatomik seiring dengan bertambahnya ketinggian. Sedangkan di bagian yang lebih bawah, penyerapan spektrum UV akan lebih rendah, seimbang dengan turunnya jumlah molekul poliatomik dan meningkatnya molekul diatomik ataupun monoatomik. Menurut ilmu termodinamika, molekul-molekul poliatomik akan menyerap spektrum energi tinggi sehingga potensial meradiasikan spektrum infrared (IR) yang lebih besar.

Baca juga : Urutan Susunan Lapisan Atmosfer

Lapisan stratosfer bab atas didominasi oleh proses pembentukan ozon dengan menyerap energi UV lebih tinggi, dan meradiasikan IR juga lebih tinggi. Sedangkan di bab bawah, didominasi oleh proses penguraian ozon dengan menyerap UV lebih rendah, dan meradiasikan IR lebih rendah.

Kita pahami bahwa IR memiliki "panjang gelombang" yang lebih pendek dibanding UV. Spektrum "panjang gelombang" yang lebih panjang (energi rendah) akan menimbulkan imbas panas, sedangkan spektrum "panjang gelombang" yang lebih pendek (energi tinggi) akan lebih menjadikan imbas pergeseran ikatan molekuler. Penyerapan dan radiasi spektrum di lapisan stratosfer berfungsi untuk melindungi permukaan bumi dari radiasi UV yang berlebihan.

 km yang berada pada ketinggian sekitar  Lapisan Stratosfer Tempat Pembentukan dan Penguraian Ozon
Gambar Macam-macam Lapisan Atmosfer Bumi.

Seperti yang kita pahami bahwa spektrum yang diradiasikan oleh matahari yaitu sangat kompleks, dari spektrum energi sangat tinggi hingga spektrum energi sangat minim. Spektrum energi yang rendah sungguh dibutuhkan untuk sumber energi kehidupan di bumi, akan tetapi spektrum yang energinya tinggi tidak akan mampu diterima oleh metode kehidupan di bumi.

Dalam hal ini, sudah tercipta secara alamiah suatu rancangan filter spektrum yang ditunjukkan oleh struktur lapisan atmosfer berlapis-lapis, sesuai dengan tugas dan manfaatnya. Pada lapisan stratosfer, peran ini diwakili oleh versi siklus pembentukan dan penguraian ozon. Lapisan daerah terjadinya siklus pembentukan dan penguraian ozon di stratosfer lazimdisebut dengan lapisan "ozonosfer".

Baca juga : Komposisi Gas Penyusun Lapisan Atmosfer

Siklus pembentukan dan penguraian ozon mempergunakan spektrum radiasi ultra violet dengan panjang gelombang sekitar 185 – 240 nm dan 280 – 320 nm. Beberapa mahir menyebutkan bahwa pembentukan ozon dan penguraian ozon terjadi secara alamiah dan ialah suatu siklus kesetimbangan.

Proses pembentukan ozon akan semakin lambat seiring bertambahnya altitude, kebalikannya proses penguraian ozon akan semakin cepat terjadi. Pada lingkungan pembentukan dan penguraian ozon, jumlah energi dan gas yang berperan dalam proses reaksi juga setimbang. Sehingga secara relatif jumlah oksigen (O2), ozon (O3), dan oksigen radikal (O) dalam kondisi konstan, dikontrol dengan banyaknya perembesan spektrum UV.

Secara alamiah, jumlah bagian yang terlibat dalam reaksi pembentukan dan penguraian ozon sepadan dengan jumlah energi menengah UV (185 nm – 320 nm) yang masuk ke atmosfer. Dengan demikian tidak ada sisa spektrum energi UV yang signifikan untuk mampu terus sampai ke permukaan bumi.

Referensi: Hermana dan Assomadi, 2013, Atmosfer Sains dan Fenomena, Surabaya. Holton, J.R, P.H. Haynes, M.E. McIntyre, A.R. Douglass, R.B. Rood, and L. Pfister. "Strattosphere-troposphere exchange." Rev. Geophysics. vol 33, 1995: 403-439.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon