Jumat, 22 Januari 2021

Mengenal Diatom, Kelompok Alga Pembentuk Batu Diatomit

Pengertian Diatom

Diatom ialah anggota dari kalangan alga yang melayang bebas di perairan, baik di lautan maupun di danau. Beberapa jenis diatom hidup di bawah air dan di tanah. Kebanyakan diatom sangat kecil (mikroskopis), namun beberapa spesies ada yang panjangnya meraih dua milimeter. Sebagai suatu kalangan, diatom sangat unik alasannya mereka yakni organisme bersel tunggal yang menghasilkan dinding sel eksternal dengan komposisi silika yang umum disebut "frustule". "frustules" sungguh tipis dan memiliki struktur yang halus.

Baca juga : Pembentukan Pasir Silika dan Pemanfaatannya

Hampir semua diatom berfotosintesis dan hidup di air pada kedalaman sekitar < 30 kaki, dimana sinar matahari masih mampu menembus ke bawah. Diatom sungguh produktif dan berperan besar menghasilkan nyaris setengah dari massa organik di lautan. Faktor kelimpahan dan ukurannya yang kecil, menempatkan mereka pada rantai masakan utama di dasar bahari.

Diatom Sebagai Pembentuk Batu Diatomit

Ketika diatom mati, mereka akan tenggelam dan membentuk "silika frustule". Di beberapa wilayah, frustules tidak dimasukkan kedalam sedimen bawah permukaan, karena sifat mereka yang larut ketika tenggelam. Jika material sedimen mengandung frustules diatom >30% dari total beratnya maka sedimen itu akan disebut selaku "Diatom OoZE" atau "Siliceous Ooze". Sedimen inilah yang apabila terlitifikasi akan membentuk batuan yang disebut Diatomit.

Diatomit yaitu batuan sedimen berwarna terang yang utamanya tersusun atas sisa-sisa skeletal yang mengandung silika diatom. Batuan ini memiliki tingkat porositas yang tinggi, ukuran partikelnya halus, dan berat jenisnya rendah. Sifat-sifat tersebut menjadikannya menjadi memiliki kegunaan selaku materi utama di berbagai bidang industri. Ketika diatomit dihancurkan menjadi bubuk maka materialnya biasa disebut sebagai "Tanah Diatom" atau "Diatomaceous Earth" (D.E).
 anggota dari kelompok alga yang melayang bebas di perairan Mengenal Diatom, Kelompok Alga Pembentuk Batu Diatomit
Gambar watu diatomit (kiri) dan tanah diatom (kanan)

Kegunaan Diatomit

Ada 4 kegunaan utama diatomit yang berafiliasi dengan sifat fisik batuan tersebut, yakni selaku media filter, aditif semen, bahan pengisi (fillers), dan materi penyerap (absorbents). Sifat fisik tersebut yakni sebab ukuran partikelnya yang kecil, porositasnya yang tinggi, luas permukaannya yang besar, mengandung silika yang relatif inert, dan berat jenisnya yang rendah.

Baca juga : Kegunaan Batu Serpih (Shale)

Harga diatomit tergantung pada kualitasnya dan bagaimana ia akan dipakai. Diatomit yang diambil langsung dari tambang tanpa pengolahan (biasanya dalam idustri beton) harganya sekitar $7 per ton. Diatomit dari deposit bermutu tinggi yang sudah dihancurkan dan di benefisiasi untuk dipakai dalam industri kosmetik dan ekstraksi DNA, harganya bisa mencapai $400 per ton.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon