Selasa, 26 Januari 2021

Pengertian, Persamaan, Dan Perbedaan Melange Dengan Olistostrome

Pengertian Melange

Melange yakni batuan yang terbentuk dengan cara seluruhnya tercampur balasan berada diantara 2 kerak bumi yang bergerak. Batuan melange (berasal dari bahasa Perancis, artinya campur-aduk). Melange lazimnya berasosiasi dengan zona penunjaman (zona subduksi). Bahan pembentuk melange mampu berwujud batuan basal yang ada di dasar bahari dan batuan sedimen. Melange merupakan golongan batuan Pra Tersier dari berbagai jenis dan umur dari unsur batuannya yang berbeda-beda (berkisar antara 120 – 65 jt tahun).

Pada zona penunjaman (subduksi), kerak samudra yang menunjam di bawah kerak benua akan menciptakan goresan antar kedua kerak dan membuat blok-blok batuan yang ada disekitarnya runtuh, tercampur aduk, dan ter-deposisi di sepanjang zona subduksi tersebut. Akibat semakin dalamnya (tebal) gabungan batuan tersebut, suhu dan tekanan akan meningkat, sehingga menghasilkan batuan yang disebut melange. Karena pembentukannya juga dipengaruhi oleh suhu dan tekanan, melange sering dimasukan sebagai salah satu jenis batuan metamorf (?). Melange tidak memiliki perlapisan yang jelas dan komponen pembentuknya beraneka ragam.

Ciri utama melange adalah tersusun atas fragmen atau blok batuan ofiolitik, batuan metamorf berderajat tinggi, dan batuan metasedimen yang telah bercampur dalam massa dasar lempung yang tergerus (pervasively sheared). Dapat terlihat rekahan gerus dengan permukaan berbentukcermin sesar (slickenside) dan blok batuan exotic serta native yang mengambang dalam massa dasar yang lebih halus (berbentuklempung berwarna abu–abu sampai gelap).

Pengertian Olistostrome

Olistostrome ialah batuan sedimen yang terdiri atas material-material yang bercampur aduk akibat longsoran di bawah permukaan bahari. Komponen penyusun olistostrome berbentukblok-blok batuan sedimen dan lumpur. Kelompok batuan olistotrome mampu berbentukfragmen-fragmen batuan (olistolith atau exotic block) yang mengambang dalam massa dasar lempung. Olistostrome juga tidak mempunyai perlapisan yang terperinci, tetapi ada semacam perulangan susunan batuan pada skala yang lebih besar (tebal).

Olistostrome juga dapat disebut selaku sedimentary melange, dikarenakan proses terbentuknya yang berada di cekungan-cekungan hasil proses deformasi pada batuan melange. Karena itu, pada rekaman stratigrafi, kelompok batuan melange akan berada di bawah golongan batuan olistotrome.

Olistostrome ialah sebuah unit stratigrafi yang kebanyakan dibedakan antara gugusan yang ada di atasnya dengan di bawahnya oleh kontak deposisional. Akan namun dengan adanya chert, ophiolite, batuan metamorf, dan batuan sedimen yang didominsasi matrik pelitik, yang tertembus dan terpotong, sehingga memungkinkannya disebut selaku olistostrome yang tergerus.

Persamaan dan Perbedaan Melange dengan Olistostrome

Huruf "e" (yang pertama) pada kata melange dan olistostrome mengandung pemahaman sebagai mixture (campuran). Istilah ini berasal dari penggunaan apostrof Perancis. Baik melange maupun olistostrome merupakan percampuran batuan aneka jenis dan aneka asal, sehingga keduanya akan senantiasa mempunyai blok-blok fragmen batuan aneka ukuran dan aneka jenis yang terkepung oleh matrix halus (struktur "blocks in matrix"). Struktur "blocks in matrix" ini diakibatkan acara longsoran di lereng palung (inner wall of trench), baik itu melalui proses lengseran, longsoran, maupun delapsi.
 batuan yang terbentuk dengan cara seluruhnya tercampur akibat berada diantara  Pengertian, Persamaan, dan Perbedaan Melange dengan Olistostrome
Gambar melange dan olistostrome.

Sampai pada proses diatas, batuan yang terbentuk akan disebut selaku olistrostrome. Kemudian, apabila batuan tersebut telah ter-tektonisasi, maka batuan akan disebut melange. Hal ini diindikasikan dengan matrix-nya yang sudah menjadi "scally clay" atau serpih yang mengersik (sheared matrix). Selain itu, sebagian fragmen dan matrix juga sudah mengalami metamorfosa dan "boudinage". Baik Olistostrome dan melange mampu dijumpai pada kawasan yang serupa. Keduanya merupakan bukti primer pada zona konvergen antar lempeng.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon