Senin, 18 Januari 2021

Struktur Internal Bumi Untuk Mengetahui Tektonik

Struktur Lapisan Bumi - Untuk mengetahui tektonik lempeng, wawasan ihwal struktur lapisan bumi sungguh penting bagi seorang geologist. Dengan mempelajari susunan lapisan bumi, komposisi, karakteristik, serta sifat tiap lapisan-lapisan bumi maka gambaran perihal versi tektonik akan lebih gampang kita pahami. Sebuah analogi yang baik untuk mempermudah kita membayangkan lapisan bumi adalah dengan memangkas/membelah buah persik (peach) menjadi dua bab.

Baca juga : Bumi Menurut Perspektif Geologi

Apabila kita membelah buah persik, kita akan menyaksikan tiga bagian lapisan pada buah tersebut yakni kulit yang sangat tipis, bijih yang terletak di bab tengah, dan sebagian besar massa buah yang terkandung dalam daging. Apabila analogi tersebut kita konversikan ke bumi, maka hasil pemotongan bumi juga akan terlihat sama, adalah terdiri atas:

  1. Kerak yang sungguh tipis di bagian luar 
  2. Inti yang berada di tengah 
  3. Sebagian besar massa bumi berada di dalam mantel

Kaprikornus disini mampu terlihat ada 3 lapisan utama bumi, dengan susunan dari atas-bawah yakni kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Untuk penjelasannya perhatikan gambar dan mainkan tiap animasi di bawah ini.

 pengetahuan tentang struktur lapisan bumi sangat penting bagi seorang geologist Struktur Internal Bumi untuk memahami Tektonik

Kerak Bumi

Lapisan kerak bumi tersusun atas dua jenis kerak yakni kerak samudera yang tipis mendasari cekungan lautan, dan kerak benua yang tebal yang mendasari benua. Kedua jenis kerak ini tersusun atas banyak sekali jenis batuan.

Kerak samudera komposisi terutama ialah basalt sedangkan kerak benua komposisi terutama ialah granit. Tingkat kepadatan yang rendah dari kerak benua memungkinkannya untuk "mengapung". Semakin tinggi tingkat kepadatan sebuah materi maka akan kian mengarah ke lapisan bumi yang lebih di bawah (mantel).

 pengetahuan tentang struktur lapisan bumi sangat penting bagi seorang geologist Struktur Internal Bumi untuk memahami Tektonik

Mantel Bumi

Mantel bumi disangka berkomposisi batuan yang kaya mineral olivin. Mantel bumi memiliki temperatur yang berlawanan disetiap kedalamannya. Suhu terendah tepat berada di bawah kerak bumi dan makin ke bawah suhu akan kian meningkat.

Suhu tertinggi terjadi dimana bahan penyusun mantel kontak dengan inti panas. Peningkatan suhu yang stabil sesuai kedalamannya diketahui dengan istilah "gradien panas bumi".

Baca juga: Bukti Bentukan Tektonik di Batas Pertemuan Lempeng Bumi

Gradien panas bumi bertanggung jawab kepada pembentukan sifat fisik yang berlawanan-beda pada batuan. Sifat tersebut dipakai untuk membagi mantel menjadi dua zona yang berbeda adalah mantel atas dan mantel bawah.

Batuan di dalam mantel atas lebih dingin dan rapuh, sedangkan batuan di dalam mantel bawah akan lebih panas dan lembut (tetapi tidak cair). Batuan di dalam lapisan mantel atas akan condong gampang patah jika terjadi tekanan (depresi), sehingga inilah yang mengakibatkan terjadinya gempa bumi.

Sedangkan batuan di dalam mantel bawah akan lebih lembut dan bergerak (bukan patah) ketika mengalami tekanan. Batas bawah dari sifat batuan yang ringkih ini merupakan penanda batas antara mantel atas dan mantel bawah bumi.
 pengetahuan tentang struktur lapisan bumi sangat penting bagi seorang geologist Struktur Internal Bumi untuk memahami Tektonik

Inti Bumi

Inti bumi disangka berkomposisi paduan besi dan nikel. Komposisi ini diasumsikan menurut perhitungan kepadatan dan fakta bahwa banyak meteorit (yang dianggap bab dari interior sebuah badan planet) yaitu paduan besi dan nikel.

Baca juga: Bagaimana Para Ahli mampu mengetahui Lapisan-lapisan Bumi

Inti bumi ialah sumber panas alasannya adalah mengandung bahan radioaktif yang mampu melepaskan panas. Inti bumi dibagi menjadi dua zona yang berlawanan ialah Inti Luar dan Inti Dalam.

 pengetahuan tentang struktur lapisan bumi sangat penting bagi seorang geologist Struktur Internal Bumi untuk memahami Tektonik

Inti luar berbentuk cairan, karena suhu di dalam lapisan tersebut mampu mencairkan paduan besi dan nikel. Namun, pada inti dalam akan condong berupa padat, meskipun suhunya lebih tinggi dari inti luar. Hal ini disebabkan sebab tekanan yang hebat besar yang diperoleh dari pembebanan material di atasnya, risikonya pembebanan tersebut akan lebih memperkuat ikatan atom materi penyusunnya, sehingga menghalangi pembentukan fase cair.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon